JAKARTA -
Kunjungan perdana Liverpool ke Indonesia sekaligus menjadikan Brendan
Rodgers sebagai manajer Liverpool pertama yang menginjakkan kaki ke
negeri ini bersama timnya. Fakta ini pun memberi kesan tersendiri bagi
mantan manajer Swansea City ini.
"Sebuah kebanggaan bagi saya
jadi manajer Liverpool perdana yang bisa ke Indonesia. Ketika saya
kembali ke Inggris, saya akan bercerita ke semua orang soal pengalaman
saya," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu
(20/7/2013).
Rodgers mengaku terkesan dengan sikap hangat
pendukung Indonesia. Seperti konferensi pers perdananya, Rodgers pun
mengucapkan terima kasih kepada para Liverpudlian.
"Sikap,
kerendahan hati, dan kualitas Indonesia sangat mengesankan. Mewakili
Liverpool saya ucapkan terima kasih pada kalian," katanya seraya
tersenyum.
"Liverpool adalah keluarga sepak bola terbesar dunia.
Kalian akan disambut dengan tangan terbuka kalau kalian ke Anfield,"
pungkasnya.
Rodgers bukan tanpa alasan mengatakan hal demikian.
Sejak Liverpool mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu
(17/7/2013), mereka sudah disambut ribuan pendukung. Sebelum skuat
Anfield Gang tiba, para suporter ini sudah mendendangkan chants khas
Liverpool. Nyanyian tanpa henti yang terus berlanjut saat bus tim lewat,
serta di lobi hotel, sesi latihan terakhir di GBK, Jumat (19/7/2013),
sampai di hari pertandingan. Dari Jakarta, Liverpool akan melanjutkan
tur mereka ke Melbourne dan Bangkok.
Cari Blog Ini
Sabtu, 20 Juli 2013
Alasan Brendan Rodgers mengganti 10 pemainnya
JAKARTA - Dalam babak kedua pertandingan
melawan Indonesia XI, Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengganti 10
pemainnya. Hanya kiper Simon Mignolet yang diberi kesempatan bermain
penuh. Apa alasannya melakukan pergantian drastis itu?
"Ini pertandingan pramusim, saya rasa akan baik untuk tiap pemain merasakan waktu bermain sampai 60 hingga 75 menit," jelas Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu (20/7/2013).
Liverpool mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas skuad Garuda. Kedua gol The Reds dipersembahkan Philippe Coutinho dan Raheem Sterling, masing-masing di menit awal babak pertama dan menit akhir babak kedua.
Ketika disinggung mengenai permainan skuadnya, Rodgers pun mengaku puas. "Saya puas dengan penampilan Liverpool. Meski permainan ini tak mudah, tapi para pemain bisa mencapai target membuktikan yang terbaik," kata Rodgers.
Dari Jakarta, Liverpool akan bertolak ke Melbourne dan Bangkok untuk melanjutkan tur pra-musim mereka.
"Ini pertandingan pramusim, saya rasa akan baik untuk tiap pemain merasakan waktu bermain sampai 60 hingga 75 menit," jelas Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Sabtu (20/7/2013).
Liverpool mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas skuad Garuda. Kedua gol The Reds dipersembahkan Philippe Coutinho dan Raheem Sterling, masing-masing di menit awal babak pertama dan menit akhir babak kedua.
Ketika disinggung mengenai permainan skuadnya, Rodgers pun mengaku puas. "Saya puas dengan penampilan Liverpool. Meski permainan ini tak mudah, tapi para pemain bisa mencapai target membuktikan yang terbaik," kata Rodgers.
Dari Jakarta, Liverpool akan bertolak ke Melbourne dan Bangkok untuk melanjutkan tur pra-musim mereka.
Rodgers: Suporter Indonesia Layaknya Scouser
JAKARTA - Manajer Liverpool, Brendan
Rodgers, kembali mengungkapkan kekagumannya atas sambutan para suporter
Liverpool di Indonesia. Di mata Rodgers, suporter di Indonesia luar
biasa bahkan mirip Scouser.
"Kami menikmati berada di Indonesia. Negara ini indah, dan para fans di sini tak ubahnya para Scouser," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Scouser adalah sebutan untuk para penduduk asli kota Liverpool. Ucapan Rodgers ini tentu didasarkan pada suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selama pertandingan, para suporter tak henti mengumandangkan chants dan sorak sorai.
