Jakarta - Enam hari lalu, Indra Sjafri mengatakan bahwa
timnya bisa mengalahkan Korea Selatan. Hari ini, Sabtu (12/10/2013),
dia membuktikan ucapannya.
"Ndak ada level Korea di atas
kita, kita yang lebih besar dari dia kok. Siapa bilang dia lebih besar
dari kita," demikian kata Indra ketika diwawancarai di Hotel Sultan itu.
Hari
ini, Indonesia U-19 yang ditanganinya sukses mengalahkan Korea U-19 3-2
dan melangkah ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan.
Evan Dimas, sang kapten, mencetak hat-trick pada pertandingan tersebut.
"Senang, sangat senang. Terima kasih buat semua," ujar Indra kali ini, ketika diwawancarai oleh wartawan di pinggir lapangan.
"Ini adalah momentum Indonesia buat bangkit. Momentum buat semua level di timnas untuk bangkit."
Korea
sempat menghadirkan ketegangan ketika mereka menyamakan kedudukan
menjadi 1-1 lewat penalti Seol Taesu, lalu kemudian mempertipis
kedudukan menjadi 2-3 di menit ke-88 lewat sundulan Shu Meonghwon.
Setelahnya
ada empat menit tambahan waktu, ketegangan sempat mewarnai pertahanan
Indonesia. Namun, ketika peluit panjang dibunyikan, Stadion Utama Gelora
Bung Karno pun pecah.
"Semua (level) timnas harus bangkit sekarang," kata coach Indra.
Cari Blog Ini
Sabtu, 12 Oktober 2013
Ini Pesaing Indonesia di Piala Asia U-19 2014
Jakarta - Setelah lolos dari babak kualifikasi,
Indonesia akan tampil di putaran final Piala Asia U-19 tahun depan di
Myanmar. Siapa saja tim-tim peserta yang lain, berikut ini daftarnya.
Piala Asia U-19 mendatang akan digelar di bulan Oktober 2014, diikuti 15 tim plus tuan rumah. Ke-15 tim tersebut adalah para juara fase kualifikasi yang terdiri dari 9 grup, serta 6 tim peringkat kedua terbaik.
Juara bertahan, Korea Selatan, termasuk tim runner-up terbaik itu. Mereka pun tetap lolos walaupun malam ini kalah dari Indonesia 2-3 dan menjadi runner-up Grup G.
Berikut ini daftar peserta Piala Asia U-19 edisi 2014:
Juara-juara grup: Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Iran, Oman, Vietnam, Indonesia, Korea Utara, Jepang
Para runner-up grup: China, Australia, Korea Selatan, Uzbekistan, Thailand, Yaman
Tuan rumah: Myanmar
* Pemain yang bisa mengikuti turnamen ini adalah yang lahir pada/setelah 1 Januari 1995.
* Pengundian grup akan ditentukan kemudian oleh AFC
* Empat tim terbaik (semifinais) otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015
Piala Asia U-19 mendatang akan digelar di bulan Oktober 2014, diikuti 15 tim plus tuan rumah. Ke-15 tim tersebut adalah para juara fase kualifikasi yang terdiri dari 9 grup, serta 6 tim peringkat kedua terbaik.
Juara bertahan, Korea Selatan, termasuk tim runner-up terbaik itu. Mereka pun tetap lolos walaupun malam ini kalah dari Indonesia 2-3 dan menjadi runner-up Grup G.
Berikut ini daftar peserta Piala Asia U-19 edisi 2014:
Juara-juara grup: Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Iran, Oman, Vietnam, Indonesia, Korea Utara, Jepang
Para runner-up grup: China, Australia, Korea Selatan, Uzbekistan, Thailand, Yaman
Tuan rumah: Myanmar
* Pemain yang bisa mengikuti turnamen ini adalah yang lahir pada/setelah 1 Januari 1995.
* Pengundian grup akan ditentukan kemudian oleh AFC
* Empat tim terbaik (semifinais) otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015
Taklukkan Korea 3-2, Indonesia ke Putaran Final Piala Asia
JAKARTA - Indonesia meraih kemenangan 3-2
atas Korea Selatan dalam laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi
Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu
(12/10/2013). Evan Dimas jadi pahlawan Garuda Jaya lewat hat-trick yang
dibikinnya dalam laga krusial tersebut.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.
Seperti janji pelatih Indra Sjafri, Indonesia bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Pertarungan di sektor tengah berlangsung sangat ketat. Di 10 menit pertama, Indonesia memiliki dua peluang melalui Ilham Udin. Pada menit kelima, Ilham berhasil menusuk dari sayap kiri untuk menerima umpan Evan Dimas. Tetapi kontrol yang kurang sempurna membuat bola melaju kencang sehingga penjaga gawang Lee Taehui bisa menyapu si kulit bundar keluar.
Pada menit ke-10, Ilham kembali mendapat umpan terobosan dan dia berhasil menusuk ke pertahanan Korea. Sayang, umpan kaki kirinya lebih dekat kepada penjaga gawang yang dengan sempurna menangkapnya.
Meski demikian, Korea tak panik. Tim juara bertahan ini pun memberikan tekanan kepada Indonesia melalui sayap kanan. Tetapi barisan pertahanan Indonesia cukup sigap mengantisipasinya, sehingga Korea tak memiliki peluang terbaik untuk membahayakan gawang Ravi Murdianto.
Pada menit ke-15, Korea mendapat peluang emas melalui Hwang Hee Chan yang berhasil memperdaya Ravi ketika menembus kotak penalti. Beruntung Muhammad Fatchu sangat sigap mengantisipasinya sehingga bisa membuang bola keluar untuk melahirkan tendangan pojok. Selamatlah gawang Indonesia yang tak terkawal lagi.
Setelah itu, Korea mulai memegang kendali permainan. Serangan melalui kedua sayap, yang menjadi kekuatan Korea, membuat barisan pertahanan Indonesia harus bekerja ekstra keras. Di menit ke-19, Korea membangun serangan dari sayap kanan yang kembali mengancam pertahanan Garuda Jaya. Kim Shin melepas umpan ke mulut gawang dan terjadi duel. Muhammad Sahrul sangat sigap menyundul si kulit bundar, mendahului Sim Jehyeok yang juga sudah siap membobol gawang Ravi.
Menit ke-21, Kim Jeongmin melepaskan umpan silang ke mulut gawang Indonesia. Ravi berhasil mengantisipasinya dengan baik, dan dia meninju bola yang melaju sangat kencang. Ravi tak mau mengambil risiko menangkap bola yang tampaknya licin karena laga diwarnai hujan deras.
Indonesia mendapat peluang terbaik pada menit ke-25 lewat Zulfiandi. Di kotak penalti Korea, dia berhasil mencuri bola dari kaki bek lawan yang tak sempurna mengontrol bola karena memang kondisi lapangan sangat buruk akibat genangan air. Sayang, umpannya ke mulut gawang tak berbuah gol karena tak ada teman di sana. Dua menit berselang, Zulfiandi kembali mengancam gawang Korea lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola melebar tipis di sisi kanan gawang Lee Taehui.
Indonesia benar-benar memanfaatkan momentum untuk menekan pertahanan Korea. Di menit ke-29, lagi-lagi gawang Korea mendapat ancaman sangat serius ketika Maldini berhasil menahan bola yang ingin dibuang bek Korea. Bola memantul ke dalam kotak penalti dan gagal ditangkap kiper Korea. Tetapi Maldini kehilangan posisi yang bagus untuk melakukan tembakan ke gawang yang tidak terkawal lagi.
Gol yang dinantikan publik Indonesia terjadi pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea. 1-0 untuk Garuda muda.
Namun keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit karena Muhammad Fatchu melanggar Kim Shin di dalam kotak penalti. Seol Taesu yang menjadi algoju hukuman tendangan 11 meter tersebut melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ravi. Skor menjadi 1-1.
Menit ke-39, Muchlis Hadi Ning membuat publik Indonesia terhenyak ketika menyambut umpan silang Evan Dimas dari sayap kanan. Sayang, bola sentuhan kaki kanannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Korea.
Pada menit ke-42, wasit mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pertandingan. Kondisi lapangan yang sangat buruk akibat genangan air, membuat permainan tak berlangsung sebagaimana mestinya karena alur bola menjadi tersendat.
Setelah terhenti 25 menit, laga dilanjutkan untuk menghabiskan tiga menit terakhir di babak pertama (plus tambahan waktu empat menit). Pada masa injury time, Indonesia nyaris unggul jika tendangan Muhammad Hargianto dari luar kotak penalti tak membentur mistar gawang. Sayang, bola pantulan dari mistar itu hanya mengenai garis gawang dan bisa dihalau keluar pemain belakang Korea. Meskipun Muchlis Hadi Ning melakukan protes kepada hakim garis, karena menilai bola pantulan itu masuk, tetapi wasit tetap menyatakan tidak terjadi gol.
Dari tayang ulang, terlihat bola pantulan tersebut mengenai garis gawang, sehingga tidak semua bola melewati garis gawang. Dengan demikian, keputusan wasit tidak mengesahkannya menjadi gol adalah hal yang tepat. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, skor tetap imbang 1-1.
Kedua tim memulai babak kedua dengan tempo tinggi. Indonesia pun berhasil menambah gol di menit ke-49 lewat Evan Dimas, yang dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini. Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya membuat skor menjadi 2-1.
Keunggulan tersebut membuat para pemain Indonesia kian percaya diri sehingga berani memperagakan permainan pendek dari kaki ke kaki. Ini membuat barisan belakang Korea kelabakan dan harus berjibaku menahan gempuran Maldini, Muchlis dan Evan Dimas. Sejumlah peluang pun berhasil diraih, termasuk oleh Ilham pada menit ke-62, yang masih menyamping tipis di sisi kiri.
Kemudian, pada menit ke-68 giliran Muchlis yang mendapat peluang terbaiknya sepanjang laga. Maldini melepaskan umpan dari sayap kanan dan bola matang diperoleh Muchlis untuk melepaskan tendangan voli. Sayang, eksekusinya tak sempurna sehingga bola hanya bergulir pelan dan dengan mudah ditangkap kiper.
Korea, meskipun lebih mengandalkan serangan balik, bisa memperoleh peluang emas pada menit ke-72. Beruntung, eksekusi Kim Shin tak tepat sasaran karena bola melebar di sisi kanan gawang. Padahal, Ravi yang terlanjur maju untuk memotong bola umpan terobosan pemain Korea, sudah terlambat kembali ke gawang setelah terjatuh.
Memasuki menit ke-75, Indonesia terus mengurung pertahanan Korea, sang juara bertahan turnamen ini. Gempuran dari semua sisi membuat para pemain Korea bekerja ekstra keras. Ilham yang menusuk dari sayap kiri mampu menerobos ke dalam kotak penalti, tetapi bola chip-nya tak sempurna dan terlalu pelan, sehingga meski sudah melewati kiper, bola dengan mudah dihalau bek.
Menit ke-80, Korea nyaris menyamakan skor. Kali ini tiang gawang yang jadi penyelamat Indonesia karena bola tendangan bebas pemain Korea dari sisi kanan pertahanan hanya membentur pojok kiri atas gawang, meski Ravi tak bereaksi mengantisipasi bola lambung tersebut.
Ravi menjadi pahlawan Indonesia di menit ke-85. Kali ini dia berhasil mengeblok tendangan striker Korea yang tinggal berhadapan dengannya. Semenit berselang, stadion bergemuruh oleh sorakan suporter karena Evan Dimas kembali mencetak gol untuk membuat hat-trick dalam laga tersebut, yang membawa Indonesia unggul 3-1.
Ilham menjadi inspirator lewat aksinya dari sisi kanan. Pemain yang selalu beroperasi di sayap kiri ini lebih dulu membongkar pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan ke tengah, yang bisa disambut Evan Dimas. Dengan kaki kirinya, dia melesakkan bola ke sisi kanan gawang.
Korea akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-89 lewat sundulan Shu Meonghwon untuk mengubah skor menjadi 3-2. Tetapi ini menjadi gol terakhir dalam laga tersebut karena sampai wasit membunyikan peluit panjang, skor tetap 3-2 untuk Indonesia. via KOMPAS
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.
Seperti janji pelatih Indra Sjafri, Indonesia bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Pertarungan di sektor tengah berlangsung sangat ketat. Di 10 menit pertama, Indonesia memiliki dua peluang melalui Ilham Udin. Pada menit kelima, Ilham berhasil menusuk dari sayap kiri untuk menerima umpan Evan Dimas. Tetapi kontrol yang kurang sempurna membuat bola melaju kencang sehingga penjaga gawang Lee Taehui bisa menyapu si kulit bundar keluar.
Pada menit ke-10, Ilham kembali mendapat umpan terobosan dan dia berhasil menusuk ke pertahanan Korea. Sayang, umpan kaki kirinya lebih dekat kepada penjaga gawang yang dengan sempurna menangkapnya.
Meski demikian, Korea tak panik. Tim juara bertahan ini pun memberikan tekanan kepada Indonesia melalui sayap kanan. Tetapi barisan pertahanan Indonesia cukup sigap mengantisipasinya, sehingga Korea tak memiliki peluang terbaik untuk membahayakan gawang Ravi Murdianto.
Pada menit ke-15, Korea mendapat peluang emas melalui Hwang Hee Chan yang berhasil memperdaya Ravi ketika menembus kotak penalti. Beruntung Muhammad Fatchu sangat sigap mengantisipasinya sehingga bisa membuang bola keluar untuk melahirkan tendangan pojok. Selamatlah gawang Indonesia yang tak terkawal lagi.
Setelah itu, Korea mulai memegang kendali permainan. Serangan melalui kedua sayap, yang menjadi kekuatan Korea, membuat barisan pertahanan Indonesia harus bekerja ekstra keras. Di menit ke-19, Korea membangun serangan dari sayap kanan yang kembali mengancam pertahanan Garuda Jaya. Kim Shin melepas umpan ke mulut gawang dan terjadi duel. Muhammad Sahrul sangat sigap menyundul si kulit bundar, mendahului Sim Jehyeok yang juga sudah siap membobol gawang Ravi.
Menit ke-21, Kim Jeongmin melepaskan umpan silang ke mulut gawang Indonesia. Ravi berhasil mengantisipasinya dengan baik, dan dia meninju bola yang melaju sangat kencang. Ravi tak mau mengambil risiko menangkap bola yang tampaknya licin karena laga diwarnai hujan deras.
Indonesia mendapat peluang terbaik pada menit ke-25 lewat Zulfiandi. Di kotak penalti Korea, dia berhasil mencuri bola dari kaki bek lawan yang tak sempurna mengontrol bola karena memang kondisi lapangan sangat buruk akibat genangan air. Sayang, umpannya ke mulut gawang tak berbuah gol karena tak ada teman di sana. Dua menit berselang, Zulfiandi kembali mengancam gawang Korea lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola melebar tipis di sisi kanan gawang Lee Taehui.
Indonesia benar-benar memanfaatkan momentum untuk menekan pertahanan Korea. Di menit ke-29, lagi-lagi gawang Korea mendapat ancaman sangat serius ketika Maldini berhasil menahan bola yang ingin dibuang bek Korea. Bola memantul ke dalam kotak penalti dan gagal ditangkap kiper Korea. Tetapi Maldini kehilangan posisi yang bagus untuk melakukan tembakan ke gawang yang tidak terkawal lagi.
Gol yang dinantikan publik Indonesia terjadi pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea. 1-0 untuk Garuda muda.
