JAKARTA -
Kunjungan perdana Liverpool ke Indonesia sekaligus menjadikan Brendan
Rodgers sebagai manajer Liverpool pertama yang menginjakkan kaki ke
negeri ini bersama timnya. Fakta ini pun memberi kesan tersendiri bagi
mantan manajer Swansea City ini.
"Sebuah kebanggaan bagi saya
jadi manajer Liverpool perdana yang bisa ke Indonesia. Ketika saya
kembali ke Inggris, saya akan bercerita ke semua orang soal pengalaman
saya," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu
(20/7/2013).
Rodgers mengaku terkesan dengan sikap hangat
pendukung Indonesia. Seperti konferensi pers perdananya, Rodgers pun
mengucapkan terima kasih kepada para Liverpudlian.
"Sikap,
kerendahan hati, dan kualitas Indonesia sangat mengesankan. Mewakili
Liverpool saya ucapkan terima kasih pada kalian," katanya seraya
tersenyum.
"Liverpool adalah keluarga sepak bola terbesar dunia.
Kalian akan disambut dengan tangan terbuka kalau kalian ke Anfield,"
pungkasnya.
Rodgers bukan tanpa alasan mengatakan hal demikian.
Sejak Liverpool mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu
(17/7/2013), mereka sudah disambut ribuan pendukung. Sebelum skuat
Anfield Gang tiba, para suporter ini sudah mendendangkan chants khas
Liverpool. Nyanyian tanpa henti yang terus berlanjut saat bus tim lewat,
serta di lobi hotel, sesi latihan terakhir di GBK, Jumat (19/7/2013),
sampai di hari pertandingan. Dari Jakarta, Liverpool akan melanjutkan
tur mereka ke Melbourne dan Bangkok.
Cari Blog Ini
Sabtu, 20 Juli 2013
Alasan Brendan Rodgers mengganti 10 pemainnya
JAKARTA - Dalam babak kedua pertandingan
melawan Indonesia XI, Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengganti 10
pemainnya. Hanya kiper Simon Mignolet yang diberi kesempatan bermain
penuh. Apa alasannya melakukan pergantian drastis itu?
"Ini pertandingan pramusim, saya rasa akan baik untuk tiap pemain merasakan waktu bermain sampai 60 hingga 75 menit," jelas Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu (20/7/2013).
Liverpool mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas skuad Garuda. Kedua gol The Reds dipersembahkan Philippe Coutinho dan Raheem Sterling, masing-masing di menit awal babak pertama dan menit akhir babak kedua.
Ketika disinggung mengenai permainan skuadnya, Rodgers pun mengaku puas. "Saya puas dengan penampilan Liverpool. Meski permainan ini tak mudah, tapi para pemain bisa mencapai target membuktikan yang terbaik," kata Rodgers.
Dari Jakarta, Liverpool akan bertolak ke Melbourne dan Bangkok untuk melanjutkan tur pra-musim mereka.
"Ini pertandingan pramusim, saya rasa akan baik untuk tiap pemain merasakan waktu bermain sampai 60 hingga 75 menit," jelas Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu (20/7/2013).
Liverpool mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas skuad Garuda. Kedua gol The Reds dipersembahkan Philippe Coutinho dan Raheem Sterling, masing-masing di menit awal babak pertama dan menit akhir babak kedua.
Ketika disinggung mengenai permainan skuadnya, Rodgers pun mengaku puas. "Saya puas dengan penampilan Liverpool. Meski permainan ini tak mudah, tapi para pemain bisa mencapai target membuktikan yang terbaik," kata Rodgers.
Dari Jakarta, Liverpool akan bertolak ke Melbourne dan Bangkok untuk melanjutkan tur pra-musim mereka.
Rodgers: Suporter Indonesia Layaknya Scouser
JAKARTA - Manajer Liverpool, Brendan
Rodgers, kembali mengungkapkan kekagumannya atas sambutan para suporter
Liverpool di Indonesia. Di mata Rodgers, suporter di Indonesia luar
biasa bahkan mirip Scouser.
"Kami menikmati berada di Indonesia. Negara ini indah, dan para fans di sini tak ubahnya para Scouser," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Scouser adalah sebutan untuk para penduduk asli kota Liverpool. Ucapan Rodgers ini tentu didasarkan pada suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selama pertandingan, para suporter tak henti mengumandangkan chants dan sorak sorai.
Selain di SUGBK, Rodgers dan Liverpool pun sudah merasakan hangatnya sambutan suporter The Reds Indonesia sejak mendarat di Jakarta, Rabu (17/7/2013). Sorakan tanpa henti penggemar The Reds seolah tak ingin disia-siakan Rodgers. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil mengatasi perlawanan Indonesia XI dengan skor 2-0. Gol Liverpool dicetak Philippe Coutinho (10) dan Raheem Sterling (87).
"Kami menikmati berada di Indonesia. Negara ini indah, dan para fans di sini tak ubahnya para Scouser," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Scouser adalah sebutan untuk para penduduk asli kota Liverpool. Ucapan Rodgers ini tentu didasarkan pada suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selama pertandingan, para suporter tak henti mengumandangkan chants dan sorak sorai.
Selain di SUGBK, Rodgers dan Liverpool pun sudah merasakan hangatnya sambutan suporter The Reds Indonesia sejak mendarat di Jakarta, Rabu (17/7/2013). Sorakan tanpa henti penggemar The Reds seolah tak ingin disia-siakan Rodgers. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil mengatasi perlawanan Indonesia XI dengan skor 2-0. Gol Liverpool dicetak Philippe Coutinho (10) dan Raheem Sterling (87).
Liverpool Kesulitan Taklukkan Indonesia
JAKARTA - Liverpool berhasil mengalahkan
Indonesia XI dengan skor 2-0 pada laga persahabatan di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2013) malam. Kemenangan
ini diraih tak mudah karena Liverpool sempat dibuat kesulitan dengan
permainan yang diperagakan Indonesia.