Selain di SUGBK, Rodgers dan Liverpool pun sudah merasakan hangatnya sambutan suporter The Reds Indonesia sejak mendarat di Jakarta, Rabu (17/7/2013). Sorakan tanpa henti penggemar The Reds seolah tak ingin disia-siakan Rodgers. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil mengatasi perlawanan Indonesia XI dengan skor 2-0. Gol Liverpool dicetak Philippe Coutinho (10) dan Raheem Sterling (87).
"Kami menikmati berada di Indonesia. Negara ini indah, dan para fans di sini tak ubahnya para Scouser," kata Rodgers dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Scouser adalah sebutan untuk para penduduk asli kota Liverpool. Ucapan Rodgers ini tentu didasarkan pada suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selama pertandingan, para suporter tak henti mengumandangkan chants dan sorak sorai.
Selain di SUGBK, Rodgers dan Liverpool pun sudah merasakan hangatnya sambutan suporter The Reds Indonesia sejak mendarat di Jakarta, Rabu (17/7/2013). Sorakan tanpa henti penggemar The Reds seolah tak ingin disia-siakan Rodgers. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool berhasil mengatasi perlawanan Indonesia XI dengan skor 2-0. Gol Liverpool dicetak Philippe Coutinho (10) dan Raheem Sterling (87).
Liverpool Kesulitan Taklukkan Indonesia
JAKARTA - Liverpool berhasil mengalahkan
Indonesia XI dengan skor 2-0 pada laga persahabatan di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2013) malam. Kemenangan
ini diraih tak mudah karena Liverpool sempat dibuat kesulitan dengan
permainan yang diperagakan Indonesia.
Liverpool menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini. Pelatih Brendan Rodgers langsung memainkan Philippe Coutinho dan Iago Aspas untuk merusak pertahanan Indonesia XI. Meskipun melawan nama-nama besar, Titus Bonai dan kawan-kawan berani memainkan bola pada awal laga.
Namun, Liverpool tak membiarkan Indonesia XI mengembangkan permainan. Benar saja, The Reds mampu unggul terlebih dulu lewat aksi Coutinho pada menit ke-10.
Pemain muda asal Brasil ini dengan kemampuan luar biasa berhasil masuk ke dalam kotak penalti setelah melewati empat pemain lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia Meiga, Coutinho berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Indonesia.
Indonesia berusaha meningkatkan serangan untuk menciptakan gol balasan. Indonesia nyaris menyamakan kedudukan jika tandukan Titus Bonai tak melebar pada menit ke-15.
Indonesia terus memberikan perlawanan dan terlihat percaya diri. Mereka berani memegang bola sehingga Liverpool sempat dibuat bermain setengah lapangan. Tibo kembali melepaskan ancaman saat menyontek bola dari umpan Ahmad Bustomi. Namun, tembakan pemain Semen Padang tersebut kembali gagal mengenai sasaran.
Meski begitu, Liverpool bukannya tanpa ancaman. Luis Alberto sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Beruntung bagi Indonesia, tembakan Alberto masih membentur mistar.
Indonesia dengan cepat membalasnya melalui tembakan kaki kiri yang dilepaskan Van Dijk dari luar kotak penalti. Sayang, bola tembakan bomber Persib Bandung tersebut masih bisa ditepis oleh Mignolet.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Liverpool lebih mendominasi. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal menciptakan gol tambahan karena pemain Indonesia terlihat cukup disiplin membendung serangan tim tamu. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan sampai jeda.
Pada awal babak kedua, kedua pelatih sama-sama memasukkan amunisi baru. Rodgers memasukkan Joe Allen dan Jack Robins untuk menggantikan Gerrard dan Enrique. Sementara Jacksen memasukkan Boaz Solossa.
Gawang Indonesia nyaris kebobolan dalam tempo singkat. Aspas yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti berhasil mengecoh Meiga. Sayang, pemain Spanyol tersebut terlalu teburu-buru sehingga tembakannya melambung di atas mistar Indonesia.
Rodgers masih belum puas dengan permainan anak asuhnya. Pada menit ke-65, Rodgers memasukkan delapan pemain baru di antaranya Stewart Downing, Fabio Borini, dan Raheem Sterling.
