Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Maret 2014

Libas Southampton,Liverpool Gusur Arsenal

Official Soccer - Berkat aksi memukau sang striker, Luis Suarez, Liverpool akhirnya mampu mencuri poin penuh di markas Southampton, St Mary Stadium. Di laga yang digelar pada Minggu 2 Maret 2014 dini hari tadi WIB, Liverpool menang dengan skor 0-3.

Pertandingan sudah berjalan menarik sejak menit-menit awal. Liverpool lebih dulu menekan pertahanan Southampton melalui manuver Suarez. Namun, saat itu barisan belakang Southampton masih sigap menghadang pergerakan Suarez.

Southampton tidak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan balasan melalui kolaborasi Adam Lallana dan Jay Rodriguez.

Akan tetapi, Liverpool lebih beruntung karena mampu mencetak gol lebih dulu di menit 16. Memanfaatkan kesalahan di lini belakang Southampton, Suarez sukses membukukan skor usai memperdaya kiper Artur Boruc. Skor 0-1 untuk keunggulan The Reds bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, The Saints mencoba keluar dari tekanan Liverpool. Mereka terus menahan bola di lini tengah dan melancarkan umpan-umpan langsung ke dalam kotak penalti Liverpool. Namun, hasilnya masih nihil.

Melihat timnya terus tertekan, manajer Liverpool, Brendan Rodgers, akhirnya melakukan perubahan dengan mengganti Philippe Coutinho dengan Raheem Sterling di menit 57. Hasilnya sudah terlihat selang satu menit kemudian.

Suarez yang melihat Sterling melakukan sprint ke dalam daerah pertahanan lawan langsung memberikan umpan. Dan dengan mudah, Sterling menceploskan bola ke gawang Boruc. Liverpool memimpin 2-0. 

Di masa injury time, Liverpool mendapatkan hadiah penalti. Kali ini, pergerakan Suarez memaksa salah satu pemain belakang Southampton menjatuhkannya di kotak terlarang. Steven Gerrard yang menjadi algojo, sukses menunaikan tugasnya.

Dengan kemenangan ini, Liverpool mampu menyamai poin Arsenal, 59. Mereka pun sukses merangsek ke peringkat 2 klasemen sementar Liga Inggris karena unggul selisih gol.

Kemenangan Liverpool kali ini juga memiliki makna penting bagi Suarez. Laga ini menjadi yang ke-100 bagi El Pistolero. 

Dan pada pertandingan ini pula, Suarez sukses mengakhiri paceklik golnya di 4 laga terakhir. Suarez juga sukses menyamai torehan yang dibuat David Beckham dan Robert Pires di Liga Inggris dengan catatan 62 gol.

Susunan Pemain
Southampton: Boruc, Chambers, Fonte, Lovren, Shaw, Cork Schneiderlin, Davis, Lallana, Rodriguez, Lambert.

Liverpool: Mignolet, Johnson, Flanagan, Agger, Skrtel, Gerrard, Allen, Henderson, Coutinho, Sturridge, Suarez.

Arsenal Terkapar Di Kandang Stoke City

STOKE - Arsenal terkapar di pekan ke-28 Premier League, Sabtu (1/3/2014). Tandang ke markas Stoke City di Stadion Britannia, The Gunners kalah 0-1 lewat gol penalti Jonathan Walters.

Dengan kekalahan ini, Arsenal tertinggal empat poin dari pimpinan klasemen sementara, Chelsea, yang saat bersamaan menang 3-1 atas tuan rumah Fulham. Tim besutan Arsene Wenger ini mengumpulkan total 59 poin. Posisi The Gunners di peringkat kedua terancam, karena Manchester City sangat berpeluang menggesernya mengingat The Citizens baru memainkan 26 pertandingan.

Arsenal mendominasi laga ini karena sejak awal, mereka terus memberikan tekanan. Mereka membuat peluang pertama pada menit ke-15, tetapi sundulan Santi Cazorla masih bisa hentikan kiper Asmir Begovic.

Tiga menit berselang, Cazorla kembali mengancam gawang The Potters. Kali ini, tendangan pemain asal Spanyol itu masih melambung tipis dari gawang Stoke.

Memasuki menit ke-30, giliran Olivier Giroud mendapat peluang. Berawal dari umpan silang Bacary Sagna, Giroud tak terkawal di depan kotak penalti lawan. Akan tetapi, sundulannya terlalu lemah dan mudah ditangkap Begovic.

Stoke jarang membuat lini pertahanan Arsenal bekerja keras. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap masih 0-0.

Di babak kedua, Arsenal tetap memegang kendali permainan tetapi mereka tetap kesulitan mencetak gol. Alih-alih membobol gawang lawan, Arsenal justru kebobolan pada menit ke-75, menyusul pelanggaran Laurent Koscielny terhadap Walters.

Walters yang maju sebagai eksekutor hukuman tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mampu mengecoh penjaga gawang Wojciech Szczesny, yang membuat Stoke unggul 1-0.

Di sisa pertandingan, Arsenal terus membombardir pertahanan Stoke. Tetapi rapatnya pertahanan tuan rumah membuat Meriam London tak mampu meruntuhkannya, sehingga mereka harus menerima kenyataan pahit ini.

Hat-Trick Schurrle Kokohkan Chelsea di Puncak Klasemen

LONDON - Chelsea meraih poin penuh dalam derbi London Barat melawan Fulham yang berlangsung di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (1/3/2014). Striker asal Jerman,  Andre Schurrle menjadi bintang The Blues karena mencetak hat-trick untuk membawa tim besutan Jose Mourinho tersebut menang 3-1.

Tambahan tiga poin di pekan ke-28 ini membuat Chelsea kian kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan raihan total 63 poin. Mereka menjauh dari rival terdekatnya, Arsenal, yang justru kalah saat tandang ke markas Stoke City. Chelsea unggul empat poin.

Peluang pertama pada laga ini didapat oleh tuan rumah pada menit ketiga. Pemain pinjaman Fulham, Clint Dempsey, nyaris mencetak gol jika sundulannya tak melenceng dari sasaran.

Fulham harus kehilangan bek andalan, Brade Hangeland, pada menit ke-16 karena cedera kepala. Pemain asal Norwegia itu pun ditarik keluar dan diganti Dan Burn.

Chelsea baru membuka kesempatan ketika laga berjalan 13 menit. Fernando Torres memiliki peluang emas membuka skor. Namun, usahanya masih bisa digagalkan kiper Maarten Stekelenburg.

Memasuki menit ke-37, Fulham kembali mengancam. Lagi-lagi, Dempsey hampir saja membobol gawang Chelsea. Kali ini, peluang Dempsey dihentikan oleh bek Gary Cahill. Skor babak pertama bertahan tanpa gol.

Di babak kedua, Chelsea mengamuk. Hanya dalam tempo 17 menit mereka menggelontorkan tiga gol ke gawang tuan rumah, yang dihasilkan oleh Schurrle. Striker asal Jerman ini lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-52, kemudian dia kembali memaksa Stekelenburg memungut bola dari dalam gawangnya pada menit ke-65 dan 69.

Lima menit berselang, Fulham bisa membalas satu gol lewat Johnny Heitinga. Ini menjadi gol terakhir dalam laga tersebut, karena hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 tidak berubah.