Namun keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit karena Muhammad Fatchu melanggar Kim Shin di dalam kotak penalti. Seol Taesu yang menjadi algoju hukuman tendangan 11 meter tersebut melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ravi. Skor menjadi 1-1.
Menit ke-39, Muchlis Hadi Ning membuat publik Indonesia terhenyak ketika menyambut umpan silang Evan Dimas dari sayap kanan. Sayang, bola sentuhan kaki kanannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Korea.
Pada menit ke-42, wasit mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pertandingan. Kondisi lapangan yang sangat buruk akibat genangan air, membuat permainan tak berlangsung sebagaimana mestinya karena alur bola menjadi tersendat.
Setelah terhenti 25 menit, laga dilanjutkan untuk menghabiskan tiga menit terakhir di babak pertama (plus tambahan waktu empat menit). Pada masa injury time, Indonesia nyaris unggul jika tendangan Muhammad Hargianto dari luar kotak penalti tak membentur mistar gawang. Sayang, bola pantulan dari mistar itu hanya mengenai garis gawang dan bisa dihalau keluar pemain belakang Korea. Meskipun Muchlis Hadi Ning melakukan protes kepada hakim garis, karena menilai bola pantulan itu masuk, tetapi wasit tetap menyatakan tidak terjadi gol.
Dari tayang ulang, terlihat bola pantulan tersebut mengenai garis gawang, sehingga tidak semua bola melewati garis gawang. Dengan demikian, keputusan wasit tidak mengesahkannya menjadi gol adalah hal yang tepat. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, skor tetap imbang 1-1.
Kedua tim memulai babak kedua dengan tempo tinggi. Indonesia pun berhasil menambah gol di menit ke-49 lewat Evan Dimas, yang dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini. Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya membuat skor menjadi 2-1.
Keunggulan tersebut membuat para pemain Indonesia kian percaya diri sehingga berani memperagakan permainan pendek dari kaki ke kaki. Ini membuat barisan belakang Korea kelabakan dan harus berjibaku menahan gempuran Maldini, Muchlis dan Evan Dimas. Sejumlah peluang pun berhasil diraih, termasuk oleh Ilham pada menit ke-62, yang masih menyamping tipis di sisi kiri.
Kemudian, pada menit ke-68 giliran Muchlis yang mendapat peluang terbaiknya sepanjang laga. Maldini melepaskan umpan dari sayap kanan dan bola matang diperoleh Muchlis untuk melepaskan tendangan voli. Sayang, eksekusinya tak sempurna sehingga bola hanya bergulir pelan dan dengan mudah ditangkap kiper.
Korea, meskipun lebih mengandalkan serangan balik, bisa memperoleh peluang emas pada menit ke-72. Beruntung, eksekusi Kim Shin tak tepat sasaran karena bola melebar di sisi kanan gawang. Padahal, Ravi yang terlanjur maju untuk memotong bola umpan terobosan pemain Korea, sudah terlambat kembali ke gawang setelah terjatuh.
Memasuki menit ke-75, Indonesia terus mengurung pertahanan Korea, sang juara bertahan turnamen ini. Gempuran dari semua sisi membuat para pemain Korea bekerja ekstra keras. Ilham yang menusuk dari sayap kiri mampu menerobos ke dalam kotak penalti, tetapi bola chip-nya tak sempurna dan terlalu pelan, sehingga meski sudah melewati kiper, bola dengan mudah dihalau bek.
Menit ke-80, Korea nyaris menyamakan skor. Kali ini tiang gawang yang jadi penyelamat Indonesia karena bola tendangan bebas pemain Korea dari sisi kanan pertahanan hanya membentur pojok kiri atas gawang, meski Ravi tak bereaksi mengantisipasi bola lambung tersebut.
Ravi menjadi pahlawan Indonesia di menit ke-85. Kali ini dia berhasil mengeblok tendangan striker Korea yang tinggal berhadapan dengannya. Semenit berselang, stadion bergemuruh oleh sorakan suporter karena Evan Dimas kembali mencetak gol untuk membuat hat-trick dalam laga tersebut, yang membawa Indonesia unggul 3-1.
Ilham menjadi inspirator lewat aksinya dari sisi kanan. Pemain yang selalu beroperasi di sayap kiri ini lebih dulu membongkar pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan ke tengah, yang bisa disambut Evan Dimas. Dengan kaki kirinya, dia melesakkan bola ke sisi kanan gawang.
Korea akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-89 lewat sundulan Shu Meonghwon untuk mengubah skor menjadi 3-2. Tetapi ini menjadi gol terakhir dalam laga tersebut karena sampai wasit membunyikan peluit panjang, skor tetap 3-2 untuk Indonesia. via KOMPAS
Pelatih Korsel Puji Timnas Indonesia
JAKARTA - Pelatih tim nasional Korea
Selatan, Kim Sang Ho, membeberkan pemicu kekalahan timnya 2-3 dari
Indonesia pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia di
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013).
Tageuk Warriors harus takluk setelah gawangnya dibobol tiga kali oleh Evan Dimas. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Korsel berstatus juara bertahan dan 12 kali menjuarai Piala Asia U-19.
"Para pemain menurun karena pertandingan sempat dihentikan karena hujan deras. Hasil ini sepenuhnya tanggung jawab saya. Kami akan bersiap untuk tahun depan," jelas Kim.
Meski kalah, Korsel tetap lolos ke Myanmar sebagai salah satu runner-up terbaik di putaran final yang digelar di Myanmar pada 2014. Kim mengaku Indonesia tampil lebih bagus dari timnya.
"Kami sudah lakukan yang terbaik. Selamat untuk Indonesia. Taktiknya pertahanannya bagus. Para pemain pun punya skil dan kecepatan." puji Kim.
Tageuk Warriors harus takluk setelah gawangnya dibobol tiga kali oleh Evan Dimas. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Korsel berstatus juara bertahan dan 12 kali menjuarai Piala Asia U-19.
"Para pemain menurun karena pertandingan sempat dihentikan karena hujan deras. Hasil ini sepenuhnya tanggung jawab saya. Kami akan bersiap untuk tahun depan," jelas Kim.
Meski kalah, Korsel tetap lolos ke Myanmar sebagai salah satu runner-up terbaik di putaran final yang digelar di Myanmar pada 2014. Kim mengaku Indonesia tampil lebih bagus dari timnya.
"Kami sudah lakukan yang terbaik. Selamat untuk Indonesia. Taktiknya pertahanannya bagus. Para pemain pun punya skil dan kecepatan." puji Kim.
Evan Dimas: Semua Bisa Dikalahkan, Kecuali Tuhan
JAKARTA - Gelandang Evan Dimas menilai
rekan-rekannya memiliki peranan penting di balik tiga gol yang
diciptakannya saat membungkam Korea Selatan 3-2 pada pertandingan
terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora
Bung Karno, Sabtu (12/10/2013).
"Kami mengucap syukur telah diberikan kemenangan. Saya bersama teman-teman sudah berjuang mati-matian. Tanpa mereka, aku tidak bisa begini. Aku berterima kasih kepada mereka," jelas Evan usai pertandingan.
Evan menciptakan gol pertamanya pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea Selatan. Evan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-49. Pemain Persebaya 1927 tersebut dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini.
Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya dan gol. Sementara gol terakhir Evan tercipta pada menit ke-86.
Evan mengungkapkan rahasia kemenangan timnya berkat rasa berani yang tinggi. "Seperti yang aku bilang, semua bisa dikalahkan. Kecuali Tuhan," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.via kompas
"Kami mengucap syukur telah diberikan kemenangan. Saya bersama teman-teman sudah berjuang mati-matian. Tanpa mereka, aku tidak bisa begini. Aku berterima kasih kepada mereka," jelas Evan usai pertandingan.
Evan menciptakan gol pertamanya pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea Selatan. Evan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-49. Pemain Persebaya 1927 tersebut dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini.
Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya dan gol. Sementara gol terakhir Evan tercipta pada menit ke-86.
Evan mengungkapkan rahasia kemenangan timnya berkat rasa berani yang tinggi. "Seperti yang aku bilang, semua bisa dikalahkan. Kecuali Tuhan," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.via kompas
Indra Sjafri : Indonesia adalah Raksasa Asia
JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia
U-19, Indra Sjafri, menyatakan bahwa sudah saatnya berpikir bahwa
Indonesia adalah raksasa Asia. Pernyataan itu disampaikan Indra terkat
keberhasilan Garuda Jaya lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di
Myanmar 2014.
"Kalian lihat sendiri, ini membuktikan kalau siapa pun bisa kita lawan. Tadi, kita tidak hanya menang. Mereka juga kita main-mainin. Mulai saat ini, kita harus berpikir bahwa Indonesia adalah raksasa Asia," jelas Indra.
Indra pun tak lupa berterima kasih kepada bangsa Indonesia yang terus memberikan dukungan. Dia pun menegaskan bahwa kemenangan tersebut berkat campur tangan Tuhan.
Indonesia meraih tiket putaran final sebagai juara grup setelah menumbangkan Korea Selatan 3-2 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013). Evan Dimas tampil sebagai pahlawan kemenangan Garuda Jaya lewat tiga gol yang diciptakannya.
Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.
"Kalian lihat sendiri, ini membuktikan kalau siapa pun bisa kita lawan. Tadi, kita tidak hanya menang. Mereka juga kita main-mainin. Mulai saat ini, kita harus berpikir bahwa Indonesia adalah raksasa Asia," jelas Indra.
Indra pun tak lupa berterima kasih kepada bangsa Indonesia yang terus memberikan dukungan. Dia pun menegaskan bahwa kemenangan tersebut berkat campur tangan Tuhan.
Indonesia meraih tiket putaran final sebagai juara grup setelah menumbangkan Korea Selatan 3-2 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013). Evan Dimas tampil sebagai pahlawan kemenangan Garuda Jaya lewat tiga gol yang diciptakannya.
Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.
Minggu, 22 September 2013
Sweet Memories With Cikaekasfdz Slideshow
Sweet Memories With Cikaekasfdz Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow Sweet Memories With Cikaekasfdz Slideshow Slideshow to Portugal, China and Bali. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor
VIDEO & Report: The Citizens Benamkan United di Etihad (Man City 4-1 Man United)
http://www.dailymotion.com/video/x150o93_manchester-city-manchester-united-4-1-highlights_sport
Ronaldo: Aku Ingin Cetak 200 Gol Lagi
MADRID — Bintang Real Madrid, Cristiano
Ronaldo, resmi memperpanjang kontrak berdurasi lima tahun yang akan
membuatnya bertahan di Santiago Bernabeu hingga 2018. Ia pun berharap
ingin terus mencetak banyak gol bagi Madrid.
Ronaldo direkrut Madrid dari Manchester United dengan nilai 82,8 juta poundsterling pada 2009. Selama empat musim, ia sukses mengemas 203 gol dari total 203 penampilan di semua ajang.
Berikut wawancara dengan Ronaldo mengenai kontrak barunya dan masa depannya di Real Madrid seperti dilansir AS.
Bagaimana cerita di balik penandatanganan kontrak baru ini?
Presiden (Florentino Perez) dan aku saling berjanji satu sama lain di akhir musim lalu untuk kesepakatan ini. Aku selalu ingin (memperpanjang kontrak) dan Presiden mengatakan kepadaku bahwa dia juga ingin melakukannya.
Peran suporter Madrid sejauh ini?
Fans di Bernabeu sangat unik. Tetapi, tidak hanya di dalam stadion, di seluruh kota ini juga demikian. Mereka selalu menunjukkan kepadaku bahwa mereka suka dengan caraku bermain dan bagaimana aku berkontribusi dalam lapangan.
Ini sangat penting bagiku karena ketika Anda merasa dicintai oleh rekan-rekan Anda, Presiden dan para fans juga akan mudah untuk membuat keputusan. Aku tidak tahu apakah aku akan pensiun di sini. Tapi, aku akan mencoba dan bermain maksimal.
Apakah Anda pernah berpikir untuk pindah ke klub lain?
Aku tidak pernah memikirkan untuk meninggalkan Madrid karena aku merasa sangat baik di sini. Ini seperti rumahku sendiri. Semua orang menanganiku dengan baik. Ini merupakan proses panjang. Tapi, semua berakhir baik dan aku sangat senang.
Apa target Anda selanjutnya?
Kami akan mencoba dan berusaha untuk memenangkan banyak gelar. Aku juga ingin mencoba mencetak gol dan assist sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami akan melakukan yang terbaik semampu kami.
Dulu Anda sempat mengatakan tidak bahagia di Madrid. Tanggapannya?
Aku rasa kami punya masa-masa baik dan masa buruk, dan itu normal. Mungkin aku memang sedang sedih ketika itu. Tetapi, itu adalah masa lalu. Sekarang aku merasa baik, senang, dan aku ingin melakukan sesuatu sebaik mungkin.
Anda dikabarkan menjadi pemain bergaji paling tinggi di Liga BBVA?
Itu bukan hal penting. Di kehidupan terkadang sesuatu lebih penting daripada uang. Uang memang penting, tetapi itu bukan prioritas. Presiden ingin mendatangkan pemain-pemain terbaik di dunia dan itu termasuk diriku. Klub ini siap memenangkan lebih banyak Liga Champions dan piala lainnya. Jadi, ini semua bukan hanya masalah uang.
Bagaimana penilaian Anda mengenai performa selama empat tahun di Bernabeu?
Aku tidak suka menilai diriku sendiri. Tetapi, aku pikir itu adalah empat tahun yang hebat. Aku telah bekerja keras sehingga bisa seperti sekarang ini. Tapi, aku pikir aku masih bisa terus berkembang. Anda dapat selalu tampil lebih baik dan belajar banyak. Aku adalah orang yang ambisius dan aku tidak membatasi limit dalam diriku. Aku ingin mencetak 200 gol lagi.
Dalam dua tahun, Anda sukses mengalahkan rekor Raul dan Di Stefano. Tanggapannya?
Aku pikir rekor dibuat untuk dipatahkan. Itu bukan prioritasku karena itu semua terjadi secara alami. Hal utama saat ini adalah memenangkan gelar.
Bagaimana dengan pemain-pemain yang meninggalkan Madrid di musim panas ini?
Tidak ada yang baru. Pemain datang dan pergi. Itu semua bergantung pada Presiden. Kami punya opini, tetapi itu hanya di antara kami (para pemain). Madrid selalu mencoba mendatangkan pemain terbaik dan itu telah dilakukan oleh klub.
Mengenai La Decima?
Cepat atau lambat kami akan memenangkannya. Aku pikir itu bisa terjadi pada tahun ini.
Soal Manchester United?
Sejujurnya, Manchester United telah memberiku banyak hal dan aku tidak akan pernah melupakan mereka. Tetapi, United adalah masa lalu. Sekarang ini (Madrid) adalah rumahku dan keluargaku di sini. Aku sangat senang.
Aku menghormati setiap klub. Tetapi, aku ingin di sini dalam lima tahun ke depan dan juga untuk memenangkan banyak gelar. Aku senang. Aku akan melakukan yang terbaik dalam lapangan dan membantu rekan-rekanku seperti biasa. Aku ingin mencetak gol bagi mereka.
Ronaldo direkrut Madrid dari Manchester United dengan nilai 82,8 juta poundsterling pada 2009. Selama empat musim, ia sukses mengemas 203 gol dari total 203 penampilan di semua ajang.
Berikut wawancara dengan Ronaldo mengenai kontrak barunya dan masa depannya di Real Madrid seperti dilansir AS.
Bagaimana cerita di balik penandatanganan kontrak baru ini?
