Cari Blog Ini

Kamis, 20 Juni 2013

Didier Drogba Jadi Korban Perampokan Di Hotel

ABIJAN - Striker Galatasaray, Didier Drogba, kecurian saat pulang ke negaranya, Pantai Gading, 12 Juni lalu. Pencuri masuk ke kamar tidurnya dan menggasak uangnya sebesar 7.500 euro (sekitar Rp 98,4 juta).Selama berlibur di Pantai Gading, Drogba menyewa kamar di Hotel Ivoire. Hotel berbintang lima ini menjadi langganan para pemain Pantai Gading yang menyebar di Eropa untuk tinggal jika berlibur.Menurut polisi setempat, sejauh ini belum ada orang yang bisa dicurigai sebagai pencuri uang Drogba tersebut.

Paulinho Diragukan,David Luiz Siap Lawan Italia

Gelandang bertahan Brasil, Paulinho, diragukan bisa tampil membela timnya pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Konfederasi 2013 melawan Italia di Arena Fonte Nova, Sabtu (22/6/2013). Namun, bek David Luiz bisa dimainkan.Dokter tim nasional Brasil, Jose Luiz Runco, menjelaskan, Paulinho mengalami cedera engkel seusai melawan Meksiko pada pertandingan sebelumnya. Meski cedera yang dialami Paulinho tidak terlalu serius, tetapi Runco belum bisa memastikan apakah Paulinho bisa fit pada pertandingan nanti. Beda dengan Paulinho, bek David Luiz dipastikan bisa tampil melawan Italia. Pemain Chelsea tersebut mengalami patah tulang hidung saat melawan Meksiko. "(Hidungnya) agak bengkak ketika dia bangun. Meskipun dari tes menunjukkan bahwa tulang hidungnya patah, tetapi dia bisa bermain," tutur Runco. Baik Brasil maupun Italia sudah memastikan lolos ke babak semifinal setelah masing-masing tim mengantongi dua kemenangan. Namun, laga ini menentukan juara grup dan runner-up. Tim Samba untuk sementara menjadi juara grup karena memiliki produktivitas gol yang lebih baik daripada Italia. Jika Brasil mampu mempertahankan posisinya, maka Neymar dan kawan-kawan terhindar bertemu Spanyol sebagai juara Grup B.

Sempat Unggul,Uruguay Diimbangi Nigeria

SALVADOR - Sempat unggul lebih dulu, Uruguay akhirnya dipaksa Nigeria bermain imbang 1-1 pada akhir babak pertama lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Itaipava Arena Fonte Nova, Kamis atau Jumat (21/6/2013) pagi. Uruguay langsung mengambil inisiatif permainan sejak awal laga. Luis Suarez dan kawan-kawan mampu menekan lawan. Akhirnya, Uruguay mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan oleh Diego Lugano pada menit ke-19.

Dari sisi kanan pertahanan Nigeria, Diego Forlan berhasil melepaskan umpan mendatar ke depan bibir gawang Elang Super yang dikawal Vincent Enyeama. Dengan cekatan, Lugano menyambut umpan tersebut dengan sepakan yang bolanta gagal dibendung Enyeama. Gol ini tak mematikan semangat juang Nigeria. Obi Mikel dan kawan-kawan tetap memberikan perlawanan untuk mencetak gol balasan. Praktis, Nigeria mampu memegang kendali permainan.

Perjuangan mereka tak sia-sia. Mikel mampu mencetak gol balasan pada menit ke-37. Gol berawal dari umpan Brown Ideye kepada Mikel di depan kotak penalti lawan. Begitu menguasai bola, Mikel berhasil mengecoh bek lawan dan menjaringkan bola ke sudut kanan atas gawang Fernando Muslera dengan kaki kirinya.