Liverpool menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini. Pelatih Brendan Rodgers langsung memainkan Philippe Coutinho dan Iago Aspas untuk merusak pertahanan Indonesia XI. Meskipun melawan nama-nama besar, Titus Bonai dan kawan-kawan berani memainkan bola pada awal laga.
Namun, Liverpool tak membiarkan Indonesia XI mengembangkan permainan. Benar saja, The Reds mampu unggul terlebih dulu lewat aksi Coutinho pada menit ke-10.
Pemain muda asal Brasil ini dengan kemampuan luar biasa berhasil masuk ke dalam kotak penalti setelah melewati empat pemain lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia Meiga, Coutinho berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Indonesia.
Indonesia berusaha meningkatkan serangan untuk menciptakan gol balasan. Indonesia nyaris menyamakan kedudukan jika tandukan Titus Bonai tak melebar pada menit ke-15.
Indonesia terus memberikan perlawanan dan terlihat percaya diri. Mereka berani memegang bola sehingga Liverpool sempat dibuat bermain setengah lapangan. Tibo kembali melepaskan ancaman saat menyontek bola dari umpan Ahmad Bustomi. Namun, tembakan pemain Semen Padang tersebut kembali gagal mengenai sasaran.
Meski begitu, Liverpool bukannya tanpa ancaman. Luis Alberto sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Beruntung bagi Indonesia, tembakan Alberto masih membentur mistar.
Indonesia dengan cepat membalasnya melalui tembakan kaki kiri yang dilepaskan Van Dijk dari luar kotak penalti. Sayang, bola tembakan bomber Persib Bandung tersebut masih bisa ditepis oleh Mignolet.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Liverpool lebih mendominasi. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal menciptakan gol tambahan karena pemain Indonesia terlihat cukup disiplin membendung serangan tim tamu. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan sampai jeda.
Pada awal babak kedua, kedua pelatih sama-sama memasukkan amunisi baru. Rodgers memasukkan Joe Allen dan Jack Robins untuk menggantikan Gerrard dan Enrique. Sementara Jacksen memasukkan Boaz Solossa.
Gawang Indonesia nyaris kebobolan dalam tempo singkat. Aspas yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti berhasil mengecoh Meiga. Sayang, pemain Spanyol tersebut terlalu teburu-buru sehingga tembakannya melambung di atas mistar Indonesia.
Rodgers masih belum puas dengan permainan anak asuhnya. Pada menit ke-65, Rodgers memasukkan delapan pemain baru di antaranya Stewart Downing, Fabio Borini, dan Raheem Sterling.
Perubahan besar ini membuat si Merah lebih menggigit. Beberapa kali, Sterling dengan kecepatannya merepotkan pertahanan Indonesia.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Sterling pada menit ke-81. Pemain muda asal Inggris ini dalam posisi berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Sterling masih melebar dari gawang Meiga.
Upaya Sterling akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Dari serangan balik, Oussama Assaidi tanpa terkawal berhadapan satu lawan satu dengan Meiga. Namun, Assaidi tak egois. Ia lebih memilih memberikan bola kepada Sterling. Dengan mudah, Sterling menceploskan bola ke gawang kosong. Gol Sterling ini disambut sorak riuh dari pendukung Liverpool yang memadati SUGBK. Akhirnya, Liverpool pun berhasil meraih kemenangan 2-0 setelah skor tak berubah hingga laga usia.
Susunan pemain
Indonesia XI: Kurnia Meiga; Raphael Maitimo, M Roby (Ferdinand Sinaga 72), Victor Igbonefo, Ruben Sanadi; Ahmad Bustomi, M Taufiq, Kipuw (Pae 77), Mofu (Pellu 64); Titus Bonai (Tibo), Van Dijk (Boaz Solossa 55)
Pelatih: Jacksen F Tiago
Liverpool: Mignolet, Johnson (Kelly 65), Enrique (Jack Robinson 46), Agger, Toure (Wisdom 65), Lucas (Jordan Henderson 65), Gerrard (Joe Allen 46), Alberto, Downing (Jordon Ibe 65), Coutinho (Oussama Assaidi 65), Aspas (Fabio Borini 65).
Pelatih: Brendan Rodgers
Liverpool menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini. Pelatih Brendan Rodgers langsung memainkan Philippe Coutinho dan Iago Aspas untuk merusak pertahanan Indonesia XI. Meskipun melawan nama-nama besar, Titus Bonai dan kawan-kawan berani memainkan bola pada awal laga.
Namun, Liverpool tak membiarkan Indonesia XI mengembangkan permainan. Benar saja, The Reds mampu unggul terlebih dulu lewat aksi Coutinho pada menit ke-10.
Pemain muda asal Brasil ini dengan kemampuan luar biasa berhasil masuk ke dalam kotak penalti setelah melewati empat pemain lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia Meiga, Coutinho berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Indonesia.
Indonesia berusaha meningkatkan serangan untuk menciptakan gol balasan. Indonesia nyaris menyamakan kedudukan jika tandukan Titus Bonai tak melebar pada menit ke-15.
Indonesia terus memberikan perlawanan dan terlihat percaya diri. Mereka berani memegang bola sehingga Liverpool sempat dibuat bermain setengah lapangan. Tibo kembali melepaskan ancaman saat menyontek bola dari umpan Ahmad Bustomi. Namun, tembakan pemain Semen Padang tersebut kembali gagal mengenai sasaran.
Meski begitu, Liverpool bukannya tanpa ancaman. Luis Alberto sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Beruntung bagi Indonesia, tembakan Alberto masih membentur mistar.
Indonesia dengan cepat membalasnya melalui tembakan kaki kiri yang dilepaskan Van Dijk dari luar kotak penalti. Sayang, bola tembakan bomber Persib Bandung tersebut masih bisa ditepis oleh Mignolet.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Liverpool lebih mendominasi. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal menciptakan gol tambahan karena pemain Indonesia terlihat cukup disiplin membendung serangan tim tamu. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan sampai jeda.
Pada awal babak kedua, kedua pelatih sama-sama memasukkan amunisi baru. Rodgers memasukkan Joe Allen dan Jack Robins untuk menggantikan Gerrard dan Enrique. Sementara Jacksen memasukkan Boaz Solossa.