Presiden (Florentino Perez) dan aku saling berjanji satu sama lain di akhir musim lalu untuk kesepakatan ini. Aku selalu ingin (memperpanjang kontrak) dan Presiden mengatakan kepadaku bahwa dia juga ingin melakukannya.
Peran suporter Madrid sejauh ini?
Fans di Bernabeu sangat unik. Tetapi, tidak hanya di dalam stadion, di seluruh kota ini juga demikian. Mereka selalu menunjukkan kepadaku bahwa mereka suka dengan caraku bermain dan bagaimana aku berkontribusi dalam lapangan.
Ini sangat penting bagiku karena ketika Anda merasa dicintai oleh rekan-rekan Anda, Presiden dan para fans juga akan mudah untuk membuat keputusan. Aku tidak tahu apakah aku akan pensiun di sini. Tapi, aku akan mencoba dan bermain maksimal.
Apakah Anda pernah berpikir untuk pindah ke klub lain?
Aku tidak pernah memikirkan untuk meninggalkan Madrid karena aku merasa sangat baik di sini. Ini seperti rumahku sendiri. Semua orang menanganiku dengan baik. Ini merupakan proses panjang. Tapi, semua berakhir baik dan aku sangat senang.
Apa target Anda selanjutnya?
Kami akan mencoba dan berusaha untuk memenangkan banyak gelar. Aku juga ingin mencoba mencetak gol dan assist sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami akan melakukan yang terbaik semampu kami.
Dulu Anda sempat mengatakan tidak bahagia di Madrid. Tanggapannya?
Aku rasa kami punya masa-masa baik dan masa buruk, dan itu normal. Mungkin aku memang sedang sedih ketika itu. Tetapi, itu adalah masa lalu. Sekarang aku merasa baik, senang, dan aku ingin melakukan sesuatu sebaik mungkin.
Anda dikabarkan menjadi pemain bergaji paling tinggi di Liga BBVA?
Itu bukan hal penting. Di kehidupan terkadang sesuatu lebih penting daripada uang. Uang memang penting, tetapi itu bukan prioritas. Presiden ingin mendatangkan pemain-pemain terbaik di dunia dan itu termasuk diriku. Klub ini siap memenangkan lebih banyak Liga Champions dan piala lainnya. Jadi, ini semua bukan hanya masalah uang.
Bagaimana penilaian Anda mengenai performa selama empat tahun di Bernabeu?
Aku tidak suka menilai diriku sendiri. Tetapi, aku pikir itu adalah empat tahun yang hebat. Aku telah bekerja keras sehingga bisa seperti sekarang ini. Tapi, aku pikir aku masih bisa terus berkembang. Anda dapat selalu tampil lebih baik dan belajar banyak. Aku adalah orang yang ambisius dan aku tidak membatasi limit dalam diriku. Aku ingin mencetak 200 gol lagi.
Dalam dua tahun, Anda sukses mengalahkan rekor Raul dan Di Stefano. Tanggapannya?
Aku pikir rekor dibuat untuk dipatahkan. Itu bukan prioritasku karena itu semua terjadi secara alami. Hal utama saat ini adalah memenangkan gelar.
Bagaimana dengan pemain-pemain yang meninggalkan Madrid di musim panas ini?
Tidak ada yang baru. Pemain datang dan pergi. Itu semua bergantung pada Presiden. Kami punya opini, tetapi itu hanya di antara kami (para pemain). Madrid selalu mencoba mendatangkan pemain terbaik dan itu telah dilakukan oleh klub.
Mengenai La Decima?
Cepat atau lambat kami akan memenangkannya. Aku pikir itu bisa terjadi pada tahun ini.
Soal Manchester United?
Sejujurnya, Manchester United telah memberiku banyak hal dan aku tidak akan pernah melupakan mereka. Tetapi, United adalah masa lalu. Sekarang ini (Madrid) adalah rumahku dan keluargaku di sini. Aku sangat senang.
Aku menghormati setiap klub. Tetapi, aku ingin di sini dalam lima tahun ke depan dan juga untuk memenangkan banyak gelar. Aku senang. Aku akan melakukan yang terbaik dalam lapangan dan membantu rekan-rekanku seperti biasa. Aku ingin mencetak gol bagi mereka.
Manchester City Taklukkan MU 4-1
MANCHESTER - Manchester United
menghempaskan rival sekota Manchester United 4-1 dalam pertandingan
pekan kelima Premier League, Minggu (22/9/2013). Sergio Aguero mencetak
dua gol, sementara Alvaro Negredo dan Samir Nasri menyumbang
masing-masing satu gol. Adapun gol Setan Merah diperoleh dari gol Wayne
Rooney pada menit 86.
Tak lama setelah laga dimulai, MU menciptakan peluang melalui Danny Welbeck setelah merebut mengambil alih penguasaan bola dari Vincent Kompany. Namun Kompany dengan cepat memperbaiki kesalahannya dengan menyapu bola.
City akhirnya membuka selisih lewat Sergio Aguero pada menit ke-15 lewat tendangan volinya menyambut crossing Aleksandar Kolarov. Bola tidak bisa ditahan oleh David de Gea dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. City nyaris menambah gol dua menit kemudian kalau saja tembakan Alvaro Negredo tak melambung di atas gawang De Gea.
Pada menit ke-24, Kolarov dilanggar Smalling di kotak penalti namun wasit Howard Webb tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Menjelang akhir babak pertama, Yaya Toure menambah keunggulan tuan rumah. Tendangan sudut yang diperoleh City disambut sundulan Negredo. Bola kemudian ditembakkan ke dalam gawang oleh Toure dari jarak dekat.
Pada babak kedua, Aguero kembali merobek gawang United. Lagi-lagi berkat Negredo yang mengirimkan bola dari sisi kiri yang disambut oleh Aguero yang meneruskan ke gawang De Gea.
Samir Nasri memperlebar selisih empat menit kemudian, memanfaatkan umpan panjang Jesus Navas.
Wayne Rooney kemudian mendapat kesempatan memperkecil jarak, namun tendangan bebasnya hanya melambung jauh ke atas gawang City. Marouane Fellaini ganti mengancam saat memanfaatkan operan Smalling. Sayangnya tendangan jarak dekat pemain Belgia tersebut bisa dipatahkan oleh Hart.
Edin Dzeko yang masuk menggantikan Negredo nyaris menambah skor lewat tembakan dari jarak 20 yard, sebelum ditahan oleh De Gea. Rooney akhirnya mencetak gol hiburan untuk MU pada menit 86 lewat tendangan bebasnya yang menaklukkan Hart. Gol tersebut sayangnya tak sanggup menyelamatkan MU dari kekalahan.
City kini menduduki peringkat 2 klasemen Premier League dengan 10 poin dari empat pertandingan. Adapun MU tertahan di peringkat kedelapan dengan tujuh poin.
Man City: 1 Joe Hart; 5 Pablo Zabaleta, 4 Vincent Kompany, 33 Matija Nastasic, 13 Aleksandar Kolarov; 25 Fernandinho, 42 Yaya Toure; 15 Jesus Navas (7 James Milner, 71'), 8 Samir Nasri; 16 Sergio Aguero (14 Javi Garcia, 85), 9 Alvaro Negredo (10 Edin Dzeko 75')
Pelatih: Manuel Pellegrini
Man United: : 1 David De Gea, 12 Chris Smalling, 5 Rio Ferdinand, 15 Nemanja Vidic, 3 Patrice Evra; 16 Michael Carrick, 31 Marouane Fellaini, 18 Ashley Young (23 Tom Cleverley, 51), 25 Antonio Valencia; 10 Wayne Rooney, 19 Danny Welbeck
Pelatih: David Moyes
Tak lama setelah laga dimulai, MU menciptakan peluang melalui Danny Welbeck setelah merebut mengambil alih penguasaan bola dari Vincent Kompany. Namun Kompany dengan cepat memperbaiki kesalahannya dengan menyapu bola.
City akhirnya membuka selisih lewat Sergio Aguero pada menit ke-15 lewat tendangan volinya menyambut crossing Aleksandar Kolarov. Bola tidak bisa ditahan oleh David de Gea dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. City nyaris menambah gol dua menit kemudian kalau saja tembakan Alvaro Negredo tak melambung di atas gawang De Gea.
Pada menit ke-24, Kolarov dilanggar Smalling di kotak penalti namun wasit Howard Webb tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Menjelang akhir babak pertama, Yaya Toure menambah keunggulan tuan rumah. Tendangan sudut yang diperoleh City disambut sundulan Negredo. Bola kemudian ditembakkan ke dalam gawang oleh Toure dari jarak dekat.
Pada babak kedua, Aguero kembali merobek gawang United. Lagi-lagi berkat Negredo yang mengirimkan bola dari sisi kiri yang disambut oleh Aguero yang meneruskan ke gawang De Gea.
Samir Nasri memperlebar selisih empat menit kemudian, memanfaatkan umpan panjang Jesus Navas.
Wayne Rooney kemudian mendapat kesempatan memperkecil jarak, namun tendangan bebasnya hanya melambung jauh ke atas gawang City. Marouane Fellaini ganti mengancam saat memanfaatkan operan Smalling. Sayangnya tendangan jarak dekat pemain Belgia tersebut bisa dipatahkan oleh Hart.
Edin Dzeko yang masuk menggantikan Negredo nyaris menambah skor lewat tembakan dari jarak 20 yard, sebelum ditahan oleh De Gea. Rooney akhirnya mencetak gol hiburan untuk MU pada menit 86 lewat tendangan bebasnya yang menaklukkan Hart. Gol tersebut sayangnya tak sanggup menyelamatkan MU dari kekalahan.
City kini menduduki peringkat 2 klasemen Premier League dengan 10 poin dari empat pertandingan. Adapun MU tertahan di peringkat kedelapan dengan tujuh poin.
Man City: 1 Joe Hart; 5 Pablo Zabaleta, 4 Vincent Kompany, 33 Matija Nastasic, 13 Aleksandar Kolarov; 25 Fernandinho, 42 Yaya Toure; 15 Jesus Navas (7 James Milner, 71'), 8 Samir Nasri; 16 Sergio Aguero (14 Javi Garcia, 85), 9 Alvaro Negredo (10 Edin Dzeko 75')
Pelatih: Manuel Pellegrini
Man United: : 1 David De Gea, 12 Chris Smalling, 5 Rio Ferdinand, 15 Nemanja Vidic, 3 Patrice Evra; 16 Michael Carrick, 31 Marouane Fellaini, 18 Ashley Young (23 Tom Cleverley, 51), 25 Antonio Valencia; 10 Wayne Rooney, 19 Danny Welbeck
Pelatih: David Moyes
Menang Atas Stoke,Arsenal Geser Chelsea
LONDON - Arsenal kembali ke puncak klasemen
sementara Premier League setelah menaklukkan Stoke City 3-1 dalam
lanjutan Premier League, Minggu (22/9/2013). Gol-gol Arsenal dicetak
oleh Aaron Ramsey, Per Mertesacker dan Bacary Sagna. Sementara Stoke
mencuri satu gol lewat bek Geoff Cameron.
Arsenal membuka selisih saat pertandingan baru berjalan lima menit, melalui Aaron Ramsey. Ia menaklukkan Asmir Begovis dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekar, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Mesut Oezil yang diblok Begovic.
Arsenal kebobolan pada menit ke-20. Penyerang anyar Stoke Marko Arnautovic melepas tendangan voli yang masih bisa ditepis Wojciech Szczesny. Namun bola rebound disambar oleh bek Geoff Cameron ke sudut bawah gawang.
Per Mertesacker mengembalikan keunggulan Arsenal lewat sundulan dari tengah kotak penalti Stoke menyambut sepak pojok Oezil. Begovic yang salah mengantisipasi gerakan bek Laurent Koscielny gagal mengamankan bola yang meluncur lurus menuju gawangnya. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Olivier Giroud kembali memaksa barisan pertahanan Stoke bekerja keras lewat tembakannya. Beruntung bagi Stoke, Begovic masih mampu mengantisipasi tendangan jarak jauh pemain asal Perancis tersebut.
Mesut Oezil kembali membuktikan diri sebagai penyuplai assist pada menit 71. Tendangan bebas pemain Jerman ini disambut sundulan Bacary Sagna. Bola pun melesat masuk gawang Stoke.
Stoke sempat memiliki kesempatan mengusik pertahanan Gunners pada menit 86, namun umpan Stephen Ireland ke Stephen Walters masih terlalu deras dan masih dapat diantisipasi Szczesny. Ramsey nyaris menambah golnya lewat umpan Giroud, namun sepakannya ditepis Begovic. Skor 3-1 untuk kemenangan Arsenal ini pun bertahan hingga pertandingan selesai.
Hasil ini membuat Arsenal kembali ke puncak klasemen, menggeser Chelsea. Mereka mengumpulkan 12 poin dari 5 pertandingan. Ada pun Stoke berada di posisi 10 dengan koleksi 7 poin.
Arsenal: 1 Wojciech Szczesny; 3 Bacary Sagna, 4 Per Mertesacker, 6 Laurent Koscielny, 28 Kieran Gibbs; 20 Mathieu Flamini, 16 Aaron Ramsey, 10 Jack Wilshere (17 Nacho Monreal, 73); 11 Mesut Oezil (8 Mikel Arteta, 80), 44 Serge Gnabry (31 Ryo Miyaichi, 73); 12 Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger
Stoke City: 1 Asmir Begovic; 20 Geoff Cameron, 17 Ryan Shawcross, 4 Robert Huth, 3 Erik Pieters (8 W Palacios, 67); 19 Jonathan Walters, 12 Marc Wilson, 15 Steven Nzonzi, 16 Charlie Adam (32 Stephen ireland, 58), 10 Marko Arnautovic; 9 Kenwyne Jones (7 Jermaine Pennant, 75)
Pelatih: Mark Hughes
Arsenal membuka selisih saat pertandingan baru berjalan lima menit, melalui Aaron Ramsey. Ia menaklukkan Asmir Begovis dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekar, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Mesut Oezil yang diblok Begovic.
Arsenal kebobolan pada menit ke-20. Penyerang anyar Stoke Marko Arnautovic melepas tendangan voli yang masih bisa ditepis Wojciech Szczesny. Namun bola rebound disambar oleh bek Geoff Cameron ke sudut bawah gawang.
Per Mertesacker mengembalikan keunggulan Arsenal lewat sundulan dari tengah kotak penalti Stoke menyambut sepak pojok Oezil. Begovic yang salah mengantisipasi gerakan bek Laurent Koscielny gagal mengamankan bola yang meluncur lurus menuju gawangnya. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Olivier Giroud kembali memaksa barisan pertahanan Stoke bekerja keras lewat tembakannya. Beruntung bagi Stoke, Begovic masih mampu mengantisipasi tendangan jarak jauh pemain asal Perancis tersebut.
Mesut Oezil kembali membuktikan diri sebagai penyuplai assist pada menit 71. Tendangan bebas pemain Jerman ini disambut sundulan Bacary Sagna. Bola pun melesat masuk gawang Stoke.
Stoke sempat memiliki kesempatan mengusik pertahanan Gunners pada menit 86, namun umpan Stephen Ireland ke Stephen Walters masih terlalu deras dan masih dapat diantisipasi Szczesny. Ramsey nyaris menambah golnya lewat umpan Giroud, namun sepakannya ditepis Begovic. Skor 3-1 untuk kemenangan Arsenal ini pun bertahan hingga pertandingan selesai.