Perubahan besar ini membuat si Merah lebih menggigit. Beberapa kali, Sterling dengan kecepatannya merepotkan pertahanan Indonesia.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Sterling pada menit ke-81. Pemain muda asal Inggris ini dalam posisi berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Sterling masih melebar dari gawang Meiga.
Upaya Sterling akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Dari serangan balik, Oussama Assaidi tanpa terkawal berhadapan satu lawan satu dengan Meiga. Namun, Assaidi tak egois. Ia lebih memilih memberikan bola kepada Sterling. Dengan mudah, Sterling menceploskan bola ke gawang kosong. Gol Sterling ini disambut sorak riuh dari pendukung Liverpool yang memadati SUGBK. Akhirnya, Liverpool pun berhasil meraih kemenangan 2-0 setelah skor tak berubah hingga laga usia.
Susunan pemain
Indonesia XI: Kurnia Meiga; Raphael Maitimo, M Roby (Ferdinand Sinaga 72), Victor Igbonefo, Ruben Sanadi; Ahmad Bustomi, M Taufiq, Kipuw (Pae 77), Mofu (Pellu 64); Titus Bonai (Tibo), Van Dijk (Boaz Solossa 55)
Pelatih: Jacksen F Tiago
Liverpool: Mignolet, Johnson (Kelly 65), Enrique (Jack Robinson 46), Agger, Toure (Wisdom 65), Lucas (Jordan Henderson 65), Gerrard (Joe Allen 46), Alberto, Downing (Jordon Ibe 65), Coutinho (Oussama Assaidi 65), Aspas (Fabio Borini 65).
Pelatih: Brendan Rodgers
Liverpool menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini. Pelatih Brendan Rodgers langsung memainkan Philippe Coutinho dan Iago Aspas untuk merusak pertahanan Indonesia XI. Meskipun melawan nama-nama besar, Titus Bonai dan kawan-kawan berani memainkan bola pada awal laga.
Namun, Liverpool tak membiarkan Indonesia XI mengembangkan permainan. Benar saja, The Reds mampu unggul terlebih dulu lewat aksi Coutinho pada menit ke-10.
Pemain muda asal Brasil ini dengan kemampuan luar biasa berhasil masuk ke dalam kotak penalti setelah melewati empat pemain lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia Meiga, Coutinho berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Indonesia.
Indonesia berusaha meningkatkan serangan untuk menciptakan gol balasan. Indonesia nyaris menyamakan kedudukan jika tandukan Titus Bonai tak melebar pada menit ke-15.
Indonesia terus memberikan perlawanan dan terlihat percaya diri. Mereka berani memegang bola sehingga Liverpool sempat dibuat bermain setengah lapangan. Tibo kembali melepaskan ancaman saat menyontek bola dari umpan Ahmad Bustomi. Namun, tembakan pemain Semen Padang tersebut kembali gagal mengenai sasaran.
Meski begitu, Liverpool bukannya tanpa ancaman. Luis Alberto sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Beruntung bagi Indonesia, tembakan Alberto masih membentur mistar.
Indonesia dengan cepat membalasnya melalui tembakan kaki kiri yang dilepaskan Van Dijk dari luar kotak penalti. Sayang, bola tembakan bomber Persib Bandung tersebut masih bisa ditepis oleh Mignolet.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Liverpool lebih mendominasi. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal menciptakan gol tambahan karena pemain Indonesia terlihat cukup disiplin membendung serangan tim tamu. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan sampai jeda.
Pada awal babak kedua, kedua pelatih sama-sama memasukkan amunisi baru. Rodgers memasukkan Joe Allen dan Jack Robins untuk menggantikan Gerrard dan Enrique. Sementara Jacksen memasukkan Boaz Solossa.
Gawang Indonesia nyaris kebobolan dalam tempo singkat. Aspas yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti berhasil mengecoh Meiga. Sayang, pemain Spanyol tersebut terlalu teburu-buru sehingga tembakannya melambung di atas mistar Indonesia.
Rodgers masih belum puas dengan permainan anak asuhnya. Pada menit ke-65, Rodgers memasukkan delapan pemain baru di antaranya Stewart Downing, Fabio Borini, dan Raheem Sterling.