Gawang Indonesia nyaris kebobolan dalam tempo singkat. Aspas yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti berhasil mengecoh Meiga. Sayang, pemain Spanyol tersebut terlalu teburu-buru sehingga tembakannya melambung di atas mistar Indonesia.
Rodgers masih belum puas dengan permainan anak asuhnya. Pada menit ke-65, Rodgers memasukkan delapan pemain baru di antaranya Stewart Downing, Fabio Borini, dan Raheem Sterling.
Perubahan besar ini membuat si Merah lebih menggigit. Beberapa kali, Sterling dengan kecepatannya merepotkan pertahanan Indonesia.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Sterling pada menit ke-81. Pemain muda asal Inggris ini dalam posisi berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Sterling masih melebar dari gawang Meiga.
Upaya Sterling akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Dari serangan balik, Oussama Assaidi tanpa terkawal berhadapan satu lawan satu dengan Meiga. Namun, Assaidi tak egois. Ia lebih memilih memberikan bola kepada Sterling. Dengan mudah, Sterling menceploskan bola ke gawang kosong. Gol Sterling ini disambut sorak riuh dari pendukung Liverpool yang memadati SUGBK. Akhirnya, Liverpool pun berhasil meraih kemenangan 2-0 setelah skor tak berubah hingga laga usia.
Susunan pemain
Indonesia XI: Kurnia Meiga; Raphael Maitimo, M Roby (Ferdinand Sinaga 72), Victor Igbonefo, Ruben Sanadi; Ahmad Bustomi, M Taufiq, Kipuw (Pae 77), Mofu (Pellu 64); Titus Bonai (Tibo), Van Dijk (Boaz Solossa 55)
Pelatih: Jacksen F Tiago
Liverpool: Mignolet, Johnson (Kelly 65), Enrique (Jack Robinson 46), Agger, Toure (Wisdom 65), Lucas (Jordan Henderson 65), Gerrard (Joe Allen 46), Alberto, Downing (Jordon Ibe 65), Coutinho (Oussama Assaidi 65), Aspas (Fabio Borini 65).
Pelatih: Brendan Rodgers
Gerrard: Indonesia Menyulitkan
JAKARTA - Kapten Liverpool, Steven Gerrard,
mengaku dirinya menjalani laga yang sulit saat melawan Indonesia XI di
Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) malam. Namun, ia mengaku
senang bisa bermain kembali di depan suporter yang luar biasa.
The Reds berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Namun, tim besutan Brendan Rodgers ini sempat dibuat kesulitan oleh permainan yang diperagakan Titus Bonai dan kawan-kawan. Secara kesuluruhan, Indonesia bermain lebih baik ketimbang lawan Arsenal yang dibantai dengan skor 7-0.
"Pertandingan yang sulit. Tidak ada udara untuk bernapas dan pemulihan setelah berlari panjang, serta latihan sangat sulit. Jadi kaki ini berat. Namun, kami memenangkan pertandingan," jelas Gerrad kepada LFC TV.
Pertandingan ini merupakan penampilan perdana Gerrard setelah mengalami cedera bahu pada Mei lalu.
"Senang bisa bermain lagi di depan semua pendukung kami. Bahuku sudah membaik, sehingga senang bisa mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit. Mudah-mudahan, aku mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Australia," tutur gelandang asal Inggris tersebut.
Setelah menyelesaikan turnya di Indonesia, The Kop melanjutkan perjalanannya ke Australia. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Melbourne Victory pada 24 Juli 2013. (LFC TV)
The Reds berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Namun, tim besutan Brendan Rodgers ini sempat dibuat kesulitan oleh permainan yang diperagakan Titus Bonai dan kawan-kawan. Secara kesuluruhan, Indonesia bermain lebih baik ketimbang lawan Arsenal yang dibantai dengan skor 7-0.
"Pertandingan yang sulit. Tidak ada udara untuk bernapas dan pemulihan setelah berlari panjang, serta latihan sangat sulit. Jadi kaki ini berat. Namun, kami memenangkan pertandingan," jelas Gerrad kepada LFC TV.
Pertandingan ini merupakan penampilan perdana Gerrard setelah mengalami cedera bahu pada Mei lalu.
"Senang bisa bermain lagi di depan semua pendukung kami. Bahuku sudah membaik, sehingga senang bisa mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit. Mudah-mudahan, aku mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Australia," tutur gelandang asal Inggris tersebut.
Setelah menyelesaikan turnya di Indonesia, The Kop melanjutkan perjalanannya ke Australia. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Melbourne Victory pada 24 Juli 2013. (LFC TV)
Sabtu, 13 Juli 2013
Lawan Arsenal, Peluang Timnas Membangun Fondasi Timnas
JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia,
Jacksen F Tiago, mengaku tak terlalu mementingkan hasil saat timnya
melawan Arsenal dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu
(14/7/2013).
Laga ini dijadikan Jacksen untuk membentuk fondasi tim untuk melawan China dalam babak kualifikasi Piala Asia 2015 pada Oktober mendatang.
"Saya bangga kami bisa bermain lawan dari tim-tim luar seperti Arsenal, Liverpool, dan Chelsea. Lawan tersebut levelnya berada di atas kami. Sangat kontras. Namun, ini momen yang sangat baik untuk membangun fondasi tim melawan China," jelas Jacksen dalam jumpa pers yang digelar di ruang VVIP Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/7/2013) lalu.
Indonesia memang memiliki pengalaman berharga jelang melawan China. Sebelumnya, Indonesia pernah melawan Belanda. Kemudian, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan menantang Liverpool dan Chelsea.
Sejauh ini, Jacksen mengaku telah melakukan evaluasi terhadap perfoma anak asuhnya pada laga uji coba melawan Belanda. Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut meminta timnya tak melakukan long passing dan melakukan pelanggaran yang tak perlu.
"Pertahanan harus lebih kokoh, memiliki visi saat memegang bola, dan saya berharap pemain lebih intensif menyerang. Kami sudah memberikan gambaran kepada pemain," tutur Jacksen.