Hasil ini membuat Arsenal kembali ke puncak klasemen, menggeser Chelsea. Mereka mengumpulkan 12 poin dari 5 pertandingan. Ada pun Stoke berada di posisi 10 dengan koleksi 7 poin.
Arsenal: 1 Wojciech Szczesny; 3 Bacary Sagna, 4 Per Mertesacker, 6 Laurent Koscielny, 28 Kieran Gibbs; 20 Mathieu Flamini, 16 Aaron Ramsey, 10 Jack Wilshere (17 Nacho Monreal, 73); 11 Mesut Oezil (8 Mikel Arteta, 80), 44 Serge Gnabry (31 Ryo Miyaichi, 73); 12 Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger
Stoke City: 1 Asmir Begovic; 20 Geoff Cameron, 17 Ryan Shawcross, 4 Robert Huth, 3 Erik Pieters (8 W Palacios, 67); 19 Jonathan Walters, 12 Marc Wilson, 15 Steven Nzonzi, 16 Charlie Adam (32 Stephen ireland, 58), 10 Marko Arnautovic; 9 Kenwyne Jones (7 Jermaine Pennant, 75)
Pelatih: Mark Hughes
Indonesia Juara AFF U-19
SIDOARJO - Indonesia menjuarai Piala AFF
U-19 setelah pada babak final memenangi adu penalti dengan Vietnam, di
Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013). Adu penalti dilakukan setelah
skor imbang 0-0 tak berubah hingga akhir babak tambahan.
Berikut ini adalah rekaman babak adu penalti tersebut.
Pada awal-awal laga, kedua kubu tampil agresif, tetapi juga disiplin
dalam bertahan. Hasilnya, meski sama-sama berusaha mengalirkan serangan
saat menguasai bola, kedua kubu juga kesulitan menciptakan peluang.
Perebutan bola berlangsung tanpa solusi, sampai Muchlis Hadi melepaskan tembakan pada menit kedelapan, yang meleset ke sisi kiri gawang Vietnam.
Kedua kubu kemudian kembali terlibat aksi saling serang yang alot, hingga seorang pemain Vietnam melepaskan tembakan dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-28. Namun, kiper Ravi Murdianto berhasil mengeblok bola.
Vietnam kemudian memperbaiki penguasaan bola dan menyulitkan Indonesia melalui serangan balik. Namun, pada menit ke-34, Indonesia berhasil mencuri kesempatan dan melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Muchlis kepada Evan Dimas. Evan Dimas gagal menguasai umpan dengan baik, sehingga bola bisa diamankan kiper Le Van Truong.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan Nguyen Cong Phuong dari jarak dekat. Namun, Ravi berhasil mengantissipasinya.
Kedua kubu sama-sama terus berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Ilham terblok pada menit ke-43, tak ada peluang tercipta hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Pada babak kedua, Vietnam lebih dulu mengancam melalui Nguyen Song Phuong pada menit ke-50, yang kandas di tangan Ravi.
Indonesia membalas itu dengan tembakan Evan Dimas pada menit ke-55 dan Zulfiandi pada menit ke-56. Namun, kedua usaha itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Nguyen Van Toan dan Phan Thanh Hau. Lagi-lagi, Ravi menggagalkan usaha lawan.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola. Perebutan nyaris tanpa solusi, hingga pada menit ke-69, Maldini melepaskan umpan silang yang sayangnya gagal dikuasai Ilham dengan sempurna.
Indonesia mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan peluang dari Hendra Sandi Gunawan pada menit ke-77, yang diblok Le Van Truong.
Ilham berhasil menjangkau bola muntah dan melepaskan tembakan. Seorang pemain lawan berhasil mengeblok usahanya.
Vietnam sempat merebut kendali permainan. Namun, Indonesia bisa mengatasinya dan kembali mencoba memanfaatkan waktu sisa untuk mencetak gol. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.
Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, Ravi Murdianto dan Le Van Truong membuat angka di papan skor tak berubah hingga akhir.
Pada menit ke-101 dan ke-118, misalnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Maldini. Namun, tembakannya dijinakkan Van Truong.
Berikut ini adalah rekaman babak adu penalti tersebut.
Vietnam
|
Indonesia
|
|||||
2-Le Van Son |
Gol
|
5-Muhammad Fatchu Rohman |
|
|||
3-Tran Huu Dong Trieu |
|
6-Evan Dimas Darmono |
|
|||
18-Hoang Thanh Tung |
Gol
|
19-Zulfiandi |
|
|||
8-Nguyen Tuan Anh |
Melambung
|
7-Muhammad Dimas Drajad |
|
|||
14-Lam Thi Pong |
Gol
|
11-Hendra Sandi Gunawan |
|
|||
6-Nguyen Huu Anh Tai |
Gol
|
16-Hansamu Yama Pranata |
|
|||
11-Phan Thanh Hau |
Gol
|
2-Putu Gede Juti Antara |
|
|||
9-Nguyen Van Toan |
Gol
|
15-Maldini |
|
|||
15-Pham Duc Huy |
Gol
|
20-Ilham Udin Armaiyn |
|
Perebutan bola berlangsung tanpa solusi, sampai Muchlis Hadi melepaskan tembakan pada menit kedelapan, yang meleset ke sisi kiri gawang Vietnam.
Kedua kubu kemudian kembali terlibat aksi saling serang yang alot, hingga seorang pemain Vietnam melepaskan tembakan dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-28. Namun, kiper Ravi Murdianto berhasil mengeblok bola.
Vietnam kemudian memperbaiki penguasaan bola dan menyulitkan Indonesia melalui serangan balik. Namun, pada menit ke-34, Indonesia berhasil mencuri kesempatan dan melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Muchlis kepada Evan Dimas. Evan Dimas gagal menguasai umpan dengan baik, sehingga bola bisa diamankan kiper Le Van Truong.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan Nguyen Cong Phuong dari jarak dekat. Namun, Ravi berhasil mengantissipasinya.
Kedua kubu sama-sama terus berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Ilham terblok pada menit ke-43, tak ada peluang tercipta hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Pada babak kedua, Vietnam lebih dulu mengancam melalui Nguyen Song Phuong pada menit ke-50, yang kandas di tangan Ravi.
Indonesia membalas itu dengan tembakan Evan Dimas pada menit ke-55 dan Zulfiandi pada menit ke-56. Namun, kedua usaha itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Nguyen Van Toan dan Phan Thanh Hau. Lagi-lagi, Ravi menggagalkan usaha lawan.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola. Perebutan nyaris tanpa solusi, hingga pada menit ke-69, Maldini melepaskan umpan silang yang sayangnya gagal dikuasai Ilham dengan sempurna.
Indonesia mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan peluang dari Hendra Sandi Gunawan pada menit ke-77, yang diblok Le Van Truong.
Ilham berhasil menjangkau bola muntah dan melepaskan tembakan. Seorang pemain lawan berhasil mengeblok usahanya.
Vietnam sempat merebut kendali permainan. Namun, Indonesia bisa mengatasinya dan kembali mencoba memanfaatkan waktu sisa untuk mencetak gol. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.
Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, Ravi Murdianto dan Le Van Truong membuat angka di papan skor tak berubah hingga akhir.
Pada menit ke-101 dan ke-118, misalnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Maldini. Namun, tembakannya dijinakkan Van Truong.
Kamis, 19 September 2013
Tahan Malaysia 1-1, Indonesia Melaju ke Semifinal AFF U-19
SIDOARJO — Tim nasional Indonesia U-19
melaju ke semifinal Piala AFF U-19 setelah bermain imbang 1-1 dengan
Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Gelora
Delta Sidoarjo, Rabu (18/9/2013). Sempat tertinggal lebih dulu,
Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui torehan
Ilham Udin.
Di semifinal, Indonesia akan menantang Timor Leste yang berstatus sebagai juara Grup A di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (20/9/2013). Sementara pemuncak klasemen Grup B, Vietnam, akan menghadapi Laos.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Beberapa kali kombinasi Evan Dimas dan Ilham Udin di lapangan tengah mampu merepotkan barisan pertahanan Malaysia pada menit-menit awal babak pertama.
Hingga pertengahan babak pertama, kedua tim memainkan tempo cepat. Namun, karena keasyikan menyerang, barisan belakang skuad Garuda Muda kurang berkonsentrasi saat menjaga pertahanan.
Hal itu pun mampu dimanfaatkan kubu Malaysia untuk mencetak gol lebih dulu melalui M Jafri pada menit ke-19. Lolos dari kawalan bek Indonesia, Jafri melepaskan tendangan keras tanpa mampu dihalau kiper Ravi Murdianto untuk membawa timnya unggul 1-0.
Enam menit berselang, Indonesia berusaha membalas. Sayang, tendangan keras Dinan Yahdian dari dalam kotak penalti mampu diblok oleh bek Malaysia sehingga peluang tersebut kembali terbuang sia-sia.
Kedua tim saling jual beli serangan hingga menit-menit akhir babak pertama. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh tidak dapat dikonversikan menjadi gol. Skor 1-0 untuk Malaysia pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia mengubah strategi. Pelatih Indra Sjafri pun memasukkan Maldini untuk menambah daya gedor skuadnya. Perubahan itu pun membuahkan hasil karena serangan Indonesia lebih hidup.
Pada menit ke-52, Ilham Udin sukses membuat suporter pendukung tuan rumah bersorak setelah mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut dilesakkannya seusai melakukan rebound dari bola tendangan keras Evan Dimas yang membentur tiang gawang.
Indonesia kembali mendapat peluang emas untuk berbalik unggul pada menit ke-69 dan ke-72 melalui Evan Dimas dan Dinan Yahdian. Akan tetapi, dua kesempatan tersebut masih dapat digagalkan kiper Malaysia, Ahmad Syihan, yang tampil cukup baik sepanjang laga ini.
Sepanjang babak kedua, Indonesia terlihat menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-77, lagi-lagi skuad Garuda Muda memperoleh peluang emas. Sayang, sontekan bola Hardianto masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Malaysia.
Malaysia tidak menyerah dengan terus mencoba kembali mencetak gol hingga menit-menit akhir. Namun, pada babak ini barisan pertahanan Indonesia tampil cukup tenang sehingga sejumlah peluang yang diperoleh Malaysia dengan mudah dapat dipatahkan. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 4-Mahdi Fahri Albaar, 2-Putu Gede Juni Antara, 13-M Sahrul Kurniawan, 14-Dimas Soemantri (3-Febly Gushendra 88); 8-Hargianto, 19-Zulfiandi, 6-Evan Dimas Darmono (17-Paulo Oktavianus 91); 20-Ilham Udin Armaiyn, 11-Hendra Sandi (15-Maldini 49); 9-Dinan Yahdian
Pelatih: Indra Sjafri
Malaysia: 1-Ahmad Syihan; 7-M Syazwan, 25-M Faris Shah, 27-Adam Shafiq, 18-Kannan Kalaisevlan; 28-M Fauzan (12-M Raphi Azizan 77), 20-Thanabalan Nadarajah, 8-M Irfan M Alif Haikal; 17-M Jafri (26-Nur Shamie 70), 30-Adam Nor
Pelatih: Aminuddin Bin Husin
Di semifinal, Indonesia akan menantang Timor Leste yang berstatus sebagai juara Grup A di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (20/9/2013). Sementara pemuncak klasemen Grup B, Vietnam, akan menghadapi Laos.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Beberapa kali kombinasi Evan Dimas dan Ilham Udin di lapangan tengah mampu merepotkan barisan pertahanan Malaysia pada menit-menit awal babak pertama.
Hingga pertengahan babak pertama, kedua tim memainkan tempo cepat. Namun, karena keasyikan menyerang, barisan belakang skuad Garuda Muda kurang berkonsentrasi saat menjaga pertahanan.
Hal itu pun mampu dimanfaatkan kubu Malaysia untuk mencetak gol lebih dulu melalui M Jafri pada menit ke-19. Lolos dari kawalan bek Indonesia, Jafri melepaskan tendangan keras tanpa mampu dihalau kiper Ravi Murdianto untuk membawa timnya unggul 1-0.
Enam menit berselang, Indonesia berusaha membalas. Sayang, tendangan keras Dinan Yahdian dari dalam kotak penalti mampu diblok oleh bek Malaysia sehingga peluang tersebut kembali terbuang sia-sia.
Kedua tim saling jual beli serangan hingga menit-menit akhir babak pertama. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh tidak dapat dikonversikan menjadi gol. Skor 1-0 untuk Malaysia pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia mengubah strategi. Pelatih Indra Sjafri pun memasukkan Maldini untuk menambah daya gedor skuadnya. Perubahan itu pun membuahkan hasil karena serangan Indonesia lebih hidup.
Pada menit ke-52, Ilham Udin sukses membuat suporter pendukung tuan rumah bersorak setelah mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut dilesakkannya seusai melakukan rebound dari bola tendangan keras Evan Dimas yang membentur tiang gawang.
Indonesia kembali mendapat peluang emas untuk berbalik unggul pada menit ke-69 dan ke-72 melalui Evan Dimas dan Dinan Yahdian. Akan tetapi, dua kesempatan tersebut masih dapat digagalkan kiper Malaysia, Ahmad Syihan, yang tampil cukup baik sepanjang laga ini.
Sepanjang babak kedua, Indonesia terlihat menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-77, lagi-lagi skuad Garuda Muda memperoleh peluang emas. Sayang, sontekan bola Hardianto masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Malaysia.
Malaysia tidak menyerah dengan terus mencoba kembali mencetak gol hingga menit-menit akhir. Namun, pada babak ini barisan pertahanan Indonesia tampil cukup tenang sehingga sejumlah peluang yang diperoleh Malaysia dengan mudah dapat dipatahkan. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 4-Mahdi Fahri Albaar, 2-Putu Gede Juni Antara, 13-M Sahrul Kurniawan, 14-Dimas Soemantri (3-Febly Gushendra 88); 8-Hargianto, 19-Zulfiandi, 6-Evan Dimas Darmono (17-Paulo Oktavianus 91); 20-Ilham Udin Armaiyn, 11-Hendra Sandi (15-Maldini 49); 9-Dinan Yahdian
Pelatih: Indra Sjafri
Malaysia: 1-Ahmad Syihan; 7-M Syazwan, 25-M Faris Shah, 27-Adam Shafiq, 18-Kannan Kalaisevlan; 28-M Fauzan (12-M Raphi Azizan 77), 20-Thanabalan Nadarajah, 8-M Irfan M Alif Haikal; 17-M Jafri (26-Nur Shamie 70), 30-Adam Nor
Pelatih: Aminuddin Bin Husin
2 Mantan Finalis Liga Champions Kalah pada Laga Perdana
Liga Champions — Sebanyak 16 tim telah menyelesaikan laga perdana fase grup Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/9/2013) dini hari WIB.
Barcelona, AC Milan, dan Arsenal berhasil menundukkan lawan masing-masing. Namun, dua tim besar, yakni Chelsea dan Borussia Dortmund, harus menelan kekalahan.
Chelsea yang merupakan juara Liga Champions 2011-2012 secara mengejutkan dipermalukan 1-2 oleh tim asal Swiss, Basel, di markas mereka, Stamford Bridge.
Dortmund yang merupakan finalis musim lalu gagal menaklukkan Napoli. Tim besutan Juergen Klopp tersebut harus mengakui ketangguhan Napoli 1-2, di Stadion San Paolo.