Perubahan besar ini membuat si Merah lebih menggigit. Beberapa kali, Sterling dengan kecepatannya merepotkan pertahanan Indonesia.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Sterling pada menit ke-81. Pemain muda asal Inggris ini dalam posisi berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Sterling masih melebar dari gawang Meiga.
Upaya Sterling akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Dari serangan balik, Oussama Assaidi tanpa terkawal berhadapan satu lawan satu dengan Meiga. Namun, Assaidi tak egois. Ia lebih memilih memberikan bola kepada Sterling. Dengan mudah, Sterling menceploskan bola ke gawang kosong. Gol Sterling ini disambut sorak riuh dari pendukung Liverpool yang memadati SUGBK. Akhirnya, Liverpool pun berhasil meraih kemenangan 2-0 setelah skor tak berubah hingga laga usia.
Susunan pemain
Indonesia XI: Kurnia Meiga; Raphael Maitimo, M Roby (Ferdinand Sinaga 72), Victor Igbonefo, Ruben Sanadi; Ahmad Bustomi, M Taufiq, Kipuw (Pae 77), Mofu (Pellu 64); Titus Bonai (Tibo), Van Dijk (Boaz Solossa 55)
Pelatih: Jacksen F Tiago
Liverpool: Mignolet, Johnson (Kelly 65), Enrique (Jack Robinson 46), Agger, Toure (Wisdom 65), Lucas (Jordan Henderson 65), Gerrard (Joe Allen 46), Alberto, Downing (Jordon Ibe 65), Coutinho (Oussama Assaidi 65), Aspas (Fabio Borini 65).
Pelatih: Brendan Rodgers
Gerrard: Indonesia Menyulitkan
JAKARTA - Kapten Liverpool, Steven Gerrard,
mengaku dirinya menjalani laga yang sulit saat melawan Indonesia XI di
Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) malam. Namun, ia mengaku
senang bisa bermain kembali di depan suporter yang luar biasa.
The Reds berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Namun, tim besutan Brendan Rodgers ini sempat dibuat kesulitan oleh permainan yang diperagakan Titus Bonai dan kawan-kawan. Secara kesuluruhan, Indonesia bermain lebih baik ketimbang lawan Arsenal yang dibantai dengan skor 7-0.
"Pertandingan yang sulit. Tidak ada udara untuk bernapas dan pemulihan setelah berlari panjang, serta latihan sangat sulit. Jadi kaki ini berat. Namun, kami memenangkan pertandingan," jelas Gerrad kepada LFC TV.
Pertandingan ini merupakan penampilan perdana Gerrard setelah mengalami cedera bahu pada Mei lalu.
"Senang bisa bermain lagi di depan semua pendukung kami. Bahuku sudah membaik, sehingga senang bisa mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit. Mudah-mudahan, aku mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Australia," tutur gelandang asal Inggris tersebut.
Setelah menyelesaikan turnya di Indonesia, The Kop melanjutkan perjalanannya ke Australia. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Melbourne Victory pada 24 Juli 2013. (LFC TV)
The Reds berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Namun, tim besutan Brendan Rodgers ini sempat dibuat kesulitan oleh permainan yang diperagakan Titus Bonai dan kawan-kawan. Secara kesuluruhan, Indonesia bermain lebih baik ketimbang lawan Arsenal yang dibantai dengan skor 7-0.
"Pertandingan yang sulit. Tidak ada udara untuk bernapas dan pemulihan setelah berlari panjang, serta latihan sangat sulit. Jadi kaki ini berat. Namun, kami memenangkan pertandingan," jelas Gerrad kepada LFC TV.
Pertandingan ini merupakan penampilan perdana Gerrard setelah mengalami cedera bahu pada Mei lalu.
"Senang bisa bermain lagi di depan semua pendukung kami. Bahuku sudah membaik, sehingga senang bisa mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit. Mudah-mudahan, aku mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Australia," tutur gelandang asal Inggris tersebut.
Setelah menyelesaikan turnya di Indonesia, The Kop melanjutkan perjalanannya ke Australia. Di sana, mereka akan berhadapan dengan Melbourne Victory pada 24 Juli 2013. (LFC TV)
Langganan:
Postingan (Atom)