Sementara itu, kunjungan Meriam London ke Indonesia merupakan bagian tur pramusim Mikel Arteta dan kawan-kawan di Asia. Di Tanah Air, The Gunners akan menjalani rangkaian kegiatan di antaranya coaching clinic dan meet and greet.
Puncaknya, tim besutan Arsene Wenger tersebut akan melakoni pertandingan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013) malam yang akan disiarkan langsung di RCTI mulai pukul 19.30 WIB.
Setelah mengunjungi Indonesia, Arsenal kemudian bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22 hingga 26 Juli mendatang.
Laga ini dijadikan Jacksen untuk membentuk fondasi tim untuk melawan China dalam babak kualifikasi Piala Asia 2015 pada Oktober mendatang.
"Saya bangga kami bisa bermain lawan dari tim-tim luar seperti Arsenal, Liverpool, dan Chelsea. Lawan tersebut levelnya berada di atas kami. Sangat kontras. Namun, ini momen yang sangat baik untuk membangun fondasi tim melawan China," jelas Jacksen dalam jumpa pers yang digelar di ruang VVIP Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/7/2013) lalu.
Indonesia memang memiliki pengalaman berharga jelang melawan China. Sebelumnya, Indonesia pernah melawan Belanda. Kemudian, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan menantang Liverpool dan Chelsea.
Sejauh ini, Jacksen mengaku telah melakukan evaluasi terhadap perfoma anak asuhnya pada laga uji coba melawan Belanda. Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut meminta timnya tak melakukan long passing dan melakukan pelanggaran yang tak perlu.
"Pertahanan harus lebih kokoh, memiliki visi saat memegang bola, dan saya berharap pemain lebih intensif menyerang. Kami sudah memberikan gambaran kepada pemain," tutur Jacksen.
Sementara itu, kunjungan Meriam London ke Indonesia merupakan bagian tur pramusim Mikel Arteta dan kawan-kawan di Asia. Di Tanah Air, The Gunners akan menjalani rangkaian kegiatan di antaranya coaching clinic dan meet and greet.
Puncaknya, tim besutan Arsene Wenger tersebut akan melakoni pertandingan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013) malam yang akan disiarkan langsung di RCTI mulai pukul 19.30 WIB.
Setelah mengunjungi Indonesia, Arsenal kemudian bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22 hingga 26 Juli mendatang.
Walcott et al Attacked Fans at GBK
JAKARTA - A number of Arsenal players directly attacked Gooners, Arsenal fans designation, after an open training session at Gelora Bung Karno Main Stadium, Jakarta, Saturday (07/13/2013). Dozens of supporters of the team nicknamed Gunner is trying to get the signature of Theo Walcott and his friends.
Arsenal started the first training session ahead of the test match against Indonesia Dream Team, Saturday (13/07/2013), at 20:00 pm. Rousing support was immediately felt when the Arsenal squad, led by head coach, Arsene Wenger, entered the field.
Throughout the course of the training session, thousands of Arsenal fans continue to provide support by singing slogans and raised banners of East and West VIP tribune SUGBK. Not infrequently, they chanted his idol when some name players in action on the field.
Kompas.com monitoring, exercise Arsenal ended around 21:00 pm. After that, all Arsenal players walked straight toward the stands to give appreciation for the support of his fans. Some fans capture the moment and a few other fans straight down the corridor toward the locker hallway.
Although heavily guarded by security forces and no barriers, fans are still trying hard to get a signature Arsenal player. Not long ago, the Arsenal squad one by one through the dressing room hallway. As a result, the atmosphere was held boisterous as fans screamed hysterically and trying to extend Arsenal jersey and accessories in order to get the signature of the idol.
Even so, several Arsenal players still patiently signing autographs one by one. In fact, the main goalkeeper, Wojciech Szczesny, took time to pose with fans in the middle of the boisterous atmosphere before entering the locker room.
Arsenal started the first training session ahead of the test match against Indonesia Dream Team, Saturday (13/07/2013), at 20:00 pm. Rousing support was immediately felt when the Arsenal squad, led by head coach, Arsene Wenger, entered the field.
Throughout the course of the training session, thousands of Arsenal fans continue to provide support by singing slogans and raised banners of East and West VIP tribune SUGBK. Not infrequently, they chanted his idol when some name players in action on the field.
Kompas.com monitoring, exercise Arsenal ended around 21:00 pm. After that, all Arsenal players walked straight toward the stands to give appreciation for the support of his fans. Some fans capture the moment and a few other fans straight down the corridor toward the locker hallway.
Although heavily guarded by security forces and no barriers, fans are still trying hard to get a signature Arsenal player. Not long ago, the Arsenal squad one by one through the dressing room hallway. As a result, the atmosphere was held boisterous as fans screamed hysterically and trying to extend Arsenal jersey and accessories in order to get the signature of the idol.
Even so, several Arsenal players still patiently signing autographs one by one. In fact, the main goalkeeper, Wojciech Szczesny, took time to pose with fans in the middle of the boisterous atmosphere before entering the locker room.
Against Arsenal ahead, Indonesia crammed Menu Tactics
JAKARTA - Indonesian Dream Team held a workout at the Bung Karno Stadium, Saturday (13/07/2013) night by eating a lot of tactics. This is the final training ahead against Arsenal on Sunday (07/14/2013) night.
Boaz Solossa and his friends began to practice at 21:30 pm and lasts an hour. Team made Jacksen F Tiago still looks upbeat despite practicing in the rain.
Portion of this exercise is more focused on tactics. The first session, players worked to build attacks from the back to the front. Then, the player also honed in final completion and execute the ball dead.
"I want more players to control the ball and aggressive," said Jacksen.
Towards the end of the exercise, Sergio van Dijk (SVD), Ian Louis Kabes, and Hashim Kipuw diving special session that is executing the dead balls. Each player is given three chances to do free kicks from different angles.
SVD looks pretty good at. Several times, the player is successful naturalized Dutch goalkeeper. Even so, the SVD is not necessarily going to be assigned to execute the ball dead. Jacksen will give freedom to those three players to execute the affairs of the ball.