Berikut hasil Matchday 1 Liga Champions Grup E - Grup H
Grup E
Chelsea 1-2 Basel
Chelsea: Oscar (45)
Basel: Mohamed Salah (71), Marco Streller (81)
Schalke 04 3-0 Steaua Bucuresti
Gol: Atsuto Uchida (67), Kevin-Prince Boateng (78), Julian Draxler (85)
Klasemen
Grup F
Marseille 1-2 Arsenal
Marseille: Jordan Ayew (Pen 90)
Arsenal: Theo Walcott (65), Aaron Ramsey (84)
Napoli 2-1 Borussia Dortmund
Napoli: Gonzalo Higuain (29), Lorenzeo Insigne (67)
Dortmund: Juan Camilo Zuniga (og 87)
Kartu merah: Roman Weidenfeller (Dortmund 45)
Grup G
Atletico Madrid 3-1 Zenit Petersburg
Atletico: Miranda (40), Arda Turan (64), Leo Baptistao (80)
Zenit: Hulk (58)
Austria Wien 0-1 FC Porto
Gol: Lucho Gonzalez (55)
Klasemen
Grup H
AC Milan 2-0 Celtic
Gol: Emilio Izaguirre (og 82), Sulley Muntari (86)
Barcelona 4-0 Ajax
Gol: Lionel Messi (22, 55, 75), Gerard Pique (69)
Klasemen
Barcelona, AC Milan, dan Arsenal berhasil menundukkan lawan masing-masing. Namun, dua tim besar, yakni Chelsea dan Borussia Dortmund, harus menelan kekalahan.
Chelsea yang merupakan juara Liga Champions 2011-2012 secara mengejutkan dipermalukan 1-2 oleh tim asal Swiss, Basel, di markas mereka, Stamford Bridge.
Dortmund yang merupakan finalis musim lalu gagal menaklukkan Napoli. Tim besutan Juergen Klopp tersebut harus mengakui ketangguhan Napoli 1-2, di Stadion San Paolo.
Berikut hasil Matchday 1 Liga Champions Grup E - Grup H
Grup E
Chelsea 1-2 Basel
Chelsea: Oscar (45)
Basel: Mohamed Salah (71), Marco Streller (81)
Schalke 04 3-0 Steaua Bucuresti
Gol: Atsuto Uchida (67), Kevin-Prince Boateng (78), Julian Draxler (85)
Klasemen
Klub |
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukkan
|
Kemasukan
|
Nilai
|
FC Basel |
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
1
|
3
|
Schalke |
1
|
1
|
0
|
0
|
3
|
0
|
3
|
Chelsea |
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
2
|
0
|
Steaua Bucuresti |
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
Grup F
Marseille 1-2 Arsenal
Marseille: Jordan Ayew (Pen 90)
Arsenal: Theo Walcott (65), Aaron Ramsey (84)
Napoli 2-1 Borussia Dortmund
Napoli: Gonzalo Higuain (29), Lorenzeo Insigne (67)
Dortmund: Juan Camilo Zuniga (og 87)
Kartu merah: Roman Weidenfeller (Dortmund 45)
Klub |
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukkan
|
Kemasukan
|
Nilai
|
Arsenal |
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
1
|
3
|
Napoli |
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
1
|
3
|
Borussia Dortmund |
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
2
|
0
|
Marseille |
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
2
|
0
|
Grup G
Atletico Madrid 3-1 Zenit Petersburg
Atletico: Miranda (40), Arda Turan (64), Leo Baptistao (80)
Zenit: Hulk (58)
Austria Wien 0-1 FC Porto
Gol: Lucho Gonzalez (55)
Klasemen
Klub |
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukkan
|
Kemasukan
|
Nilai
|
Atletico Madrid |
1
|
1
|
0
|
0
|
3
|
1
|
3
|
FC Porto |
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
Zenit St Petersburg |
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
3
|
0
|
Austria Wien |
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
Grup H
AC Milan 2-0 Celtic
Gol: Emilio Izaguirre (og 82), Sulley Muntari (86)
Barcelona 4-0 Ajax
Gol: Lionel Messi (22, 55, 75), Gerard Pique (69)
Klasemen
Klub |
Main
|
Menang
|
Seri
|
Kalah
|
Memasukkan
|
Kemasukan
|
Nilai
|
Barcelona |
1
|
1
|
0
|
0
|
4
|
0
|
3
|
AC Milan |
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
0
|
3
|
Ajax |
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
4
|
0
|
Celtic |
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
2
|
0
|
CR7 Prihatin terhadap Casillas
MADRID
- Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku prihatin dengan nasib
Iker Casillas yang harus ditarik keluar di awal laga saat melawan
Galatasaray di Turk Telekom Arena, Selasa (17/9/2013).
Melawan Galatasaray adalah pertandingan resmi pertama Casillas musim ini. Maklum, sejak awal musim pelatih Carlo Ancelotti lebih memilih memainkan Diego Lopez sebagai kiper utama Madrid.
Meski begitu, Casillas gagal unjuk gigi pada laga itu karena tampak mengalami cedera di bagian punggungnya setelah berbenturan dengan Sergio Ramos pada menit ke-11. Meski sempat mencoba melanjutkan laga, Casillas akhirnya digantikan oleh Lopez dua menit berselang.
"Ini nasib buruk bagi Casillas. Dia memang merasa sakit (di punggungnya), tetapi aku yakin dia akan pulih dan kembali bermain," ungkap Ronaldo.
Pertandingan itu berakhir 6-1 untuk Madrid. Gol Madrid diciptakan oleh Isco (33), Karim Benzema (54, 81), dan Ronaldo (63, 66, 90+1), sementara gol Galatasaray diciptakan Umut Bulut pada menit ke-84.
Melawan Galatasaray adalah pertandingan resmi pertama Casillas musim ini. Maklum, sejak awal musim pelatih Carlo Ancelotti lebih memilih memainkan Diego Lopez sebagai kiper utama Madrid.
Meski begitu, Casillas gagal unjuk gigi pada laga itu karena tampak mengalami cedera di bagian punggungnya setelah berbenturan dengan Sergio Ramos pada menit ke-11. Meski sempat mencoba melanjutkan laga, Casillas akhirnya digantikan oleh Lopez dua menit berselang.
"Ini nasib buruk bagi Casillas. Dia memang merasa sakit (di punggungnya), tetapi aku yakin dia akan pulih dan kembali bermain," ungkap Ronaldo.
Pertandingan itu berakhir 6-1 untuk Madrid. Gol Madrid diciptakan oleh Isco (33), Karim Benzema (54, 81), dan Ronaldo (63, 66, 90+1), sementara gol Galatasaray diciptakan Umut Bulut pada menit ke-84.
Sumber :
CR7 Berkomentar soal Bale
MADRID
- Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menilai hubungannya dengan
Gareth Bale semakin membaik. Ia mengaku sudah saling mengenal satu sama
lain meski baru menjalani beberapa pertandingan bersama-sama.
Ronaldo sudah bermain untuk Madrid sejak 2009 dan masih terikat kontrak hingga 2015, sementara Bale direkrut dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013, dengan kontrak hingga 2019.
"Kami sudah mengenal satu sama lain. Gareth telah beradaptasi dan akan menemukan ritme permainannya karena dia sudah lama tidak aktif (bertanding secara reguler)," ujar Ronaldo.
"Beberapa hal akan datang dari kontribusinya dan itu akan berjalan dengan baik," tambah CR7.
Terkait dengan kontrak barunya, Ronaldo mengaku cukup senang. Ia pun berharap bisa terus menampilkan permainan terbaik dan akan berusaha keras untuk membawa Madrid meraih La Decima (gelar ke-10 Liga Champions) musim ini.
"karena hampir mustahil untuk merayakan kontrak baruku dengan cara lain. Real ingin memenangkan gelar ke-10 Liga Champions dan itu adalah tujuan utama kami," tukas Ronaldo.
Ronaldo sudah bermain untuk Madrid sejak 2009 dan masih terikat kontrak hingga 2015, sementara Bale direkrut dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013, dengan kontrak hingga 2019.
"Kami sudah mengenal satu sama lain. Gareth telah beradaptasi dan akan menemukan ritme permainannya karena dia sudah lama tidak aktif (bertanding secara reguler)," ujar Ronaldo.
"Beberapa hal akan datang dari kontribusinya dan itu akan berjalan dengan baik," tambah CR7.
Terkait dengan kontrak barunya, Ronaldo mengaku cukup senang. Ia pun berharap bisa terus menampilkan permainan terbaik dan akan berusaha keras untuk membawa Madrid meraih La Decima (gelar ke-10 Liga Champions) musim ini.
"karena hampir mustahil untuk merayakan kontrak baruku dengan cara lain. Real ingin memenangkan gelar ke-10 Liga Champions dan itu adalah tujuan utama kami," tukas Ronaldo.
Sumber :
Chelsea Kalah, Mourinho Tak Terkejut
LONDON —
Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengaku tak terkejut timnya kalah 1-2
dari Basel pada laga fase grup Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu
(18/9/2013).
Chelsea unggul lebih dulu melalui Oscar pada menit ke-45. Basel berhasil membalik keadaan berkat gol Mohamed Salah (71) dan Mario Streller (81).
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan lima tembakan titis dari 12 usaha, sementara Basel menciptakan lima peluang emas dari tujuh percobaan.
"Saya tak terkejut. Sepak bola adalah permainan. Kadang Anda menang, kadang Anda kalah. Saya tak senang dengan hasil pertandingan. Kami unggul dalam penguasaan bola, tetapi tak menciptakan banyak peluang," ujar Mourinho.
"Secara emosional, ini bukanlah tim yang sangat dewasa. Mereka merespons dengan hati, tetapi itu tak cukup bagus. Orang yang kalah adalah orang yang perlu bereaksi," tambahnya.
Chelsea unggul lebih dulu melalui Oscar pada menit ke-45. Basel berhasil membalik keadaan berkat gol Mohamed Salah (71) dan Mario Streller (81).
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan lima tembakan titis dari 12 usaha, sementara Basel menciptakan lima peluang emas dari tujuh percobaan.
"Saya tak terkejut. Sepak bola adalah permainan. Kadang Anda menang, kadang Anda kalah. Saya tak senang dengan hasil pertandingan. Kami unggul dalam penguasaan bola, tetapi tak menciptakan banyak peluang," ujar Mourinho.
"Secara emosional, ini bukanlah tim yang sangat dewasa. Mereka merespons dengan hati, tetapi itu tak cukup bagus. Orang yang kalah adalah orang yang perlu bereaksi," tambahnya.
Sumber :
Selasa, 17 September 2013
Bahagia di Chelsea, Mourinho Tak Kembali ke Madrid
LONDON
- Club Deportivo Canillas menggelar presentasi untuk Turnamen Pemain
Muda Internasional XIII, di Hotel Almura Alcobendas, Senin (16/9/2013).
Turnamen ini diselenggarakan untuk menghormati Jose Mourinho, yang kini
melatih Chelsea.
Mourinho diundang ke acara tersebut. Namun, komitmen klub membuatnya tak bisa memenuhi undangan. Namun, Mourinho ambil bagian dalam presentasi itu melalui konferensi video. Dalam konferensi video itu, Mourinho bicara kondisi Real Madrid, klub yang ditanganinya pada 2010-2013.
Berikut ini adalah kutipan konferensi video Mourinho, seperti dilansir AS.
Tentang perpanjangan kontrak Cristiano Ronaldo:
Ini tampak alami bagi saya. Ketika sebuah klub fantastis memiliki pemain fantastis, perceraian antara keduanya menjadi sesuatu yang tak mungkin. Menurut saya, dengan perpanjangan kontrak itu, Madrid telah mengambil langkah tepat, tetapi hal ini wajar bagi pemain yang berada di klub seperti Real Madrid. Ini adalah sesuatu yang saya harapkan.
Tentang Real Madrid:
Sulit bagi saya bicara soal masa lalu, yang lebih terkait pada hal-hal profesional ketimbang pribadi. Saya mengalami masa yang sangat baik di Real Madrid. Klub favorit saya di Spanyol adalah Real Madrid dan Canillas dan saya selalu memantau dan mendukung Madrid, tentu saja kecuali jika mereka bertemu Chelsea.
Tentang kiper:
Saya tak peduli siapa yang menjadi kiper. Bukan urusan saya jika Carlo Ancelotti membuat keputusan yang benar atau salah. Saya tak menyaksikan pertandingan Villarreal (melawan Madrid) karena saya tengah bepergian saat itu, tetapi saya diberitahu bahwa kiper Diego Lopez tampil fantastis dan saya gembira untuknya. Saya tahu kiper Iker Casillas akan bermain pada laga melawan Galatasaray dan saya berharap tampil dengan performa seperti yang ditampilkan Diego.
Tentang rotasi kiper:
Soal rotasi skuad adalah urusan Ancelotti. Saya melihat situasi dari sudut pandang profesional, bukan personal. Saya mengerti dan menerima gagasan bahwa beberapa pelatih akan terus menurunkan kiper yang sama dan sejumlah pelatih lainnya akan menggunakan dua kiper, kemudian ada juga pelatih yang mengambil keputusan berdasarkan pada hasil.
Tentang kemungkinkan kembali ke Madrid:
Saya tak berpikir saya akan kembali ke Real Madrid. Saya berada di tempat saya ingin berada, tempat saya merasa sangat bahagia. Saya tak akan pernah meninggalkan Chelsea karena perkara personal. Hanya saat semua orang di sini setuju bahwa waktu saya sudah habis, saat itulah waktunya melakukan perubahan.
Tentang kiper Antonio Adan yang kini tak memiliki klub:
Anda terus mengungkit masa lalu, tetapi masalah itu sudah berlalu, sudah selesai. Adan akan menemukan klub baru dan saat itu terjadi, saya berharap segalanya berjalan baik untuknya.
Tentang Fernando Torres dan Juan Mata di tim nasional Spanyol menjelang Piala Dunia 2014 Brasil:
Itu adalah keputusan yang harus diambil pelatih tim nasional Spanyol (Vicente Del Bosque). Kadang kala, pemain yang sering bermain dipanggil (masuk tim nasional). Saya hanya fokus pada pekerjaan saya dengan klub saya. (Torres dan Mata) adalah pemain profesional di level tertinggi, pemain-pemain hebat, dan mereka akan mendapatkan kesempatan bermain.
Mourinho diundang ke acara tersebut. Namun, komitmen klub membuatnya tak bisa memenuhi undangan. Namun, Mourinho ambil bagian dalam presentasi itu melalui konferensi video. Dalam konferensi video itu, Mourinho bicara kondisi Real Madrid, klub yang ditanganinya pada 2010-2013.
Berikut ini adalah kutipan konferensi video Mourinho, seperti dilansir AS.
Tentang perpanjangan kontrak Cristiano Ronaldo:
Ini tampak alami bagi saya. Ketika sebuah klub fantastis memiliki pemain fantastis, perceraian antara keduanya menjadi sesuatu yang tak mungkin. Menurut saya, dengan perpanjangan kontrak itu, Madrid telah mengambil langkah tepat, tetapi hal ini wajar bagi pemain yang berada di klub seperti Real Madrid. Ini adalah sesuatu yang saya harapkan.
Tentang Real Madrid:
Sulit bagi saya bicara soal masa lalu, yang lebih terkait pada hal-hal profesional ketimbang pribadi. Saya mengalami masa yang sangat baik di Real Madrid. Klub favorit saya di Spanyol adalah Real Madrid dan Canillas dan saya selalu memantau dan mendukung Madrid, tentu saja kecuali jika mereka bertemu Chelsea.