Gol ini membuat Nigeria semakin percaya diri. Mereka terlihat masih menguasai laga. Bahkan, Ideye nyaris mencetak gol jika saja Muslera tak sigap menepis bola tandukan pemain bernomor punggung delapan tersebut. Ini menjadi peluang terakhir bagi Nigeria. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Susunan PemainNigeria: 1-Vincent Enyeama; 2-Godfrey Oboabona, 3-Uwa Echiejile, 4-John Ogu, 5-Efe Ambrose, 7-Ahmed Musa, 8-Brown Ideye, 10-John Obi Mikel, 13-Fegor Ogude, 20-Nnamdi Oduamadi, 22-Kenneth OmeruoUruguay: 1-Fernando Muslera, 2-Diego Lugano, 3-Diego Godin, 7-Cristian Rodriguez, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan, 16-Maximiliano Pereira, 17-Egidio Arevalo, 20-Alvaro Gonzalez, 21-Edinson Cavani, 22-Martin CaceresWasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

Jebol Tahiti 10 Kali,Spanyol Catat Rekor Piala Konfederasi

Bak David melawan Goliat, Spanyol menunjukkan keperkasaan kala melawan Tahiti pada laga kedua Grup B Piala Konfederasi 2013, (20/6). Tak tanggung-tanggung, La Furia Roja membantai Team Fenua -julukan Tahiti- 10 gol tak berbalas.

Sejak awal, laga antara Spanyol kontra Tahiti memang tak berjalan imbang. Berstatus juara bertahan Piala Dunia, para pemain Spanyol seolah memberi pelajaran kepada Tahiti bagaimana cara bermain sepak bola dengan baik.

Laga baru berjalan lima menit, Spanyol sudah menjebol gawang Tahiti yang dikawal Mikael Roche melalui Fernando Torres. Menariknya, setelah gol cepat itu, Spanyol mulai kesulitan menembus gawang Roche.

Baru pada menit ke-31 Spanyol berhasil menggandakan keunggulan melalui David Silva. Bahkan, dua menit setelahnya, Torres mampu mencetak brace usai lolos dari perangkap offside dan mengecoh Roche.

Menutup paruh pertama, giliran Villa yang turut mencatatkan nama di papan skor usai menyambar umpan matang Silva. Spanyol pun menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0.

Pada babak kedua, Skuad Vicente Del Boosque kembali menggebrak. Villa tak mau kalah dari Torres. Striker Barcelona itu pun ikut mencetak gol kedua pada menit ke-49.

Namun, Torres kembalu melaju dengan hat-trick-nya saat laga memasuki menit ke-57. Striker berjuluk EL Nino pun menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Konfederasi yang mengoleksi dua kali hat-trick dalam dua gelaran, termasuk pada 2009.

Laga ini pun menghadirkan persaingan Torres dan Villa dalam mendulang gol bagi La Furia Roja. Terlihat dari keberhasilan Villa turut mencetak hat-trick pada menit ke-64, usai memangaatkan kesalahan Roche dalam mengantisipasi bola terobosan.

Keunggulan 7-0 tak lantas membuat Spanyol mengendurkan tekanan. Pergantian pemain yang dilakukan Del Bosque pun tak mengurangi kekuatan jawara Euro 2012 itu.

Dua menit selepas hat-trick Villa, giliran Juan Mata yang tak mau ketinggalan mencatatkan nama di papan skor. Spanyol pun kian di atas angin.

Torres berkesempatan mencetak gol keempat saat Spanyol mendapat hadiah penalti. Namun, eksekusi Torres masih menerpa mistar. Kegagalan itu pun dibayar tuntas Torres semenit setelahnya dengan mencetak gol ke-9 buat Spanyol.

Spanyol akhirnya menutup pertandingan denga kemenangan 10-0 berkat gol kedua Silva pada menit ke-89. Hasil ini membuat Spanyol menorehkan rekor baru di PIala Konfederasi. Sebelumnya, skor teresar diraih Brasil saat menang 8-2 atas Arab Saudi pada 1999.