"I prepare three executioners. Players stay on the field to communicate. Freedom because I give players a better feeling," said the Brazilian coach.
Boaz Solossa and his friends began to practice at 21:30 pm and lasts an hour. Team made Jacksen F Tiago still looks upbeat despite practicing in the rain.
Portion of this exercise is more focused on tactics. The first session, players worked to build attacks from the back to the front. Then, the player also honed in final completion and execute the ball dead.
"I want more players to control the ball and aggressive," said Jacksen.
Towards the end of the exercise, Sergio van Dijk (SVD), Ian Louis Kabes, and Hashim Kipuw diving special session that is executing the dead balls. Each player is given three chances to do free kicks from different angles.
SVD looks pretty good at. Several times, the player is successful naturalized Dutch goalkeeper. Even so, the SVD is not necessarily going to be assigned to execute the ball dead. Jacksen will give freedom to those three players to execute the affairs of the ball.
"I prepare three executioners. Players stay on the field to communicate. Freedom because I give players a better feeling," said the Brazilian coach.
Pendapat Wenger soal Tim Indonesia
JAKARTA —
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak terlalu banyak mengetahui
kekuatan Indonesia yang akan dihadapi timnya dalam laga persahabatan di
Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013).
"Saya tidak tahu banyak mengenai tim Indonesia," ungkap Wenger dalam jumpa pers yang digelar di Arya Satya Lounge Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013) sore.
Namun, Wenger meminta timnya untuk tak gegabah saat melawan Boaz Solossa dan kawan-kawan pada laga nanti. "Pemain Asia terkenal sebagai pemain yang sangat cepat, sulit, dan terus begerak," tutur pelatih berkebangsaan Perancis tersebut.
Kunjungan Meriam London ke Indonesia merupakan bagian tur pramusim Mikel Arteta dan kawan-kawan di Asia. Di Tanah Air, The Gunners akan menjalani rangkaian kegiatan, antara lain, coaching clinic dan meet and greet.
Puncaknya, tim besutan Arsene Wenger tersebut akan melakoni pertandingan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013) malam. Setelah mengunjungi Indonesia, Arsenal kemudian bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22 hingga 26 Juli mendatang.
"Saya tidak tahu banyak mengenai tim Indonesia," ungkap Wenger dalam jumpa pers yang digelar di Arya Satya Lounge Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013) sore.
Namun, Wenger meminta timnya untuk tak gegabah saat melawan Boaz Solossa dan kawan-kawan pada laga nanti. "Pemain Asia terkenal sebagai pemain yang sangat cepat, sulit, dan terus begerak," tutur pelatih berkebangsaan Perancis tersebut.
Kunjungan Meriam London ke Indonesia merupakan bagian tur pramusim Mikel Arteta dan kawan-kawan di Asia. Di Tanah Air, The Gunners akan menjalani rangkaian kegiatan, antara lain, coaching clinic dan meet and greet.
Puncaknya, tim besutan Arsene Wenger tersebut akan melakoni pertandingan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013) malam. Setelah mengunjungi Indonesia, Arsenal kemudian bertandang ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22 hingga 26 Juli mendatang.
Jelang Lawan Arsenal, Indonesia Dijejali Menu Taktik
JAKARTA -
Indonesia Dream Team menggelar latihan di Stadion Gelora Bung Karno,
Sabtu (13/7/2013) malam dengan banyak menyantap menu taktik. Ini
merupakan latihan terakhir jelang melawan Arsenal, Minggu (14/7/2013)
malam.
Boaz Solossa dan kawan-kawan mulai berlatih pada pukul 21.30 WIB dan berlangsung sejam. Tim besutan Jacksen F Tiago tetap terlihat bersemangat meskipun berlatih di bawah guyuran hujan.
Porsi latihan kali ini lebih berfokus kepada taktik. Sesi pertama, pemain berlatih membangun serangan dari belakang ke depan. Kemudian, pemain juga diasah dalam penyelesain akhir dan mengeksekusi bola mati.
"Saya ingin pemain lebih menguasai bola dan agresif," tutur Jacksen.
Menjelang akhir latihan, Sergio van Dijk (SvD), Ian Louis Kabes, dan Hasyim Kipuw melakoni sesi khusus yakni mengeksekusi bola mati. Setiap pemain diberi tiga kesempatan untuk melakukan tendangan bebas dari sudut yang berbeda.
SVD terlihat cukup piawai. Beberapa kali, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sukses menjebol gawang. Meski begitu, SvD belum tentu bakal ditugaskan mengeksekusi bola mati. Jacksen akan memberi kebebasan kepada tiga pemain tersebut untuk urusan mengeksekusi bola.
"Saya menyiapkan tiga algojo. Pemain tinggal berkomunikasi di lapangan. Saya memberikan kebebasan karena perasaan pemain lebih baik," tutur pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Boaz Solossa dan kawan-kawan mulai berlatih pada pukul 21.30 WIB dan berlangsung sejam. Tim besutan Jacksen F Tiago tetap terlihat bersemangat meskipun berlatih di bawah guyuran hujan.
Porsi latihan kali ini lebih berfokus kepada taktik. Sesi pertama, pemain berlatih membangun serangan dari belakang ke depan. Kemudian, pemain juga diasah dalam penyelesain akhir dan mengeksekusi bola mati.
"Saya ingin pemain lebih menguasai bola dan agresif," tutur Jacksen.
Menjelang akhir latihan, Sergio van Dijk (SvD), Ian Louis Kabes, dan Hasyim Kipuw melakoni sesi khusus yakni mengeksekusi bola mati. Setiap pemain diberi tiga kesempatan untuk melakukan tendangan bebas dari sudut yang berbeda.
SVD terlihat cukup piawai. Beberapa kali, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sukses menjebol gawang. Meski begitu, SvD belum tentu bakal ditugaskan mengeksekusi bola mati. Jacksen akan memberi kebebasan kepada tiga pemain tersebut untuk urusan mengeksekusi bola.