Tentang kiper:
Saya tak peduli siapa yang menjadi kiper. Bukan urusan saya jika Carlo Ancelotti membuat keputusan yang benar atau salah. Saya tak menyaksikan pertandingan Villarreal (melawan Madrid) karena saya tengah bepergian saat itu, tetapi saya diberitahu bahwa kiper Diego Lopez tampil fantastis dan saya gembira untuknya. Saya tahu kiper Iker Casillas akan bermain pada laga melawan Galatasaray dan saya berharap tampil dengan performa seperti yang ditampilkan Diego.
Tentang rotasi kiper:
Soal rotasi skuad adalah urusan Ancelotti. Saya melihat situasi dari sudut pandang profesional, bukan personal. Saya mengerti dan menerima gagasan bahwa beberapa pelatih akan terus menurunkan kiper yang sama dan sejumlah pelatih lainnya akan menggunakan dua kiper, kemudian ada juga pelatih yang mengambil keputusan berdasarkan pada hasil.
Tentang kemungkinkan kembali ke Madrid:
Saya tak berpikir saya akan kembali ke Real Madrid. Saya berada di tempat saya ingin berada, tempat saya merasa sangat bahagia. Saya tak akan pernah meninggalkan Chelsea karena perkara personal. Hanya saat semua orang di sini setuju bahwa waktu saya sudah habis, saat itulah waktunya melakukan perubahan.
Tentang kiper Antonio Adan yang kini tak memiliki klub:
Anda terus mengungkit masa lalu, tetapi masalah itu sudah berlalu, sudah selesai. Adan akan menemukan klub baru dan saat itu terjadi, saya berharap segalanya berjalan baik untuknya.
Tentang Fernando Torres dan Juan Mata di tim nasional Spanyol menjelang Piala Dunia 2014 Brasil:
Itu adalah keputusan yang harus diambil pelatih tim nasional Spanyol (Vicente Del Bosque). Kadang kala, pemain yang sering bermain dipanggil (masuk tim nasional). Saya hanya fokus pada pekerjaan saya dengan klub saya. (Torres dan Mata) adalah pemain profesional di level tertinggi, pemain-pemain hebat, dan mereka akan mendapatkan kesempatan bermain.
Sumber :
Perez: Ronaldo Legenda Real Madrid
MADRID —
Presiden Real Madrid, Floretino Perez, menilai Cristiano Ronaldo telah
menjadi legenda klubnya dan bisa disejajarkan dengan Alfredo Di Stefano.
Hal ini berkaitan dengan tercapainya kesepakatan perpanjangan kerja
sama antara Ronaldo dan Madrid, Minggu (15/9/2013).
"Mereka yang melihat Di Stefano sekarang akan melihat sosok itu dalam diri Ronaldo dan tahu bahwa dia (Ronaldo) adalah bagian dari dinasti hebat klub ini," ujar Perez.
"Sejarah Real Madrid menjadi melegenda karena orang seperti Ronaldo. Hari ini adalah hari yang indah bagi Real Madrid dan setiap suporter karena mereka tahu pemain terbaik itu akan berada di rumah selamanya."
Ronaldo bergabung bersama Madrid dari Manchester United pada 2009. Lima musim bersama Madrid, ia mencetak 203 gol dari total 203 penampilan di semua ajang.
"Statistiknya luar biasa, 203 gol dalam 203 pertandingan bersama Real Madrid. Tidak ada yang bisa melakukan seperti itu sebelumnya," puji Perez.
"Cristiano sekarang mencari tantangan baru. Dia masih akan mencetak banyak gol dan titel yang akan dirayakannya. Santiago Bernabeu mengajarkan kita bahwa klub ini selalu mempunyai pemain terbaik dan sekarang kami mempunyai satu di antaranya," pungkas Perez.
"Mereka yang melihat Di Stefano sekarang akan melihat sosok itu dalam diri Ronaldo dan tahu bahwa dia (Ronaldo) adalah bagian dari dinasti hebat klub ini," ujar Perez.
"Sejarah Real Madrid menjadi melegenda karena orang seperti Ronaldo. Hari ini adalah hari yang indah bagi Real Madrid dan setiap suporter karena mereka tahu pemain terbaik itu akan berada di rumah selamanya."
Ronaldo bergabung bersama Madrid dari Manchester United pada 2009. Lima musim bersama Madrid, ia mencetak 203 gol dari total 203 penampilan di semua ajang.
"Statistiknya luar biasa, 203 gol dalam 203 pertandingan bersama Real Madrid. Tidak ada yang bisa melakukan seperti itu sebelumnya," puji Perez.
"Cristiano sekarang mencari tantangan baru. Dia masih akan mencetak banyak gol dan titel yang akan dirayakannya. Santiago Bernabeu mengajarkan kita bahwa klub ini selalu mempunyai pemain terbaik dan sekarang kami mempunyai satu di antaranya," pungkas Perez.
Sumber :
Bale: Aku Akan Belajar dari Zidane dan CR7
MADRID
- Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, mengaku senang bisa berseragam
Los Galacticos dan berharap bisa terus tampil baik agar menjadi legenda
di Santiago Bernabeu.
Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 100 juta euro. Harga itu membuat Bale sebagai pemain termahal dunia mengalahkan rekor yang sebelumnya dibuat Ronaldo ketika hijrah dari Manchester United dengan biaya 94 juta euro pada 2009.
"Aku berdoa untuk proses transferku ke Real Madrid agar selesai. Dihubungi Madrid adalah sesuatu yang hanya terjadi satu kali dalam hidup Anda. Ini adalah klub yang sangat besar dan selalu menjadi mimpiku bermain di klub ini," ungkap Bale seperti dilansir Marca.
Bale menambahkan, dirinya juga akan bekerja keras agar dapat mengembangkan kemampuannya di Los Galacticos. Ia pun mengaku beruntung bisa bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
"Jelas Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Dia pemain yang sangat lengkap dan aku akan berlatih, bermain dan belajar dari pemain terbaik," kata Bale.
"Selain itu satu-satunya cara untuk berkembang adalah mempunyai pelatih dan tim pelatih yang hebat. Bersama Zidane, Anda jelas akan menjadi pemain yang lebih baik," tambahnya.
Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 100 juta euro. Harga itu membuat Bale sebagai pemain termahal dunia mengalahkan rekor yang sebelumnya dibuat Ronaldo ketika hijrah dari Manchester United dengan biaya 94 juta euro pada 2009.
"Aku berdoa untuk proses transferku ke Real Madrid agar selesai. Dihubungi Madrid adalah sesuatu yang hanya terjadi satu kali dalam hidup Anda. Ini adalah klub yang sangat besar dan selalu menjadi mimpiku bermain di klub ini," ungkap Bale seperti dilansir Marca.
Bale menambahkan, dirinya juga akan bekerja keras agar dapat mengembangkan kemampuannya di Los Galacticos. Ia pun mengaku beruntung bisa bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
"Jelas Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Dia pemain yang sangat lengkap dan aku akan berlatih, bermain dan belajar dari pemain terbaik," kata Bale.
"Selain itu satu-satunya cara untuk berkembang adalah mempunyai pelatih dan tim pelatih yang hebat. Bersama Zidane, Anda jelas akan menjadi pemain yang lebih baik," tambahnya.
Sumber :
Minggu, 15 September 2013
Bale Nantikan Laga Madrid Vs Galatasaray
MADRID
- Pesepak bola termahal dunia Gareth Bale mengaku bangga mencetak gol
pada debutnya sebagai pemain Real Madrid, yaitu melawan Villarreal, di
El Madrigal, Sabtu (14/9/2013).
Pertandingan itu berakhir 2-2. Sementara gol Madrid dicetak Bale (38) dan Cristiano Ronaldo (64), gol Villarreal diciptakan Cani (21) dan Giovani Dos Santos (70).
"Bangga mencetak gol pada debutku dan senang bermain selama 60 menit malam ini, hanya kecewa tak meraih (tiga poin). Sekarang menantikan pertandingan hari Selasa (melawan Galatasaray di pentas Liga Champions)," ujar Bale.
Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013. Ia dibeli dengan harga 88 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun) dan dikontrak hingga Juni 2019.
Nilai transfer Bale itu memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo ketika didatangkan Madrid dari Manchester United pada 2009. Saat itu, Ronaldo dibeli dengan harga sekitar 83 juta poundsterling (sekitar Rp 1,5 triliun).
Pertandingan itu berakhir 2-2. Sementara gol Madrid dicetak Bale (38) dan Cristiano Ronaldo (64), gol Villarreal diciptakan Cani (21) dan Giovani Dos Santos (70).
"Bangga mencetak gol pada debutku dan senang bermain selama 60 menit malam ini, hanya kecewa tak meraih (tiga poin). Sekarang menantikan pertandingan hari Selasa (melawan Galatasaray di pentas Liga Champions)," ujar Bale.
Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013. Ia dibeli dengan harga 88 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun) dan dikontrak hingga Juni 2019.
Nilai transfer Bale itu memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo ketika didatangkan Madrid dari Manchester United pada 2009. Saat itu, Ronaldo dibeli dengan harga sekitar 83 juta poundsterling (sekitar Rp 1,5 triliun).
Cristiano Ronaldo Perpanjangan Kontrak Bersama Real Madrid
MADRID
- Cristiano Ronaldo resmi menandatangani perpanjangan kontrak bersama
Real Madrid hingga 2018. Dalam konferensi pers, Minggu (15/9/2013),
Ronaldo berjanji akan menghormati kontraknya.
"Izinkan aku berbicara jujur. Semua tahu aku bermain untuk Manchester United selama enam tahun dan mereka memberiku banyak hal. Namun, Manchester adalah masa lalu, dan sekarang aku di Madrid. Madrid adalah rumahku, tempatku menemukan keluarga dan aku sangat bahagia," kata Ronaldo.
"Aku menghormati klub yang menginginkanku, tapi tujuanku adalah bermain untuk Real Madrid mungkin hingga akhir karierku. Aku akan berada di sini selama lima tahun ke depan dan akan berusaha meraih trofi," lanjutnya.
Ronaldo pun menegaskan perpanjangan kontrak ini bukan hanya soal uang. Menurutnya, ia dan Presiden Madrid Florentino Perez sudah mencapai kesepakatan sejak akhir musim lalu.
"Kesepakatan sudah terjadi sejak akhir musim, tapi kami membuatnya jadi nyata sekarang. Presiden klub sudah berjanji padaku dan aku berjanji padanya. Aku selalu ingin bertahan di klub dan tak butuh waktu lama untukku memutuskan," jelasnya.
Menurut peraih Ballon d'Or tahun 2008 ini, masih ada hal lain yang lebih penting dari sekadar gaji tinggi. Kapten timnas Portugal ini ingin meraih lebih banyak gelar bersama El Real.
"Aku takkan berdusta; uang memang penting, tapi itu bukan prioritasku. Aku ingin menang bersama tim terbaik dunia yang memiliki pemain-pemain terbaik. Klub ini punya kapasitas cukup untuk memenangi lebih banyak gelar," pungkasnya.
Ronaldo memperpanjang kontrak hingga 2018 dengan nilai gaji bersih mencapai 14,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 257 miliar per tahun.
Dengan nilai gaji tersebut, Ronaldo menjadi pemain bergaji tertinggi di La Liga. Ia mengalahkan penyerang Barcelona Lionel Messi, yang diperkirakan bergaji Rp 240,8 miliar per tahun.
"Izinkan aku berbicara jujur. Semua tahu aku bermain untuk Manchester United selama enam tahun dan mereka memberiku banyak hal. Namun, Manchester adalah masa lalu, dan sekarang aku di Madrid. Madrid adalah rumahku, tempatku menemukan keluarga dan aku sangat bahagia," kata Ronaldo.
"Aku menghormati klub yang menginginkanku, tapi tujuanku adalah bermain untuk Real Madrid mungkin hingga akhir karierku. Aku akan berada di sini selama lima tahun ke depan dan akan berusaha meraih trofi," lanjutnya.
Ronaldo pun menegaskan perpanjangan kontrak ini bukan hanya soal uang. Menurutnya, ia dan Presiden Madrid Florentino Perez sudah mencapai kesepakatan sejak akhir musim lalu.
"Kesepakatan sudah terjadi sejak akhir musim, tapi kami membuatnya jadi nyata sekarang. Presiden klub sudah berjanji padaku dan aku berjanji padanya. Aku selalu ingin bertahan di klub dan tak butuh waktu lama untukku memutuskan," jelasnya.
Menurut peraih Ballon d'Or tahun 2008 ini, masih ada hal lain yang lebih penting dari sekadar gaji tinggi. Kapten timnas Portugal ini ingin meraih lebih banyak gelar bersama El Real.
"Aku takkan berdusta; uang memang penting, tapi itu bukan prioritasku. Aku ingin menang bersama tim terbaik dunia yang memiliki pemain-pemain terbaik. Klub ini punya kapasitas cukup untuk memenangi lebih banyak gelar," pungkasnya.
Ronaldo memperpanjang kontrak hingga 2018 dengan nilai gaji bersih mencapai 14,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 257 miliar per tahun.
Dengan nilai gaji tersebut, Ronaldo menjadi pemain bergaji tertinggi di La Liga. Ia mengalahkan penyerang Barcelona Lionel Messi, yang diperkirakan bergaji Rp 240,8 miliar per tahun.
Sumber :
Hancurkan Hamburg 6-2, Dortmund Jaga Rekor 100 Persen
DORTMUND — Borussia Dortmund akhirnya
sukses membalas kekalahan 1-4 musim lalu di kandang sendiri oleh Hamburg
SV. Bertemu kembali di Signal Iduna Park, Sabtu (14/9/2013) malam waktu
setempat atau Minggu (15/9/2013) dini hari WIB, Dortmund menghancurkan
Hamburg 6-2. Pierre-Emerick Aubameyang dan Robert Lewandowski
masing-masing menyumbang dua gol, sementara Henrikh Mkhitaryan dan Marco
Reus menyumbang satu gol.
Robert Lewandowski menciptakan peluang pertama bagi Die Borussen pada menit ke-9 lewat tembakan dari luar kotak penalti, tetapi Rene Adler masih mampu membendung laju bola. Dua menit kemudian bola hasil tendangan Marco Reus yang mengenai bahu Mats Hummels hampir merobek gawang Hamburg kalau tidak membentur tiang gawang.
Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya membawa Dortmund memimpin pada menit ke-18 lewat solo-run serta tembakan yang menaklukkan Adler. Bola bersarang telak di sisi kanan gawang Hamburg. Ini merupakan gol keempat pemain Gabon tersebut musim ini. Pemain anyar Dortmund lain, Henrikh Mkhitaryan, menggandakan keunggulan tim asuhan Juergen Klopp empat menit kemudian setelah menerima umpan back-heel Lewandowski.
Hamburg memperkecil ketinggalan pada menit ke-25 lewat Lam Zhi Gin. Lewat tendangan melengkung dari sisi kiri luar kotak penalti, Lam menaklukkan kiper Dortmund Roman Weidenfeller.
Dortmund terus menekan, namun babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan Reus dkk.
Pada babak kedua, Heiko Westermann mengejutkan Dortmund pada menit ke-49. Berdiri tak terjaga di area kotak penalti Dortmund, bek veteran Jerman ini menyundul tendangan bebas Rafael van der Vaart tanpa terhalau Roman Weidenfeller.
Reus hampir mengembalikan keunggulan Dortmund, tetapi Adler masih bisa membuang bola. Peluang terbaik Dortmund diperoleh pada menit ke-63 lewat kemelut di depan gawang Adler. Namun, peluang emas yang diperoleh Lewandowski dan Mkhitaryan secara luar biasa dimentahkan oleh Adler.
