FORTALEZA — Nyaris satu tahun setelah babak
final Piala Dunia 2012, Spanyol dan Italia kembali bertemu. Kedua tim
Semenanjung Iberia ini akan saling sikut dalam babak semifinal Piala
Konfederasi 2013 di Estadio Governador Placido Aderaldo Castelo,
Fortaleza, Kamis (27/3/2013) atau Jumat dini hari WIB tersebut. Namun,
Italia dipastikan tidak akan mau mengulang kekalahan memalukan di
Stadion Olympic, Kiev, 1 Juli 2012 tersebut.
Ketika itu, Italia
kalah 0-4 lewat gol-gol David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan
Juan Mata. Gli Azzuri jelas akan menempuh cara terbaik untuk bisa
membalaskan dendam tersebut meski tentu tak bakal mudah.
Perjalanan
Italia di Piala Konfederasi sebenarnya tak terlalu mulus. Menang 2-1
atas Meksiko di pertandingan pertama, Italia harus bersusah payah
meladeni Jepang di pertandingan kedua dan terakhir menelan kekalahan 2-4
dari Brasil. Gianluigi Buffon, kiper sekaligus kapten tim Italia,
menyoroti penampilan timnya, terutama lini pertahanan.
"Kami
harus berhenti kebobolan. Tim dengan bakat dan level kemampuan seperti
Italia seharusnya tak membuat kesalahan di lini pertahanan," keluhnya.
Selain
itu, mereka dipastikan tak akan diperkuat oleh Mario Balotelli dan
Ignazio Abate yang cedera, dan kondisi Riccardo Montolivo dan Andrea
Pirlo yang masih meragukan. Sejumlah masalah ini tentu bisa menghalangi
misi balas dendam Italia.
Di sisi lain, Spanyol cenderung tak
menemui kesulitan dalam berlaga di Piala Konfederasi. Di fase grup, Xavi
Hernandez dan kawan-kawan meraup angka sempurna dari tiga kemenangan
melawan Uruguay, Tahiti, dan Nigeria. Superioritas juara dunia 2010 ini
pun disadari betul oleh Pelatih Italia, Cesare Prandelli.
"Spanyol
adalah tim terbaik dunia dan mereka membuktikan itu dalam empat atau
lima tahun terakhir. Mereka nyaris sulit dikalahkan," jelas Prandelli.
Meski
di atas kertas berada dalam kondisi sedikit lebih unggul, Spanyol tetap
ogah bersikap jemawa. "Kami harus waspada pada mereka. Italia sangat
superior dan punya banyak pemain yang tampil bagus, terutama Emanuele
Giaccherini. Tak adanya Balotelli tak akan menyusahkan mereka. Banyak
pemain yang bisa menggantikan Balotelli," tukas entrenador Spanyol, Vicente del Bosque.
Pendapat
Del Bosque pun didukung oleh pernyataan salah satu pemainnya, Sergio
Busquets. Menurut pilar Barcelona ini, Italia adalah tim dengan
pemain-pemain serba bisa.
"Pemain mereka bisa bertukar posisi.
Kami tahu betul soal itu dan terus berusaha memikirkan apa yang bisa
kami lakukan untuk beradaptasi dengan sistem permainan mereka," kata
Busquets.
Secara tersirat ia pun menolak anggapan bahwa Spanyol
lebih difavoritkan dalam pertandingan nanti. "Di tahap kompetisi seperti
ini tak ada lagi tim favorit. Setiap detail kecil bisa berarti
kemenangan menuju final, atau justru kalah," pungkasnya.
Siaran langsung:
Jumat 28 Juni 2013, ANTV dan TVone, pukul 02.00 WIB LIVE
Perkiraan susunan pemain
Spanyol: Casillas; Alba, Ramos, Pique, Arbeloa; Xavi, Busquets, Iniesta; Pedro, Soldado, Fabregas
Pelatih: Vicente del Bosque
Italia: Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzagli; Sciglio, Pirlo, Rossi, Aquilani, Maggio; Shaarawy, Gilardino
Pelatih: Cesare Prandelli
Kemungkinan absen:
Spanyol: -
Italia: Mario Balotelli, Ignazio Abate (cedera), Riccardo Montolivo, Andrea Pirlo (meragukan)
Lima pertemuan terakhir
01-07-2012 Spanyol 4-0 Italia (Final Piala Eropa 2012)
10-06-2012 Spanyol 1-1 Italia (Grup C Piala Eropa 2012)
10-08-2011 Italia 2-1 Spanyol (pertandingan uji coba)
22-06-2008 Spanyol 0-0 Italia (semifinal Piala Eropa 2008)*
26-03-2008 Spain 1-0 Italia (pertandingan uji coba)
*Spanyol menang lewat adu penalti
Performa lima laga terakhir
Spanyol: M-M-M-M-M
Italia: M-S-M-M-K
Cari Blog Ini
Kamis, 27 Juni 2013
Scolari: Maju ke Final Sudah Jadi Misi Brasil
BELO HORIZONTE — Pelatih Brasil, Luiz
Felipe Scolari, tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya atas
kesuksesan timnya melaju ke babak final Piala Konfederasi 2013 setelah
menekuk Uruguay 2-1 di semifinal. Menurut mantan pelatih Chelsea ini,
timnya memang sudah menargetkan maju ke babak final.
"Kami harus memenangkan pertandingan seperti ini untuk belajar cara menang di Piala Dunia. Tim kami diisi banyak pemain muda dan pertandingan seperti ini membantu kami berkembang," jelas pelatih yang berjasa membawa Brasil meraih penta (gelar juara dunia kelima) pada Piala Dunia 2002 ini.
Selecao unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Fred. Sempat dikejutkan oleh gol Edinson Cavani di awal babak kedua, Brasil memastikan kemenangan melalui gol Paulinho empat menit jelang bubaran.
Scolari pun mengeluarkan pujian atas usaha keras para pemainnya.
"Saya tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Saya bangga dengan para pemain saya," kata Scolari. Tak lupa Scolari menyoroti dukungan total para suporter serta efeknya bagi tim.
"Para pemain melakukan ini demi para suporter. Karena itu, mereka bisa menghalangi rintangan," pungkas eks pelatih Portugal ini.
Dalam partai final yang digelar pada hari Minggu (30/6/2013) waktu setempat di Stadion Maracana, Brasil akan menghadapi pemenang pertandingan Spanyol melawan Italia.
"Kami harus memenangkan pertandingan seperti ini untuk belajar cara menang di Piala Dunia. Tim kami diisi banyak pemain muda dan pertandingan seperti ini membantu kami berkembang," jelas pelatih yang berjasa membawa Brasil meraih penta (gelar juara dunia kelima) pada Piala Dunia 2002 ini.
Selecao unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Fred. Sempat dikejutkan oleh gol Edinson Cavani di awal babak kedua, Brasil memastikan kemenangan melalui gol Paulinho empat menit jelang bubaran.
Scolari pun mengeluarkan pujian atas usaha keras para pemainnya.
"Saya tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Saya bangga dengan para pemain saya," kata Scolari. Tak lupa Scolari menyoroti dukungan total para suporter serta efeknya bagi tim.
"Para pemain melakukan ini demi para suporter. Karena itu, mereka bisa menghalangi rintangan," pungkas eks pelatih Portugal ini.
Dalam partai final yang digelar pada hari Minggu (30/6/2013) waktu setempat di Stadion Maracana, Brasil akan menghadapi pemenang pertandingan Spanyol melawan Italia.
Langganan:
Postingan (Atom)