"Saya menyiapkan tiga algojo. Pemain tinggal berkomunikasi di lapangan. Saya memberikan kebebasan karena perasaan pemain lebih baik," tutur pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Adu Penalti Antar Perancis Juara Piala Dunia U-20
ISTANBUL -
Perancis tampil sebagai juara Piala Dunia U-20, setelah mengalahkan
Uruguay 4-1 dalam adu penalti. Sebelumnya, pada laga di Stadion Ali Sami
Yen, Istanbul (Turki), Sabtu atau Minggu (14/7/2013) dini hari WIB itu,
kedua tim bermain imbang 0-0 sampai perpanjangan waktu 2 kali 15 menit
berakhir.
Sementara itu, tempat ketiga direbut oleh Ghana. Pada laga sebelumnya, Ghana menekuk Irak 3-0.
Ketangguhan kiper Alphonse Areola menjadi kunci sukses Perancis. Ia mampu memblok dua tendangan pertama Uruguay yang dilakukan Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaela Benedetti. Satu-satunya tendangan Uruguay yang menjadi gol dilakukan oleh Lucas Olaza sebagai penendang ketiga.
Sedangkan, empat tendangan pertama Perancis mampu menghasilkan gol. Keempat pemain itu adalah Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel Ngando, dan Dimitri Foulquier. Sehingga, dua tendangan terakhir Uruguay tak perlu dilakukan.
Laga ini sebenarnya berlangsung ketat. Di awal pertandingan, Perancis langsung mengancam lewat tembakan Yaya Sanogo dari jarak 25 yard. Namun, bola tendangannya masih melebar ke sisi gawang Uruguay.
Meski sempat tertekan di awal pertandingan, Uruguay sempat mendapat peluang emas di menit ke-20 melalui Nicolas Lopez, memanfaatkan kesalahan Mohammadou Sarr. Beruntung, kiper Perancis, Areola, melakukan penyelamatan gemilang.
Lopez kembali mengancam di menit ke-42 saat ia melewati Pogba dan melepaskan tendangan kaki kiri. Sayangnya, upaya Lopez kembali mentah karena bola tendanganna masih melebar dari gawang. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0-0.
Di babak kedua, kedua tim bergantian menekan. Namun, penampilan gemilang kiper kedua tim dan buruknya penyelesaian akhir membuat gol tak jua tercipta.
Lopez nyaris mencetak gol setelah melewati dua pemain bertahan Perancis, namun penyelesaian akhir yang buruk hanya membuat bola kembali melebar dari gawang Perancis. Perancis pun memiliki sejumlah peluang, seperti lewat Alexy Bosetty yang tak terjaga. Memanfaatkan umpan dari Thauvin, Bosetty melepaskan tembakan voli dari kaki kanan, namun lagi-lagi melebar.
Areola lagi-lagi menyelamatkan Perancis dengan mengamankan tembakan Avenatti di menit ke-80. Lima menit kemudian ganti De Amores yang unjuk gigi dengan mengamankan tembakan De Amores.
Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap tanpa gol membuat pertandingan harus diteruskan ke perpanjangan waktu.
Susunan Pemain
Perancis: 1-Areola, 2-Foulquier, 4-Zouma, 6-Pogba, 8-Kondogbia, 9-Sanogo, 11-Bahebeck (15-Bosetti 64), 12-Digne, 14-Sarr, 17-Veretout, 20-Thauvin
Uruguay: 12-De Amores, 2-Velazquez, 3-G. Silva, 7-L. Pais, 8-Cristoforo, 11-N Lopez, 13-Laxalt (10-Benedetti 70), 15-Gino, 17-Rodriguez, 19-Gimenez (4-Varela 83), 20-Avenatti
Sementara itu, tempat ketiga direbut oleh Ghana. Pada laga sebelumnya, Ghana menekuk Irak 3-0.
Ketangguhan kiper Alphonse Areola menjadi kunci sukses Perancis. Ia mampu memblok dua tendangan pertama Uruguay yang dilakukan Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaela Benedetti. Satu-satunya tendangan Uruguay yang menjadi gol dilakukan oleh Lucas Olaza sebagai penendang ketiga.
Sedangkan, empat tendangan pertama Perancis mampu menghasilkan gol. Keempat pemain itu adalah Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel Ngando, dan Dimitri Foulquier. Sehingga, dua tendangan terakhir Uruguay tak perlu dilakukan.
Laga ini sebenarnya berlangsung ketat. Di awal pertandingan, Perancis langsung mengancam lewat tembakan Yaya Sanogo dari jarak 25 yard. Namun, bola tendangannya masih melebar ke sisi gawang Uruguay.
Meski sempat tertekan di awal pertandingan, Uruguay sempat mendapat peluang emas di menit ke-20 melalui Nicolas Lopez, memanfaatkan kesalahan Mohammadou Sarr. Beruntung, kiper Perancis, Areola, melakukan penyelamatan gemilang.
Lopez kembali mengancam di menit ke-42 saat ia melewati Pogba dan melepaskan tendangan kaki kiri. Sayangnya, upaya Lopez kembali mentah karena bola tendanganna masih melebar dari gawang. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0-0.
Di babak kedua, kedua tim bergantian menekan. Namun, penampilan gemilang kiper kedua tim dan buruknya penyelesaian akhir membuat gol tak jua tercipta.
Lopez nyaris mencetak gol setelah melewati dua pemain bertahan Perancis, namun penyelesaian akhir yang buruk hanya membuat bola kembali melebar dari gawang Perancis. Perancis pun memiliki sejumlah peluang, seperti lewat Alexy Bosetty yang tak terjaga. Memanfaatkan umpan dari Thauvin, Bosetty melepaskan tembakan voli dari kaki kanan, namun lagi-lagi melebar.
Areola lagi-lagi menyelamatkan Perancis dengan mengamankan tembakan Avenatti di menit ke-80. Lima menit kemudian ganti De Amores yang unjuk gigi dengan mengamankan tembakan De Amores.
Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap tanpa gol membuat pertandingan harus diteruskan ke perpanjangan waktu.