Aubameyang kembali muncul sebagai bintang untuk Dortmund satu menit kemudian. Lewat umpan Mkhitaryan, pemain bernomor punggung 17 ini mengirim bola dari sisi kanan gawang Hamburg. Adler gagal menepis bola secara sempurna dan berbelok ke pojok gawang. Lewandowski melengkapi keunggulan Dortmund pada menit ke-73. Umpan hasil kerja sama Reus dan Aubameyang diselesaikan penyerang Polandia ini dari kotak penalti Hamburg menaklukkan Adler.
Unggul 4-2 tak membuat Dortmund puas. Reus yang sepanjang pertandingan menciptakan sejumlah peluang turut mencatatkan namanya di papan skor satu menit kemudian. Van der Vaart memiliki peluang memperkecil ketinggalan Hamburg, tetapi Sokratis berhasil membuang bola. Lewandowski kembali menambah lebar jarak skor antara kedua kubu pada menit ke-80 lewat tandukan menyambut umpan Nuri Sahin.
Kemenanga atas Hamburg membuat Dortmund kembali mengudeta posisi pemuncak klasemen yang dua jam lalu sempat direbut Bayern Muenchen dengan raihan poin 15. Robert Lewandowski dan kawan-kawan juga sekaligus memperpanjang rekor kemenangan 100 persen di Bundesliga musim pada musim ini.
Borussia Dortmund: 1 Roman Weidenfeller; 19 Kevin Grosskreutz, 4 Neven Subotic (25 Sokratis, 60), 15 Mats Hummels, 29 Marcel Schmelzer (Erik Durm, 78); 6 Sven Bender, 18 Nuri Sahin; 17 Pierre-Emerick Aubameyang, 10 Henrikh Mkhitaryan (7 Jonas Hofmann, 78), 11 Marco Reus; 9 Robert Lewandowski
Pelatih: Juergen Klopp
Hamburg SV: 15 Rene Adler; 16 Lasse Sobiech (19 Lasse Sobiech, 46), 5 Djohan Djourou, 4 Heiko Westermann, 2 Dennis Diekmeier; 8 Thomas Rincon (9 Hakan Calhanoglu, 67); 18 Togay Arslan, 17 Lam Zhi Gin, 23 Rafael van der Vaart (20 Pierre-Michel Lasogga, 85); 31 Jacques Zoua, 21 Maximillian Beister.
Pelatih: Thorsten Fink
Robert Lewandowski menciptakan peluang pertama bagi Die Borussen pada menit ke-9 lewat tembakan dari luar kotak penalti, tetapi Rene Adler masih mampu membendung laju bola. Dua menit kemudian bola hasil tendangan Marco Reus yang mengenai bahu Mats Hummels hampir merobek gawang Hamburg kalau tidak membentur tiang gawang.
Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya membawa Dortmund memimpin pada menit ke-18 lewat solo-run serta tembakan yang menaklukkan Adler. Bola bersarang telak di sisi kanan gawang Hamburg. Ini merupakan gol keempat pemain Gabon tersebut musim ini. Pemain anyar Dortmund lain, Henrikh Mkhitaryan, menggandakan keunggulan tim asuhan Juergen Klopp empat menit kemudian setelah menerima umpan back-heel Lewandowski.
Hamburg memperkecil ketinggalan pada menit ke-25 lewat Lam Zhi Gin. Lewat tendangan melengkung dari sisi kiri luar kotak penalti, Lam menaklukkan kiper Dortmund Roman Weidenfeller.
Dortmund terus menekan, namun babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan Reus dkk.
Pada babak kedua, Heiko Westermann mengejutkan Dortmund pada menit ke-49. Berdiri tak terjaga di area kotak penalti Dortmund, bek veteran Jerman ini menyundul tendangan bebas Rafael van der Vaart tanpa terhalau Roman Weidenfeller.
Reus hampir mengembalikan keunggulan Dortmund, tetapi Adler masih bisa membuang bola. Peluang terbaik Dortmund diperoleh pada menit ke-63 lewat kemelut di depan gawang Adler. Namun, peluang emas yang diperoleh Lewandowski dan Mkhitaryan secara luar biasa dimentahkan oleh Adler.
Aubameyang kembali muncul sebagai bintang untuk Dortmund satu menit kemudian. Lewat umpan Mkhitaryan, pemain bernomor punggung 17 ini mengirim bola dari sisi kanan gawang Hamburg. Adler gagal menepis bola secara sempurna dan berbelok ke pojok gawang. Lewandowski melengkapi keunggulan Dortmund pada menit ke-73. Umpan hasil kerja sama Reus dan Aubameyang diselesaikan penyerang Polandia ini dari kotak penalti Hamburg menaklukkan Adler.
Unggul 4-2 tak membuat Dortmund puas. Reus yang sepanjang pertandingan menciptakan sejumlah peluang turut mencatatkan namanya di papan skor satu menit kemudian. Van der Vaart memiliki peluang memperkecil ketinggalan Hamburg, tetapi Sokratis berhasil membuang bola. Lewandowski kembali menambah lebar jarak skor antara kedua kubu pada menit ke-80 lewat tandukan menyambut umpan Nuri Sahin.
Kemenanga atas Hamburg membuat Dortmund kembali mengudeta posisi pemuncak klasemen yang dua jam lalu sempat direbut Bayern Muenchen dengan raihan poin 15. Robert Lewandowski dan kawan-kawan juga sekaligus memperpanjang rekor kemenangan 100 persen di Bundesliga musim pada musim ini.
Borussia Dortmund: 1 Roman Weidenfeller; 19 Kevin Grosskreutz, 4 Neven Subotic (25 Sokratis, 60), 15 Mats Hummels, 29 Marcel Schmelzer (Erik Durm, 78); 6 Sven Bender, 18 Nuri Sahin; 17 Pierre-Emerick Aubameyang, 10 Henrikh Mkhitaryan (7 Jonas Hofmann, 78), 11 Marco Reus; 9 Robert Lewandowski
Pelatih: Juergen Klopp
Hamburg SV: 15 Rene Adler; 16 Lasse Sobiech (19 Lasse Sobiech, 46), 5 Djohan Djourou, 4 Heiko Westermann, 2 Dennis Diekmeier; 8 Thomas Rincon (9 Hakan Calhanoglu, 67); 18 Togay Arslan, 17 Lam Zhi Gin, 23 Rafael van der Vaart (20 Pierre-Michel Lasogga, 85); 31 Jacques Zoua, 21 Maximillian Beister.
Pelatih: Thorsten Fink
Turunkan CR 7-Bale, Madrid Ditahan Tim Promosi
VILLAREAL — Real Madrid terpaksa mengakhiri pertandingan jornada
keempat La Liga, Sabtu (14/9/2013) malam waktu setempat atau Minggu
(15/9/2013) dini hari WIB dengan bermain imbang 2-2 melawan tim promosi
Villarreal. Bermain di Camp el Madrigal, Madrid memperoleh gol dari dua
pemain termahalnya Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Sementara
Villarreal menjebol gawang Madrid melalui Cani dan Gio dos Santos.
Menit-menit awal pertandingan Villarreal tampak cukup berani menekan daerah pertahanan Madrid lewat Dos Santos dan Pereira, namun penampilan bek-bek Madrid dan kiper Diego Lopez masih mampu mementahkan peluang yang dimiliki The Yellowsubmarines. Madrid pun beberapa kali membangun serangan lewat Ronaldo dan Benzema, tetapi belum menciptakan ancaman berarti.
Villarreal akhirnya unggul pada menit ke-20 melalui gol Cani. Berkat kerja sama Pereira dan Pruno, Cani memanfaatkan kelengahan Pepe cs untuk menaklukkan Diego Lopez.
Madrid memiliki peluang menyamakan kedudukan lewat pada menit ke-31. Tendangan sudut Isco menemui sundulan kepala Ramos, tetapi belum cukup menaklukkan kiper Sergio Asenjo.
Gareth Bale akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-38 menyambut umpan Daniel Carvajal. Bale yang berdiri di depan gawang meneruskan bola dengan tendangan mendatar mengarah tepat ke gawang Asenjo.
Enggan terpaku, Villarreal menciptakan sejumlah peluang di depan gawang Lopez tetapi tak satu pun berbuah gol. Hingga babak pertama selesai kedudukan imbang 1-1.
Pada babak kedua, Villarreal mendapat peluang emas lewat Costa. Sayang, meski Lopez sudah salah langkah, sepakannya masih menyamping dari gawang Madrid.
Madrid akhirnya berbalik unggul lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-63. Pemain Portugal ini bermaksud mengoper bola pada Karim Benzema, tetapi bola yang memantul segera disambarnya untuk dilesakkan ke gawang Villarreal.
Keunggulan 1-2 ini tak bertahan lama. Pada menit ke-69, Giovani Dos Santos menaklukkan Lopez dari sisi kiri gawang Madrid setelah Lopez salah membaca gerak bola yang dilepaskan Cani. Bola memantul diteruskan Dos Santos tanpa terhalau.
Empat menit jelang akhir pertandingan, Ronaldo melepaskan dua tembakan dari luar kotak penalti namun tak satu pun menembus gawang Asenjo. Hingga peluit panjang berakhir, kedudukan bertahan 2-2.
Villareal: 1 Sergio Asenjo; 2 Mario Gaspar, 5 Mateo Musacchio, 16 Jose Dorado, 18 Jaume Costa; 21 Bruno, 14 Manu Trigueros (4 Tomas Pina, 71), 10 Cani, 17 Javier Aquino; 9 Gio Dos Santos (11 Hernan Perez, 75), 24 Pereira (8 Uche, 65)
Pelatih: Marcelino Garcia Toral
Real Madrid: 25 Diego Lopez; 15 Daniel Carvajal, 3 Pepe, 4 Sergio Ramos, 18 Nacho, 24 Asier Illarramendi (6 Samo Khedira, 62), 19 Modric, 23 Isco, 11 Gareth Bale (22 Angel di Maria, 61); 7 Cristiano Ronaldo, 9 Karim Benzema (21 Alvaro Morata, 73)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Menit-menit awal pertandingan Villarreal tampak cukup berani menekan daerah pertahanan Madrid lewat Dos Santos dan Pereira, namun penampilan bek-bek Madrid dan kiper Diego Lopez masih mampu mementahkan peluang yang dimiliki The Yellowsubmarines. Madrid pun beberapa kali membangun serangan lewat Ronaldo dan Benzema, tetapi belum menciptakan ancaman berarti.
Villarreal akhirnya unggul pada menit ke-20 melalui gol Cani. Berkat kerja sama Pereira dan Pruno, Cani memanfaatkan kelengahan Pepe cs untuk menaklukkan Diego Lopez.
Madrid memiliki peluang menyamakan kedudukan lewat pada menit ke-31. Tendangan sudut Isco menemui sundulan kepala Ramos, tetapi belum cukup menaklukkan kiper Sergio Asenjo.
Gareth Bale akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-38 menyambut umpan Daniel Carvajal. Bale yang berdiri di depan gawang meneruskan bola dengan tendangan mendatar mengarah tepat ke gawang Asenjo.
Enggan terpaku, Villarreal menciptakan sejumlah peluang di depan gawang Lopez tetapi tak satu pun berbuah gol. Hingga babak pertama selesai kedudukan imbang 1-1.
Pada babak kedua, Villarreal mendapat peluang emas lewat Costa. Sayang, meski Lopez sudah salah langkah, sepakannya masih menyamping dari gawang Madrid.
Madrid akhirnya berbalik unggul lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-63. Pemain Portugal ini bermaksud mengoper bola pada Karim Benzema, tetapi bola yang memantul segera disambarnya untuk dilesakkan ke gawang Villarreal.
Keunggulan 1-2 ini tak bertahan lama. Pada menit ke-69, Giovani Dos Santos menaklukkan Lopez dari sisi kiri gawang Madrid setelah Lopez salah membaca gerak bola yang dilepaskan Cani. Bola memantul diteruskan Dos Santos tanpa terhalau.
Empat menit jelang akhir pertandingan, Ronaldo melepaskan dua tembakan dari luar kotak penalti namun tak satu pun menembus gawang Asenjo. Hingga peluit panjang berakhir, kedudukan bertahan 2-2.
Villareal: 1 Sergio Asenjo; 2 Mario Gaspar, 5 Mateo Musacchio, 16 Jose Dorado, 18 Jaume Costa; 21 Bruno, 14 Manu Trigueros (4 Tomas Pina, 71), 10 Cani, 17 Javier Aquino; 9 Gio Dos Santos (11 Hernan Perez, 75), 24 Pereira (8 Uche, 65)
Pelatih: Marcelino Garcia Toral
Real Madrid: 25 Diego Lopez; 15 Daniel Carvajal, 3 Pepe, 4 Sergio Ramos, 18 Nacho, 24 Asier Illarramendi (6 Samo Khedira, 62), 19 Modric, 23 Isco, 11 Gareth Bale (22 Angel di Maria, 61); 7 Cristiano Ronaldo, 9 Karim Benzema (21 Alvaro Morata, 73)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Gol Telat Alexis Bawa Barca Ungguli Sevilla 3-2
BARCELONA —
Barcelona harus menunggu hingga menit-menit akhir pertandingan untuk
menang 3-2 atas Sevilla pada pekan keempat Liga Spanyol, Minggu
(15/9/2013) dini hari WIB. Bermain di Camp Nou, Barca unggul lewat
gol-gol Dani Alves, Lionel Messi, serta Sanchez. Sementara Sevilla
mendapat gol lewat Ivan Rakitic dan Coke.
Pertandingan baru berjalan 3 menit, Neymar sudah menebar ancaman dari dalam kotak penalti Sevilla dengan tendangan kaki kiriya. Namun, kiper Sevilla, Beto mampu menepis bola menjauh. Pemain muda asal Brasil ini kembali merepotkan barisan pertahanan pasukan Unai Emery lewat umpannya untuk Tello. Beto lagi-lagi muncul menyelamatkan gawangnya.
Peluang terbaik Blaugrana didapatkan dari tendangan bebas Lionel Messi pada menit ke-32. Sayangnya bola melambung tipis di sudut kanan atas gawang. Gol Barca baru tercipta pada menit ke-36 lewat Dani Alves. Adriano mengirimkan umpan crossing, dan Alves yang tak terjaga menyambut bola lewat tandukannya ke pojok bawah gawang.
Hingga babak pertama berakhir, baik Barca dan Sevilla belum menemukan peluang emas di depan gawang lawan. Kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah.
Pada awal babak kedua, Neymar melepaskan tendangan dari sayap kiri ke arah sudut bawah gawang. Namun, pertahanan Sevilla mampu mengantisipasi tendangan tersebut dan membersihkan area pertahanan mereka.
Sevilla menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Namun, wasit Cesar Muniz Fernandez menganulir gol yang dicetak oleh Cala tersebut karena menganggap ada pelanggaran.
Barcelona justru menambah keunggulan pada menit ke-72 lewat Messi. Berawal dari umpan yang diberikan Cesc Fabregas untuk Neymar, mantan pemain Santos ini mengirimkan bola dari sisi kiri gawang yang disambut Messi untuk menaklukkan Beto.
Sevilla baru bisa membobol gawang Blaugrana pada menit ke-79 melalui Ivan Rakitic dari dalam kotak penalti memanfaatkan kesalahan Victor Valdes membaca umpan Vitolo.
Barcelona semakin agresif menyerang, tetapi serangkaian peluang yang diperoleh Messi dkk masih mentah di area kotak penalti Sevilla. Los Rojiblancos pun sempat menebar ancaman lewat sundulan Cala. Hanya saja tandukannya hanya melewati mistar gawang.