Susunan Pemain
Perancis: 1-Areola, 2-Foulquier, 4-Zouma, 6-Pogba, 8-Kondogbia, 9-Sanogo, 11-Bahebeck (15-Bosetti 64), 12-Digne, 14-Sarr, 17-Veretout, 20-Thauvin
Uruguay: 12-De Amores, 2-Velazquez, 3-G. Silva, 7-L. Pais, 8-Cristoforo, 11-N Lopez, 13-Laxalt (10-Benedetti 70), 15-Gino, 17-Rodriguez, 19-Gimenez (4-Varela 83), 20-Avenatti
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Piala Dunia U-20
Piala Dunia U-20
Senin, 01 Juli 2013
Oktober, BBM Sambangi Android dan iPhone?
BlackBerry mulai memberi petunjuk soal kedatangan aplikasi pesan
instan BlackBerry Messenger (BBM) untuk perangkat Android dan iPhone.
Dalam rapat laporan keuangan kuartal pertama 2013, Jumat (28/6/2013), CEO BlackBerry Thorsten Heins menyatakan, BBM di Android dan IOS akan dirilis sebelum musim panas berakhir. Namun, ia tak menyebut tanggal pasti peluncuran BBM di kedua platform kompetitornya itu. Di Kanada, lokasi kantor pusat BlackBerry, musim panas berlangsung mulai Juni hingga November. Waktu musim panas ini tak jauh berbeda dengan beberapa wilayah di Amerika Serikat.
Ini berarti, BBM akan tersedia di Android dan iPhone paling lambat pada Oktober atau November mendatang. Meski demikian, tak menutup kemungkinan pada Agustus atau September. Heins sendiri pernah menjanjikan aplikasi tersebut akan dirilis pada Juli 2013.
BlackBerry telah membuat halaman situs web khusus yang memberi informasi soal kedatangan aplikasi BBM di Android dan iOS. Anda bisa mengunjungi situs web itu dengan mengklik tautan ini. Dengan memasukkan alamat e-mail, Anda akan mendapat informasi kedatangan aplikasi BBM.
Aplikasi BBM bakal bisa berjalan di perangkat dengan sistem operasi iOS versi 6 ke atas dan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Pengguna dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pengguna Android dan iOS dapat menambah kontak BBM melalui PIN, e-mail, atau dengan memindai QR code. Pada masa mendatang, BlackBerry berencana memperkaya fitur BBM di Android dan iOS dengan menghadirkan fitur BBM Voice, BBM Video, dan BBM Channel.
BlackBerry mengklaim, BBM kini dipakai oleh 60 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM, rata-rata selama 90 menit per hari. Setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dalam rapat laporan keuangan kuartal pertama 2013, Jumat (28/6/2013), CEO BlackBerry Thorsten Heins menyatakan, BBM di Android dan IOS akan dirilis sebelum musim panas berakhir. Namun, ia tak menyebut tanggal pasti peluncuran BBM di kedua platform kompetitornya itu. Di Kanada, lokasi kantor pusat BlackBerry, musim panas berlangsung mulai Juni hingga November. Waktu musim panas ini tak jauh berbeda dengan beberapa wilayah di Amerika Serikat.
Ini berarti, BBM akan tersedia di Android dan iPhone paling lambat pada Oktober atau November mendatang. Meski demikian, tak menutup kemungkinan pada Agustus atau September. Heins sendiri pernah menjanjikan aplikasi tersebut akan dirilis pada Juli 2013.
BlackBerry telah membuat halaman situs web khusus yang memberi informasi soal kedatangan aplikasi BBM di Android dan iOS. Anda bisa mengunjungi situs web itu dengan mengklik tautan ini. Dengan memasukkan alamat e-mail, Anda akan mendapat informasi kedatangan aplikasi BBM.
Aplikasi BBM bakal bisa berjalan di perangkat dengan sistem operasi iOS versi 6 ke atas dan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Pengguna dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pengguna Android dan iOS dapat menambah kontak BBM melalui PIN, e-mail, atau dengan memindai QR code. Pada masa mendatang, BlackBerry berencana memperkaya fitur BBM di Android dan iOS dengan menghadirkan fitur BBM Voice, BBM Video, dan BBM Channel.
BlackBerry mengklaim, BBM kini dipakai oleh 60 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM, rata-rata selama 90 menit per hari. Setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Hancurkan Spanyol 3-0, Brasil Pertahankan Gelar Konfederasi
RIO DE JANEIRO — Brasil memastikan diri
keluar sebagai juara Piala Konfederasi 2013 setelah mengalahkan Spanyol
dengan skor 3-0, sekaligus mempertahankan gelar tersebut untuk ketiga
kalinya. Bomber Fred menjadi bintang kemenangan skuad asuhan Luiz Felipe
Scolari ini lewat dua golnya di menit ke-3 dan ke-47, sementara pemain
Barcelona Neymar menyumbang satu gol di menit ke-44.
Pertandingan yang digelar di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (30/6/2013) malam atau Senin pagi WIB ini, juga diwarnai penalti gagal Sergio Ramos dan kartu merah untuk Gerard Pique.
Bermain menekan sejak awal, Brasil langsung memimpin pada menit kedua lewat gol Fred. Berawal dari kesalahan lini belakang Spanyol dalam mengantisipasi umpan lambung Hulk, Fred meneruskan bola ke gawang Iker Casillas
Oscar nyaris menambah keunggulan Brasil pada menit ke-8, tetapi sontekannya dari area kotak penalti Spanyol masih melebar. Tak puas membombardir gawang Spanyol, Paulinho ganti mengancam lewat tendangan jarak jauhnya, tetapi masih bisa diselamatkan Iker Casillas.
Peluang terbaik Spanyol didapatkan Andres Iniesta pada menit ke-19 melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tembakannya tersebut masih dapat diamankan oleh Julio Cesar. Fred nyaris menambah koleksi golnya pada menit ke-30, tetapi tembakannya masih gagal menaklukkan Casillas yang berada dalam posisi berhadapan dengannya.
Peluang lain untuk Spanyol diperoleh pada menit ke-40 ketika Pedro merangsek ke kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan ke sudut gawang melewati Julio Cesar. Namun, secara luar biasa, David Luiz mengamankan gawang Brasil dengan menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Di pengujung babak pertama, Neymar akhirnya menambah keunggulan Samba. Lewat kerja sama dengan Oscar, Neymar yang luput dari penjagaan membobol gawang Spanyol dari sisi kiri kotak penalti La Furia Roja.
Pada babak kedua Spanyol kembali tak diberi kesempatan oleh Brasil. Fred lagi-lagi muncul sebagai mimpi buruk untuk Casillas dengan gol keduanya, menyelesaikan umpan dari Neymar. Dari sudut kiri kotak penalti,Fred melepaskan tembakan yang bersarang di pojok kanan gawang Iker Casillas.
Spanyol mendapat peluang memperkecil keadaan saat wasit menghadiahkan penalti menyusul pelanggaran Marcelo terhadap Navas pada menit ke-54. Namun, Sergio Ramos yang mengambil tugas tersebut gagal menjebol gawang Brasil setelah penaltinya melebar ke sisi gawang. Penderitaan Spanyol semakin bertambah setelah Gerard Pique mendapat kartu merah setelah melanggar Neymar pada menit ke-68.
Sepanjang sisa pertandingan, praktis Brasil lebih menguasai permainan. Namun, lini pertahanan Spanyol masih bisa mematahkan sejumlah peluang tim Samba. Neymar sempat mengancam gawang Spanyol untuk kesekian kalinya, tetapi tendangan yang dilepasnya masih sanggup dimentahkan Casillas. Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Kemenangan ini memastikan Brasil mempertahankan gelar Piala Konfederasi untuk ketiga kali berturut-turut. Sebelumnya, Brasil menjuarai turnamen ini pada tahun 2006 dan 2009.
- Susunan pemain
Brasil: 1-Julio Cesar, 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho (8-Hernanes '88), 11-Oscar; 19-Hulk (23-Jadson, 71), 9-Fred (21-Jo, 80) 10-Neymar
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Spanyol: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa (5-Cesar Azpilicueta, 46), 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 16-Sergio Busquets, 8-Xavi, 6-Andres Iniesta; 11-Pedro, 13-Juan Mata (22-Jesus Navas, 50), 9-Fernando Torres (7-David Villa, 59)
Pelatih: Vicente del Bosque
Wasit: Bjorn Kuipers
Pertandingan yang digelar di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (30/6/2013) malam atau Senin pagi WIB ini, juga diwarnai penalti gagal Sergio Ramos dan kartu merah untuk Gerard Pique.
Bermain menekan sejak awal, Brasil langsung memimpin pada menit kedua lewat gol Fred. Berawal dari kesalahan lini belakang Spanyol dalam mengantisipasi umpan lambung Hulk, Fred meneruskan bola ke gawang Iker Casillas
Oscar nyaris menambah keunggulan Brasil pada menit ke-8, tetapi sontekannya dari area kotak penalti Spanyol masih melebar. Tak puas membombardir gawang Spanyol, Paulinho ganti mengancam lewat tendangan jarak jauhnya, tetapi masih bisa diselamatkan Iker Casillas.
Peluang terbaik Spanyol didapatkan Andres Iniesta pada menit ke-19 melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tembakannya tersebut masih dapat diamankan oleh Julio Cesar. Fred nyaris menambah koleksi golnya pada menit ke-30, tetapi tembakannya masih gagal menaklukkan Casillas yang berada dalam posisi berhadapan dengannya.
Peluang lain untuk Spanyol diperoleh pada menit ke-40 ketika Pedro merangsek ke kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan ke sudut gawang melewati Julio Cesar. Namun, secara luar biasa, David Luiz mengamankan gawang Brasil dengan menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Di pengujung babak pertama, Neymar akhirnya menambah keunggulan Samba. Lewat kerja sama dengan Oscar, Neymar yang luput dari penjagaan membobol gawang Spanyol dari sisi kiri kotak penalti La Furia Roja.
Pada babak kedua Spanyol kembali tak diberi kesempatan oleh Brasil. Fred lagi-lagi muncul sebagai mimpi buruk untuk Casillas dengan gol keduanya, menyelesaikan umpan dari Neymar. Dari sudut kiri kotak penalti,Fred melepaskan tembakan yang bersarang di pojok kanan gawang Iker Casillas.
Spanyol mendapat peluang memperkecil keadaan saat wasit menghadiahkan penalti menyusul pelanggaran Marcelo terhadap Navas pada menit ke-54. Namun, Sergio Ramos yang mengambil tugas tersebut gagal menjebol gawang Brasil setelah penaltinya melebar ke sisi gawang. Penderitaan Spanyol semakin bertambah setelah Gerard Pique mendapat kartu merah setelah melanggar Neymar pada menit ke-68.
Sepanjang sisa pertandingan, praktis Brasil lebih menguasai permainan. Namun, lini pertahanan Spanyol masih bisa mematahkan sejumlah peluang tim Samba. Neymar sempat mengancam gawang Spanyol untuk kesekian kalinya, tetapi tendangan yang dilepasnya masih sanggup dimentahkan Casillas. Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Kemenangan ini memastikan Brasil mempertahankan gelar Piala Konfederasi untuk ketiga kali berturut-turut. Sebelumnya, Brasil menjuarai turnamen ini pada tahun 2006 dan 2009.
- Susunan pemain
Brasil: 1-Julio Cesar, 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho (8-Hernanes '88), 11-Oscar; 19-Hulk (23-Jadson, 71), 9-Fred (21-Jo, 80) 10-Neymar
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Spanyol: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa (5-Cesar Azpilicueta, 46), 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 16-Sergio Busquets, 8-Xavi, 6-Andres Iniesta; 11-Pedro, 13-Juan Mata (22-Jesus Navas, 50), 9-Fernando Torres (7-David Villa, 59)
Pelatih: Vicente del Bosque
Wasit: Bjorn Kuipers
Langganan:
Postingan (Atom)