Memasuki menit ke-90, Sevilla mencuri gol lewat sepakan Coke memanfaatkan tendangan sudut. Marko Marin nyaris membuat Sevilla berbalik unggul kalau saja peluang yang dihasilkannya dari sisi kanan gawang tak melebar.
Alexis Sanchez akhirnya menyudahi perjuangan Sevilla lewat golnya pada perpanjangan waktu. Terobosan Messi di kotak penalti Sevilla membuahkan umpan yang disambar Sanchez dan memastikan kemenangan Barca menjadi 3-2.
- Susunan pemain
Barcelona: 1 Victor Valdes; 22 Dani Alves, 3 Gerard Piqué, 14 Javier Mascherano, 18 Jordi Alba ( Adriano, 15); 6 Xavi, 16 Sergio Busquets, 8 Andres Iniesta (4 Cesc Fabregas, 74); 20 Cristian Tello (9 Alexis Sanchez, 63), 10 Lionel Messi, 11 Neymar
Pelatih: Gerardo Martino
Sevilla: 13 Beto; 23 Coke, 4 Cala, 3 Fernando Navarro, 32 Alberto; 8 Sebastian Cristoforo (7 Marko Marin, 69), 22 Stephane Mbia (15 Piotr Trochowski, 58); 11 Ivan Rakitic, 17 Jairo Samperio (14 Bryan Rabello 84), 22 Vitolo; 18 Kevin Gameiro
Pelatih: Unai Emer
Pertandingan baru berjalan 3 menit, Neymar sudah menebar ancaman dari dalam kotak penalti Sevilla dengan tendangan kaki kiriya. Namun, kiper Sevilla, Beto mampu menepis bola menjauh. Pemain muda asal Brasil ini kembali merepotkan barisan pertahanan pasukan Unai Emery lewat umpannya untuk Tello. Beto lagi-lagi muncul menyelamatkan gawangnya.
Peluang terbaik Blaugrana didapatkan dari tendangan bebas Lionel Messi pada menit ke-32. Sayangnya bola melambung tipis di sudut kanan atas gawang. Gol Barca baru tercipta pada menit ke-36 lewat Dani Alves. Adriano mengirimkan umpan crossing, dan Alves yang tak terjaga menyambut bola lewat tandukannya ke pojok bawah gawang.
Hingga babak pertama berakhir, baik Barca dan Sevilla belum menemukan peluang emas di depan gawang lawan. Kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah.
Pada awal babak kedua, Neymar melepaskan tendangan dari sayap kiri ke arah sudut bawah gawang. Namun, pertahanan Sevilla mampu mengantisipasi tendangan tersebut dan membersihkan area pertahanan mereka.
Sevilla menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Namun, wasit Cesar Muniz Fernandez menganulir gol yang dicetak oleh Cala tersebut karena menganggap ada pelanggaran.
Barcelona justru menambah keunggulan pada menit ke-72 lewat Messi. Berawal dari umpan yang diberikan Cesc Fabregas untuk Neymar, mantan pemain Santos ini mengirimkan bola dari sisi kiri gawang yang disambut Messi untuk menaklukkan Beto.
Sevilla baru bisa membobol gawang Blaugrana pada menit ke-79 melalui Ivan Rakitic dari dalam kotak penalti memanfaatkan kesalahan Victor Valdes membaca umpan Vitolo.
Barcelona semakin agresif menyerang, tetapi serangkaian peluang yang diperoleh Messi dkk masih mentah di area kotak penalti Sevilla. Los Rojiblancos pun sempat menebar ancaman lewat sundulan Cala. Hanya saja tandukannya hanya melewati mistar gawang.
Memasuki menit ke-90, Sevilla mencuri gol lewat sepakan Coke memanfaatkan tendangan sudut. Marko Marin nyaris membuat Sevilla berbalik unggul kalau saja peluang yang dihasilkannya dari sisi kanan gawang tak melebar.
Alexis Sanchez akhirnya menyudahi perjuangan Sevilla lewat golnya pada perpanjangan waktu. Terobosan Messi di kotak penalti Sevilla membuahkan umpan yang disambar Sanchez dan memastikan kemenangan Barca menjadi 3-2.
- Susunan pemain
Barcelona: 1 Victor Valdes; 22 Dani Alves, 3 Gerard Piqué, 14 Javier Mascherano, 18 Jordi Alba ( Adriano, 15); 6 Xavi, 16 Sergio Busquets, 8 Andres Iniesta (4 Cesc Fabregas, 74); 20 Cristian Tello (9 Alexis Sanchez, 63), 10 Lionel Messi, 11 Neymar
Pelatih: Gerardo Martino
Sevilla: 13 Beto; 23 Coke, 4 Cala, 3 Fernando Navarro, 32 Alberto; 8 Sebastian Cristoforo (7 Marko Marin, 69), 22 Stephane Mbia (15 Piotr Trochowski, 58); 11 Ivan Rakitic, 17 Jairo Samperio (14 Bryan Rabello 84), 22 Vitolo; 18 Kevin Gameiro
Pelatih: Unai Emer
Everton Tumbangkan Chelsea di Goodison Park
LIVERPOOL — Everton menang 1-0 atas Chelsea
pada pertandingan Premier League, di Goodison Park, Sabtu (14/9/2013).
Dengan hasil itu, Chelsea duduk di peringkat keenam dengan nilai tujuh
dari empat pertandingan, sementara Everton di tempat kesembilan dengan
nilai enam dari empat laga.
Gol tuan rumah dicetak Steven Naismith pada menit ke-14. Dengan kepalanya, ia meloloskan bola kiriman Nikica Jelavic ke tengah atas gawang Petr Cech.
Secara umum, Chelsea mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang. Everton kesulitan menahan gempuran Chelsea, tetapi mampu menciptakan ancaman, ketika mendapat kesempatan.
Setelah tembakan David Luiz dan Samuel Eto'o meleset, misalnya, Everton membalas melalui Nikica Jelavic pada menit kedelapan. Namun, tembakan titis itu masih bisa dihalau Cech.
Pada menit ke-18, Eto'o kembali melepaskan tembakan yang meleset dari sasaran. Everton bereaksi dengan melancarkan serangan yang berujung tembakan Naismisth, yang terblok seorang pemain lawan.
Eto'o kembali mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-30. Namun, Gareth Barry bisa mengeblok tembakan itu.
Memasuki menit ke-40, Chelsea kembali memberondong benteng tuan rumah dengan serangan-serangan yang berujung tembakan dari Ramires, Andre Schuerrle, dan Juan Mata. Sementara tembakan Ramires diantisipasi Tim Howard, tembakan Schuerrle dan Mata meleset.
Everton berusaha keluar dari tekanan dan berhasil mengalirkan serangan yang berujung gol dari Naismith.
Chelsea bermain agresif dan dominan di babak kedua. Namun, mereka kesulitan menembus benteng Everton dan menciptakan peluang. Dalam sejumlah kesempatan, Chelsea bahkan keteteran menutup ruang ketika Everton mencuri serangan.
Pada menit ke-80, misalnya, Seamus Coleman mencuri bola dari Eden Hazard di sisi kiri lini pertahanan Chelsea dan menggiring bola ke kotak penalti. Hazard sampai terpaksa melanggar Coleman untuk mencegahnya masuk kotak penalti, yang nyaris tak terjaga dengan baik. Atas pelanggaran itu, Hazard menerima kartu kuning.
Dua menit setelahnya, giliran David Luiz yang menerima kartu kuning karena melanggar Kevin Mirallas. Saat itu, Luiz merupakan pemain yang berdiri paling belakang dalam skema penyerangan Chelsea.
Menjelang injury time, Everton mendapatkan hadiah tenangan bebas, yang dieksekusi oleh Baines. Baines menembakkan bola langsung ke arah gawang, tetapi bola membentur mistar gawang.
Pada waktu tersisa, Chelsea meningkatkan agresivitas. Namun, usaha mereka tak membuahkan peluang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan Chelsea melepaskan enam tembakan titis dari 21 usaha, sementara Everton menciptakan lima ancaman serius dari lima percobaan.
Everton: 24-Tim Howard; 3-Leighton Baines, 6-Phil Jagielka, 15-Sylvain Distin, 23-Seamus Coleman; 11-Kevin Mirallas (10-Gerard Deulofeu), 14-Steven Naismith (26-John Stones 89), 18-Gareth Barry, 20-Ross Barkley, 21-Leon Osman; 7-Nikica Jelavic (16-James McCarthy 66)
Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole (9-Fernando Torres 69), 4-David Luiz, 26-John Terry; 7-Ramires, 10-Juan Mata (11-Oscar 57), 12-John Mikel Obi, 14-Andre Schuerrle (8-Frank Lampard 57), 17-Eden Hazard; 29-Samuel Eto'o
Wasit: Howard Webb
Gol tuan rumah dicetak Steven Naismith pada menit ke-14. Dengan kepalanya, ia meloloskan bola kiriman Nikica Jelavic ke tengah atas gawang Petr Cech.
Secara umum, Chelsea mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang. Everton kesulitan menahan gempuran Chelsea, tetapi mampu menciptakan ancaman, ketika mendapat kesempatan.
Setelah tembakan David Luiz dan Samuel Eto'o meleset, misalnya, Everton membalas melalui Nikica Jelavic pada menit kedelapan. Namun, tembakan titis itu masih bisa dihalau Cech.
Pada menit ke-18, Eto'o kembali melepaskan tembakan yang meleset dari sasaran. Everton bereaksi dengan melancarkan serangan yang berujung tembakan Naismisth, yang terblok seorang pemain lawan.
Eto'o kembali mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-30. Namun, Gareth Barry bisa mengeblok tembakan itu.
Memasuki menit ke-40, Chelsea kembali memberondong benteng tuan rumah dengan serangan-serangan yang berujung tembakan dari Ramires, Andre Schuerrle, dan Juan Mata. Sementara tembakan Ramires diantisipasi Tim Howard, tembakan Schuerrle dan Mata meleset.
Everton berusaha keluar dari tekanan dan berhasil mengalirkan serangan yang berujung gol dari Naismith.
Chelsea bermain agresif dan dominan di babak kedua. Namun, mereka kesulitan menembus benteng Everton dan menciptakan peluang. Dalam sejumlah kesempatan, Chelsea bahkan keteteran menutup ruang ketika Everton mencuri serangan.
Pada menit ke-80, misalnya, Seamus Coleman mencuri bola dari Eden Hazard di sisi kiri lini pertahanan Chelsea dan menggiring bola ke kotak penalti. Hazard sampai terpaksa melanggar Coleman untuk mencegahnya masuk kotak penalti, yang nyaris tak terjaga dengan baik. Atas pelanggaran itu, Hazard menerima kartu kuning.
Dua menit setelahnya, giliran David Luiz yang menerima kartu kuning karena melanggar Kevin Mirallas. Saat itu, Luiz merupakan pemain yang berdiri paling belakang dalam skema penyerangan Chelsea.
Menjelang injury time, Everton mendapatkan hadiah tenangan bebas, yang dieksekusi oleh Baines. Baines menembakkan bola langsung ke arah gawang, tetapi bola membentur mistar gawang.
Pada waktu tersisa, Chelsea meningkatkan agresivitas. Namun, usaha mereka tak membuahkan peluang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan Chelsea melepaskan enam tembakan titis dari 21 usaha, sementara Everton menciptakan lima ancaman serius dari lima percobaan.
Everton: 24-Tim Howard; 3-Leighton Baines, 6-Phil Jagielka, 15-Sylvain Distin, 23-Seamus Coleman; 11-Kevin Mirallas (10-Gerard Deulofeu), 14-Steven Naismith (26-John Stones 89), 18-Gareth Barry, 20-Ross Barkley, 21-Leon Osman; 7-Nikica Jelavic (16-James McCarthy 66)
Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole (9-Fernando Torres 69), 4-David Luiz, 26-John Terry; 7-Ramires, 10-Juan Mata (11-Oscar 57), 12-John Mikel Obi, 14-Andre Schuerrle (8-Frank Lampard 57), 17-Eden Hazard; 29-Samuel Eto'o
Wasit: Howard Webb
Wenger: Lawan Sunderland, Oezil Tidak Prima
SUNDERLAND
- Kondisi fisik gelandang Mesut Oezil tidak prima saat tampil pada
pertandingan Premier League melawan Sunderland, di Stadium of Light,
Sabtu (14/9/2013). Hal itu menjadi alasan pelatih Arsene Wenger
menggantikan Oezil dengan Thomas Vermaelen pada menit ke-80.
Oezil tampil sebagai starter pada laga itu. Ia menciptakan assist untuk gol pertama Arsenal yang dicetak Olivier Giroud pada menit ke-11.
Sunderland menyamakan kedudukan pada menit ke-48, berkat eksekusi penalti Craig Gardner. Arsenal akhirnya menang 3-1 berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-67 dan ke-76.
"Oezil seperti tim ini. Ia tampil luar biasa pada babak pertama dan menurun secara fisik pada babak kedua. Ia sakit pada Kamis malam dan baru hari ini (Sabtu 14/9/2013) saya memutuskan memainkannya. Ia sakit perut dan tak merasa sehat. Ia agak menurun secara fisik di babak kedua, tetapi pada babak pertama ia luar biasa," tutur Wenger.
"Seandainya Santi Cazorla bugar, Oezil akan duduk di kursi cadangan. Ia tentunya akan duduk di kursi cadangan, mengingat kenyataan bahwa ia sakit (pada Kamis malam). Saya tak ingin mengambil risiko, tetapi saya tak punya banyak pilihan," lanjutnya.
Pada menit ke-69, wasit Martin Atkinson menganulir gol penyerang Sunderland Jozy Altidore karena menilai Altidore lebih dulu dilanggar Bacary Sagna dalam proses terciptanya gol itu.
"Ini salah satu hal yang kontroversial, karena wasit membunyikan peluit sebelumnya. Jika itu tidak gol, orang akan protes karena wasit tak menghentikan laga untuk pelanggaran itu," ujar Wenger.
Oezil tampil sebagai starter pada laga itu. Ia menciptakan assist untuk gol pertama Arsenal yang dicetak Olivier Giroud pada menit ke-11.
Sunderland menyamakan kedudukan pada menit ke-48, berkat eksekusi penalti Craig Gardner. Arsenal akhirnya menang 3-1 berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-67 dan ke-76.
"Oezil seperti tim ini. Ia tampil luar biasa pada babak pertama dan menurun secara fisik pada babak kedua. Ia sakit pada Kamis malam dan baru hari ini (Sabtu 14/9/2013) saya memutuskan memainkannya. Ia sakit perut dan tak merasa sehat. Ia agak menurun secara fisik di babak kedua, tetapi pada babak pertama ia luar biasa," tutur Wenger.
"Seandainya Santi Cazorla bugar, Oezil akan duduk di kursi cadangan. Ia tentunya akan duduk di kursi cadangan, mengingat kenyataan bahwa ia sakit (pada Kamis malam). Saya tak ingin mengambil risiko, tetapi saya tak punya banyak pilihan," lanjutnya.
Pada menit ke-69, wasit Martin Atkinson menganulir gol penyerang Sunderland Jozy Altidore karena menilai Altidore lebih dulu dilanggar Bacary Sagna dalam proses terciptanya gol itu.
"Ini salah satu hal yang kontroversial, karena wasit membunyikan peluit sebelumnya. Jika itu tidak gol, orang akan protes karena wasit tak menghentikan laga untuk pelanggaran itu," ujar Wenger.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)